MEDAN – Menjelang muktamar HIMMAH di Jakarta pada 19 s/d 20 Februari 2016 mendatang, ada beberapa nama yang muncul untuk siap menjadi calon Ketua Umum PP HIMMAH periode 2016-2020.
Baik dari kalangan akademis mau pun dari kalangan aktivis siap melanjutkan tonggak kepemimpinan HIMMAH ke depan. Hal ini menjadi harapan para kader orang yang kelak memimpin HIMMAH adalah benar-benar kader yang militan.
Banu Wira Baskara selaku kader HIMMAH dari Universitas Al Washliyah Medan pun ikut angkat bicara mengenai hal ini.
Menurutnya, pemimpin HIMMAH mendatang haruslah benar-benar mahasiswa aktif. Pernyataan ini dilontarkan karena menurutnya walau pun HIMMAH termasuk dalam kategori Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) tetapi pada dasarnya kader HIMMAH tetaplah seorang Mahasiawa.
“Kita adalah mahasiswa, maka yang memimpin kita juga harus mahasiswa”. tegas Banu kepada kabarwashliyah.com
Kemudian Banu juga menambahkan bahwa hasil diskusi peserta LKM HIMMAH Kota Medan beberapa waktu lalu mengharapkan Muktamar ini bukan hanya ajang pemilihan ketua saja, melainkan ada Laporan Pertanggung Jawaban yang harus di evaluasi dan AD/ART yang harus diregulasi kembali serta banyak program kerja yang harus dicanangkan. Demikian harapan kami bersama semoga Muktamar nantinya akan berjalan dengan lancar.
(rilis/esbeem)
About Author
