Parapat – Muslimat Al Washliyah mengadakan Mudzakarah Nasional dalam rangka memeriahkan HUT ke-83 organisasi kaum wanita di Al Washliyah itu. Mudzakarah Nasional Muslimat Al Washliyah diadakan di Parapat, Danau Toba pada Sabtu, 1 Desember 2018. Kegiatan ini menghadirkan tujuh Srikandi Al Washliyah sebagai narasumber. Adapun Mudzakarah tersebut mengambil tema sesuai tema milad yaitu: Dinamika Muslimat Al Washliyah, Problem dan Solusi.
Sebagai narasumber mudzakarah tersebut adalah Dr. Hj. Azizah, MA (Ketum PP Muslimat Al Washliyah), Dr. Heni Agustini, MA, Dr. Basariah Nainggolan, MA, Dr. Nurasiah, MA, Dr. Maysarah Lubis, M.Pd (Ketua PP Muslimat Al Washliyah), Dr.Hasnil Aida, MA (Ketua Muslimat Al Washliyah Medan) dan Dr. Hadijah, M.Pd, dengan moderator Dr. T. Ratna Soraya, M.Pd (Sekjen PP Muslimat Al Washliyah).
Dalam mudzakarah itu sempat diangkat beberapa problem yang ada di Muslimat Al Washliyah. Problem tersebut diantaranya mengenai usia Muslimat Al Washliyah yang kini mencapai 83 tahun dan tidak berbanding lurus dengan usia manusia. Mengapa dengan usia yang begitu tua, Muslimat Al Washliyah terbatas pergerakannya.
Problem lainnya adalah tentang komunikasi, saat ini dirasakan komunikasi antar wilayah sangat terbatas karena sarana komunikasi. Ditambah lagi dengan menurunnya ghirah kemandirian secara drastis dalam menjalankan program kerja organisasi.
Adapun solusi yang ditawarkan dari mudzakarah tersebut antara lain membuat program pembentukan pengurus wilayah di seluruh Indonesia. Diperlukannya kaderisasi terprogram dan terpadu dan multidisipliner (minimal pada amal ittifaq yang tiga yaitu pendidikan, dakwah dan amal sosial).
Selanjutnya mudzakarah juga mengharapkan Muslimat Al Washliyah mau memanfaatkan media sebagai ajang untuk pengembangan organisasi. Lalu membuat sistem rekruitmen yang modern dan substanstif dengan melibatkan semua stakeholder di AW.
(mrl)
About Author
