28.1 C
Jakarta
Kamis 18 September, 2025
Beranda blog Halaman 29

Apa yang Kita Tuju, Itu yang Didapat

0
H.J.Faisal bersama mahasiswa.

SUATU saat, seorang pemuda melakukan sebuah dialog dengan Buya Hamka. Si pemuda tersebut mengatakan, bahwa meskipun dia sedang berada di sebuah negara Islam, tetapi dia tahu mana wanita yang berprofesi sebagai pelacur dan mana yang bukan.

Dengan bangganya pun dia mengatakan juga, bahwa berdasarkan pengalaman dia dalam mencari wanita-wanita pelacur di negara-negara Arab untuk dia kencani, dia tetap akan bisa membedakannya, meskipun para wanita tersebut tetap menutup auratnya, bahkan memakai cadar.

Tentu saja, awal niat pemuda ini membuka wacana tersebut dengan Buya Hamka, adalah untuk mengejek Islam, dan para muslimahnya yang harus selalu menutup aurat, sekaligus juga memberikan tes kecendekiawanan kepada Buya Hamka untuk menanggapi hal tersebut.

Dengan tenang, Buya Hamka pun menanggapi ejekan si pemuda tersebut.

Kemudian Buya Hamka berkata, bahwa dia pernah pergi ke Amerika, ke kota Los Angeles tepatnya. Buya Hamka menceritakan, bahwa selama di Amerika, dia tidak menemui seorang pelacur pun, meskipun pakaian para wanita di Amerika sangat terbuka sekali auratnya, dan gaya pergaulan mereka adalah gaya pergaulan bebas.

Pemuda inipun tertawa mendengar ucapan Buya Hamka. Dia mengatakan bahwa Buya Hamka berbohong, sebab berdasarkan pengalaman dia yang juga pernah pergi ke Amerika, bahwa justru di Amerika adalah tempat gudangnya para pelacur.

Buya Hamka pun tersenyum. Buya Hamka mengatakan bahwa dirinya tidak berbohong, karena ketika dia pergi ke Amerika, dia tidak berniat untuk mencari pelacur, tetapi berniat untuk memenuhi undangan dakwah warga Indonesia di sana, sehingga dia tidak tahu jika ada banyak pelacur di Amerika.

Sedangkan meskipun pemuda tersebut pergi ke negara-negara Islam di Arab, dia tetap akan menemukan pelacur, karena memang para pelacur itulah yang dia cari. Para pelacur itulah yang dia tuju. Maka jalan untuk menemukan para pelacur pun terbentang dihadapannya dengan mudah, bahkan dia bisa membedakan mana pelacur dan mana yang bukan, meskipun para wanita tersebut memakai hijab.

Artinya, apa yang diniatkan dan apa yang diinginkan untuk didapatkan oleh manusia sebagai tujuan akhirnya, maka sesungguhnya jalannya akan selalu terbentang dan terbuka untuk dicapainya.

Hal ini dikarenakan manusia telah diberikan unsir metafisik yang bernama kehendak bebas (free will) yang berbentuk nafsu, akal, dan qalbu, untuk menjalankan kehidupannya.

Jika nafsunya tersebut digunakan untuk melakukan kejahatan, dan melakukan dosa-dosa lainnya, maka sesungguhnya jalan untuk itu akan selalu tersedia.

Sebaliknya, jika nafsunya tersebut dikendalikan untuk mendapatkan kebaikan dan keberkahan dari Tuhannya, maka Tuhan pun akan memberikan jalan itu.

Mendengar perkataan Buya Hamka ini, pemuda itupun akhirnya terdiam.

Ya, seperti diamnya kita. Diam karena malu terhadap diri sendiri, karena terlalu banyak kehendak bebas yang kita turuti ke dalam keburukan.

“Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (Surah Al-Ankabut (29:69)).

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (Surah At-Talaq (65:2-3)).

Semoga dengan bertambahnya usia, pengalaman hidup, dan ilmu kita, kita akan semakin dapat memahami, akan dibawa ke arah manakah unsur metafisik kita yang bernama kehendak bebas ini? karena apa yang kita tuju, itu yang akan kita dapat.

Jadi, apakah yang akan kita cari dan kita tuju siang ini, sore ini, malam ini, besok, minggu depan, dan bahkan di tahun yang datang…..kebaikan, keburukan, ataukah daerah abu-abu yang berada di antara kebaikan dan keburukan?

Wallahu’allam bisshowab

Jakarta, 26 Desember 2024

H. J. Faisal

Dosen Sekolah Pacasarjana Prodi MMPI UNIDA Bogor
Director of Logos Institute for Education and Sociology Studies (LIESS)
Pemerhati Pendidikan dan Sosial
Sekretaris Majelis Riset dan Digitalisasi PB Al Jam’iyatul Washliyah
Anggota PJMI

40 Kader Al Washliyah Ikut Training Penguatan Akhlak Bangsa MUI

0

JAKARTA – Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa (PDPAB) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat menyelenggarakan Training Penguatan Akhlaq Bangsa Terhadap Milenial Angkatan ke-9 di Kantor MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, pada hari Sabtu 28 Desember 2024.

Acara tersebut dibuka Sekjen MUI Pusat, Dr.H. Amirsyah Tambunan dan ditutup pada sore harinya, oleh Ketua PDPAB MUI Pusat, Dr.H.Masyhuril Khamis SH, MM, yang juga menjabat Ketua Umum PB Al Washliyah.

Training ke-9 ini diikuti 40 peserta, terdiri dari 10 peserta anggota Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA) dan 15 dari Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) dan 15 peserta dari Angkatan Puteri Al Washliyah.

Sejumlah pemateri tampil pada kesempatan ini. Acara berakhir petang hari. (sir)

Ketua STIT Al Washliyah Aceh Tengah Terima Hibah Buku Karya Profesor

0

TAKENG0N-Alhamdulilah, dalam upaya mendukung peningkatan kualitas akademik, Prof. Dr. Hasan Asari, MA, Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara, secara resmi menghibahkan 19 Judul Buku, 39 eksemplar buku kepada Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Washliyah Aceh Tengah. Takengon, Provinsi Aceh, pada hari Selasa 24 Desember 2024/22 Jumadil Akhir 1446 H.

Buku-buku yang dihibahkan merupakan karya Prof. Hasan Asari. MA dan para koleganya. Topik dalam koleksi tersebut mencakup berbagai disiplin ilmu, terutama yang berkaitan dengan kajian Islam, filsafat, pendidikan, dan sejarah. Hibah ini diharapkan dapat menjadi referensi penting bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti dalam mendalami berbagai bidang keilmuan.

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Washliyah Aceh Tengah, Rizkan Abqa. SM.MM yang menerima hibah tersebut menyampaikan, apresiasi dan terima kasih atas kepedulian Prof. Hasan Asari terhadap kemajuan pendidikan di Dataran Tinggi Gayo Takengon, khususnya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Washliyah Aceh Tengah.

“Ini adalah sebuah kehormatan bagi kami. Karena buku merupakan sumber pengetahuan yang tak ternilai. didalam buku terdapat berbagai macam informasi, mulai dari sejarah, sains, sastra, hingga teknologi,” ucap Rizkan Abqa. (rilis/sir)

Resepsi HUT Al Washliyah Diadakan di MDTA Hamparan Perak Deli Serdang

0

DELI SERDANG – Sebagai puncak rangkaian acara HUT ke-94 Al Jam’iyatul Washliyah diadakanlah Resepsi HUT Al Jam’iyatul Washliyah di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada hari Sabtu 21 Desember 2024 bertepatan dengan 19 Jumadil Akhir 1446 Hijriah.

Acara ini dipusatkan di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Al Washliyah Klumpang. Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Ketua PD Al Washliyah, Ustadz H. M. Soleh, M.H, didampingi Sekretaris Majelis Dakwah Ustadz Muhammad Abduh Nasution beserta rombongan. Turut berhadir juga dari unsur Pimpinan Cabang Al Washliyah Kecamatan hamparan Perak, antara lain Ketua Ayahanda Irwansyah, MA beserta Sekretaris Abdul Latief MA dan juga Bendahara Dinul Akbar Nasution, M.Pd.

Selain itu juga turut hadir Pimpinan Ranting dan Kepala Sekolah/Madrasah Al Washliyah se Kecamatan Hamparan Perak. Demikian pula, para pewaqif dan ahli waris turut diundang dalam acara ini.

Dalam sambutannya, Ketua PD Al Washliyah Deli Serdang mengungkapkan rasa terima kasih kepada segenap anggota Al Washliyah yang tetap setia membesarkan organisasi.

Selain itu, beliau juga berterima kasih kepada ahli waris pewaqif yang telah mewaqafkan tanah dan hartanya untuk mendirikan madrasah dan sekolah Al Washliyah. Dalam kesempatan ini, Ustadz Soleh selaku Ketua PD juga memberikan hadiah kepada peserta lomba yang telah mengikuti ajang perlombaan dalam rangka HUT ke-94 Al Washliyah.

Sebelumnya, Ketua Pengurus Cabang Al Washliyah Hamparan Perak, dalam sambutannya melaporkan bahwa acara ini dapat berlangsung berkat keikhlasan dari para Washliyin. “Tadi subuh, air tiba-tiba menggenang lapangan ini sampai ke betis, karena hujan. Tanpa ada instruksi, hanya panggilan hati dan keikhlasan, kader Washliyah turun tangan dan bahu membahu membersihkan lapangan ini supaya acara dapat berlangsung,” ujar Irwansyah.

Di akhir acara, dilakukan pembagian hadiah dan foto bersama, serta soft launching Dakwah Super Apps dan Perpustakaan Digital Al Washliyah Deli Serdang. (biro Infokom/sir)

Keren..PD Al Washliyah Deli Serdang Luncurkan Aplikasi Dakwah dan Perpustakaan

0

DELI SERDANG –Satu di antara amal usaha Al Jam’iyatul Washiyah, adalah di bidang dakwah. Harus diakui dengan perkembangan zaman, sarana berdakwah juga sudah berkembang. Tidak lagi dengan hanya menggunakan cara-cara konvensional, generasi Z sekarang ini yang cendrung dengan teknologi, lebih memilih dakwah secara digital.

Oleh karena itu, Al Washliyah Deli Serdang, melalui Majelis Dakwah dan Komunikasi, mengembangkan aplikasi dakwah, dan juga perpustakaan digital. Tujuannya agar dakwah Al Washliyah dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Demikian juga dengn perpustakaan digital, sehingga dapat meningkatkan literasi bagi warga Al Washliyah, khususnya bagi madrasah dan sekolah yang berada di bawah naungannya.

Peluncuran aplikasi ini berlangsung dalam acara yang bertajuk “Soft Launching Dakwah SuperApps dan Perpustakaan Digital Al Washliyah Deli Serdang” yang digelar pada Resepsi HUT Al Jam’iyatul Washliyah di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang tanggal 21 Desember 2024 bertepatan dengan 19 Jumadil Akhir 1446 Hijriah. Wow keren!!

Acara ini berlangsung di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA). Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Ketua PD Al Washliyah, Ustadz H. M. Soleh, M.H, didampingi Sekretaris Majelis Dakwah Ustadz Muhammad Abduh Nasution beserta rombongan. Juga nampak hadir unsur Pimpinan Cabang Al Washliyah Kecamatan hamparan Perak, antara lain Ketua Ayahanda Irwansyah, MA beserta Sekretaris Abdul Latief MA dan juga Bendahara Dinul Akbar Nasution, M.Pd. Selain itu juga turut hadir Pimpinan Ranting dan Kepala Sekolah/Madrasah Al Washliyah se Kecamatan Hamparan Perak.

Dalam sambutannya, Ketua PD Al Washliyah Deli Serdang mengapreasisi langkah Majelis Dakwah yang telah mengembangkan aplikasi dakwah dan perpustakaan. Majelis Dakwah selama ini sangat aktif dalam berdakwah di tengah-tengah masyarakat, memiliki banyak program, dan bahkan sangat aktif mengikuti perkembangan zaman. Semoga dengan kehadiran aplikasi ini akan membawa manfaat bagi ummat khususnya warga Al Washliyah.

Sementara itu, Majelis Dakwah melalui Sekretaris, Ustadz Muhammad Abduh Nasution, yang juga sebagai pengembang aplikasi, memaparkan tujuan aplikasi ini. “Bahwa bagi kami, ada dua kata yang menjadi inti dari tugas kami. Satu yaitu Dakwah, yang berarti menyeru sekaligus mengajak. Kedua yaitu Washliyah, yang berarti menghubungkan dan menyampaikan. Maka dengan aplikasi ini, diharapkan tujuan-tujuan dakwah akan sampai ke seluruh lapisan masyarakat. Karena Al Washliyah lahir dan tumbuh di tengah-tengah masyarakat, maka harus kembali juga manfaatnya kepada masyrakat. Itulah sebabnya mengapa kami pilih Hamparan Perak ini sebagai lokasi soft launching.”

“Aplikasi ini memiliki fitur yaitu Streaming Ustadz Washliyah, Jadwal Sholat, Kalender Hijriah, dan Aplikasi Pembuat Quote Qur an dan Hadits yang bisa langsung dijadikan status WA atau disebarkan di media sosial. Selain itu juga layanan Konsultasi Agama online, dan Kalkulator Zakat dan Kalkulator Waris. Karena ilmu waris ini adalah ilmu yang pertama punah, maka kami ingin supaya umat jangan asing dengan agamanya sendiri. Insya Allah aplikasi ini akan terus dikembangkan dan disempurnakan.”

“Selain itu, juga terdapat perpustakaan digital yang memuat ratusan buku dan kitab. Harapannya agar seluruh warga Washliyah, dermikian juga kepada kader masa depan, yaitu siswa yang sedang menempuh pendidikan di Al Washliyah, dapat menambah wawasan keilmuannya dengan mudah. Karena aplikasi ini dapat diakses di mana saja dan kapan saja tanpa perlu menginstal apa-apa”.

Di akhir acara, dilakukan launching untuk meresmikan penggunaan aplikasi tersebut. (biro infokom/sir)

Rektor Univa Medan Terima SK Izin Prodi Magister Pendidikan Agama Islam

0
Rektor Univa Medan Prof.Dr.HM Jamil, MA (kanan) terima SK Izin Prodi Magister Pendidikan Agama Islam.

JAKARTA – Kementerian Agama melalui Direktur Pendidikan Tinggi Agama Islam (Diktis), Prof.Dr.Ahmad Zainul Hamdi, menyerahkan SK izin Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Al Washliyah (Univa), Medan, Sumatera Utara.

SK izin tersebut diterima langsung oleh Rektor Univa Medan, Prof.Dr.HM. Jamil,MA di Kantor Kemenag RI, Jakarta pada hari Selasa 24 Desember 2024/22 Jumadil Akhir 1446 H,

Penerimaan SK izin ini langsung mendapat respon dari berbagai kalangan, terutama dari pengurus dan kalangan mahasiswa Al Washliyah, “Alhamdulillah,” tulis seorang aktifis Al Washliyah di satu grup Washliyah.

Menurut Dekan Fakultas Agama Islam pada saat pelantikan saatnya Fakultas Agama Islam UNIVA Medan membuka program strata 2 (S2) karena sangat banyak alumni dari FAI UNIVA Medan yang telah bertanya kepada saya kenapa UNIVA Medan tidak memiliki program S2, mendengar tuntutan dari alumni tersebut maka ketika saya dipercaya untuk memimpin FAI UNIVA Medan sebagai Dekan periode 2016-2020 maka saya bertekat kuat dalam tempo 2 tahun program S2, Insya Allah kita buka, maka mau tak mau akreditasi prodi wajib ditingkatkan meenjadi “A” karena syarat membuka program S2 minimal akreditasi prodi wajib B.

Apapun alasannya program S2 wajib dibuka, saya sebagai alumni sangat malu UNIVA Medan yang berdiri sejak 1958 saat ini tidak memiliki program S2, saya mengikhlaskan diri saya untuk berbuat dan memajukan UNIVA Medan melalui FAI UNIVA Medan, agar program-program tersebut berjalan lancar maka dibutuhkan teamwork yang sangat kuat dan memiliki motivasi tinggi, kinerja tinggi untuk berbuat, bekerja, membangun dan memajukan FAI UNIVA Medan.

Tanpa hal tersebut mustahil kita bisa menjadi lembaga unggulan di Sumatera Utara pada tahun 2026 sesuai dengan visi Dekan FAI UNIVA Medan a/n. Khairuddin Lubis Periode 2016-2020, demikian dikutip dari laman Fakultas Agama Islam. (sir)

Presiden Prabowo Diharapkan Buka Rakernas dan Rapimnas Al Washliyah 14-16 Februari 2025

0

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto diharapkan dapat membuka secara resmi penyelanggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Al Washliyah, yang Insya Allah diselenggarakan pada 14-16 Februari 2025 di Jakarta. Pihak panitia saat ini tengah mempersiapkan rencana tersebut sehingga dapat terlaksana dengan baik serta sempurna.

Hal tersebut terungkap dalam rapat PB Al Washliyah yang dipimpin Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM, Sekretaris Jenderal PB Al Washliyah, Dr.H.Amran Arifin, MM,MBA dan Bendahara Umum PB Al Washliyah, Drs.H.Rijal Naibaho, MM pada hari Senin 23 Desember 2024/21 Jumadil Akhir 1446 H di Kantor PB Al Washliyah di bilangan Cempaka Putih Jakarta Pusat.

Rakernas yang dirangkai dengan Rapimnas itu bertema Penguatan Perbaikan Akhlaq Bangsa, akan ditandai dengan deklarasi Gerakan nasional oleh pengurus wilayah, pengurus daerah dan pengurus organisasi bagian, sementara penajaman Gerakan itu nanti kan dibahas secara mendasar pada pembahasan program kerja. Namun demikian, jadwal yang ditentukan oleh panitia masih dapat berubah, karena akan disesuaikan dengan kesediaan waktu Presiden Prabowo Subianto. Dengan alternatif pembukaan dapat berlangsung di Istana, sementara kegiatan lanjutan di tempat lain di Kawasan Jakarta sekitarnya.

Panitia SC dan OC berharap sejumlah menteri kabinet merah putih dapat menjadi narasumber pada kegiatan akbar organisasi ini, antara lain Menko Bidang Pemberdaaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, Menteri Sosial Saefullah Yusuf, Menteri Dikdasmen, Abdul Mu`ti, Menteri Pendidikan Tinggi, Sanis dan Teknologi, Satryo Sumantri Brodjonegoro, Ketua MPR, Ahmad Muzani, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, Kepala BPJPH Dr.H.Ahmad Haikal Hasan (Babe).

Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM dalam arahannya menegaskan agar panitia yang ditunjuk untuk menyiapkan rencana kegiatan Rapimnas dan Rakernas dapat bekerja maksimal sehingga terlaksana dengan baik, termasuk kehadiran peserta dari kalangan Pengurus Wilayah (PW) Al Washliyah se-Indonesia. Dua kegiatan tersebut, menurut dia, sangat penting dilaksanakan pada periode kepemimpinan 2021-2026 ini. Ia berharap sangat Presiden Prabowo Subianto dapat berkenan membuka acara tersebut secara resmi.

“Diharapkan bapak Presiden Prabowo Subianto berkenan membuka acara Rapimnas dan Rakernas Al Washliyah,” pinta Masyhuril Khamis. (sir)

Ribuan Guru Madrasah Al Washliyah Diajukan ke Wamenag Untuk Sertifikasi

0

JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM memimpin rapat pengurus harian PB Al Washliyah di Kantor PB Al Washliyah, pada hari Senin 23 Desember 2024/21 Jumadil Akhir 1446 H.

Sejumlah topik dibahas dalam rapat jelang akhir tahun 2024, termasuk persiapan silaturahmi guru Al Washliyah dengan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Dr.Romo Muhammad Syafi’i di Universitas Muslim Nusantara (UMN) Medan, Kawasan Teladan, Sumatera Utara, pada hari Rabu 25 Desember 2024.

Ketua PB Al Washliyah Bidang Pendidikan, H.Ridwan Nazar, SH, M.Si melaporkan bahwa pihaknya telah mendata ribuan guru-guru Al Washliyah belum memiliki sertifikasi. Data itu merupakan hasil pendataan dari madrasah Al Washliyah di Sumut, Aceh, Banten, DKI, Jawa Barat dan daerah lain di Indonesia, khususnya yang belum memiliki sertifikasi. Berkas data tersebut akan diajukan oleh Ketua Umum PB Al Washliyah kepada pemerintah melalui Wamenag pada acara silaturahmi di UMN Medan.

Menurut Ridwan, ribuan nama tersebut akan diklasifikasikan sesuai tingkat Pendidikan. Mulai dari tingkat RA, Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA), Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Aliyah dan Da`i Al Washliyah. Dari jumlah tersebut sebagian besar berasal dari Sumatera Utara, yang merupakan basis Al Washliyah di Indonesia. “Data ini terbagi dari guru MDTA, Ibtidaiyah, Tsanawiyah,” kata Ridwan dalam rapat pengurus. #Data lengkap akan diserahkan oleh ketua umum pada acara silaturahmi dengan Wamenag.”

Usai rapat, Pengurus PB Al Washliyah melalui rapat zoom dengan panitia, pengurus wilayah dan kampus Al Washliyah di Medan. Ketua Umum mengecek persiapan lapangan untuk kegiatan tersebut, sementara Ketua Umum dan sejumlah pengurus berangkat ke Medan, sekaligus menyambut kedatangan menteri kabinet merah putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Seperti diketahui bahwa Al Washliyah sebagai Organisasi Islam, yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah dan sosial, memiliki ratusan lembaga pendidikan, mulai dari tingkat TK/RA sampai perguruan tinggi di Indonesia. Diakuinya sebagian dari guru-guru di bawah binaan Kementerian Agama telah memiliki sertifikasi, namun Sebagian lagi belum. Sebagai tindaklanjut hasil pertemuan silaturahmi PB Al Washliyah dengan Wamenag di Jakarta pada awal bulan ini,maka Al Washliyah mendata guru-gurunya yang belum sertifikasi untuk diusulkan ke pemerintah guna percepatan sertifikasi. (sir)

Al Washliyah DKI – BPKH Adakan Dialog Interaktif Terkait Investasi dan Optimalisasi Dana Haji

0
Paparan dari BPKH oleh Sekretaris Bidang Ahmad Zaki, Dr.KH. Julian Lukman, Ketua PB Al Washliyah, Zulham Efendi, PW Al Washliyah dan Rizky Herdianto Sekretaris PW Al Washliyah sebagai moderator.

JAKARTA – Pengurus Wilayah Al Washliyah DKI Jakarta dan Badan Pelaksanaan Keuangan Haji (BPKH) menjalin kerjasama membangun komunikasi kepada umat berkaitan dengan pengelolaan investasi dan optimalisasi dana haji.

“Kerjasama kali ini dalam bentuk dialog interaktif yang di tujukan untuk warga Al Washliyah DKI Jakarta terkait pengelolaan keuangan Haji,” ungkap Hendra Gunawan Thaher, Ketua PW Al Washliyah DKI kepada pers, Jumat 20 Desember 2024/18 Jumadil Akhir 1446 H.

Hendra Thaher menegaskan bahwa kegiatan dialog interaktif ini baru pertama sekali dipercayai oleh BPKH kepada PW Al Washliyah DKI Jakarta, semoga ke depannya dapat semakin ditingkatkan tentunya di berbagai bidang.

Sementara H. Anas Abdul Jalil dalam kata sambutannya mewakili Ketua Umum PB Al Washliyah KH, Masyhuril Khamis mengungkapkan ucapan terimakasih kepada BPKH yang telah bekerjasama dengan Al Washliyah.

“Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan pelayanan pelaksanaan Haji di masa akan datang dan pengelolaan keuangan Haji yang semakin transparan sehingga timbul kepercayaan masyarakat,” ujar KH, Anas Abdul Jalil

Dialog interaktif kali ini menghadirkan tiga orang pembicara, yang pertama Ahmad Zaki yang merupakan sekretaris Badan BPKH, Dr.KH, Julian Lukman,MA yang merupakan Ketua antar lembaga PB Al Washliyah dan Ustadz Zulham Efendi yang merupakan Wakil Ketua PW Al Washliyah DKI Jakarta, dan bertidak sebagai moderator Rizky Herdianto yang merupakan Sekretaris PW Al Washliyah DKI Jakarta.

Ahmad Zaki dalam paparannya mengimbau agar warga Al Washliyah dan keluarganya untuk segera mendaftarkan dirinya untuk berangkat Haji dimasa akan datang.

“Dengan demikian sudah tercatat sebagai niat untuk berhaji, meskipun kita ketahui bersama masa tunggu saat ini mencapai 25 tahun lamanya.” Ungkap Ahmad Zaki.

“Kami menjamin bahwa uang yang bapak Ibu amanah kan kepada kami akan aman, sebab akan kami optimalkan kepada investasi kepada lembaga atau perusahaan yang terpercaya juga, sehingga bapak ibu akan menerima hasil dari investasi tersebut setiap tahunnya,” ujarnya.

Sedangkan KH. Julian Lukman mengungkapkan kenapa pentingnya untuk segera mendaftarkan diri Haji, karena Haji merupakan rukun Islam yang ke lima, sebab setiap muslim wajib hukumnya melaksanakan Haji.

“Selain itu pelaksanaan Haji juga meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah dan efeknya adalah kesempatan untuk mendapatkan pengampunan dari Allah SWT,” ungkap KH Julian

KH. Julian juga menyatakan bahwa Haji juga dapat meningkatkan rasa persatuan ummat Islam, disamping juga latihan kesabaran dan ke Ikhlasan di samping juga merupakan investasi akhirat.

“Oleh karenanya ibadah Haji Allah tekankan bagi ummat nya yang mampu, mampu secara fisik, mampu secara finansial dan mampu dalam perjalanan yang aman,” tegas KH.Julian Lukman

Zulham Efendi memandang bahwa ibadah haji dalam perspektif sederhana dapat kita golongkan menjadi dua aspek. Aspek pertama yaitu dalam kaidah Hb keagamaan atau spiritual. Dimana setiap muslim mendambakan untuk dapat melakukan ibadah haji sebagai wujud ketaatan seorang hamba dalam menegakan rukun Islam yang kelima. Ibadah yang dilakukan secara sungguh sungguh dan penuh dengan persiapan, keikhlasan dan keridhoan karena menyadari bahwa ibadah ini adalah ibadah sebagai tamu Allah. Sebagian besar ibu ibu muslimah yang hadir juga mengamini bahwa mereka niat lillahi taala dan ikhlas lahir bathin saat akan menjalanin ibadah haji.

“Aspek kedua adalah aspek ekonomi atau financial. Dalam aspek ini terlihat bagaimana ibadah haji memerlukan effort/usaha yang tidak sederhana. Bagaimana saat seorang muslim ingin mendapatkan nomor antrian melaksanakan ibadah haji mereka harus menyetorkan dana puluhan juta rupiah (25 juta rupiah) dan setelahnya harus menunggu belasan hingga puluhan tahun untuk bisa menjalankan ibadah haji dengan pelunasan yang wajib dipenuhi sesuai besaran yang ditentukan pemerintah pada tahun keberangkatannya,” ungkap Zulham Efendi.

“Keberadaan BPKH selama 7 tahun ini dirasakan mampu menjawab segala pertanyaan terkait kemana dana ummat islam calon jamaah haji di Indonesia yang selama ini mengendap dan besarnya mencapai ratusan triliun rupiah. Hadirnya BPKH yang didirikan sejak tahun 2017 dan bertujuan mengelola keuangan haji sangat strategis. Harapannya agar BPKH terus melakukan inovasi dan pengembangan kreativitas dalam mengelola dana haji yang transparant, akuntable, return earning optimal, dan no moral hazard,” ungkap Zulham

“BPKH agar terus dijaga oleh semua lembaga umat agar kinerja dan produktivitasnya terus meningkat dan meraih hasil optimal. Sinergitas antara BPKH dan ormas islam juga terus ditingkatkan sehingga goal dan objective BPKH betul betul tepat sasaran. Semua ini agar terwujudnya pelayanan terhadap ummat islam umumnya calon jamaah haji indonesia khususnya,” pungkas Zulham Effendi. (rilis/sir)

Doa Ayah di Hari Ibu, Mari Berjuang Bersama Nak…

0
Istimewa

MESKIPUN hari ini adalah Hari Ibu, tetapi izinkan ayahmu yang berbicara kepadamu ya, nak…karena tadi ibumu sudah mengizinkan ayah untuk berbicara kepadamu.

Satu tahun kembali berlalu, nak…

Ayah dan ibumu ini sangat bangga melihatmu tumbuh dari tahun ke tahun, bahkan sampai di masa remajamu tahun inipun, kami masih bisa melihat wajah lucu mungilmu, ketika engkau kami timang-timang dahulu.

Alhamdulillah, kini engkau telah tumbuh dalam keadaan sehat, dan menjadi anak yang kami banggakan.

Meskipun engkau tahu, bahwa kami orangtuamu tidak bisa memberikan kehidupan yang mewah dan berlebih selama ini, tetapi kami tetap berusaha untuk memberikan kehidupan yang normal, kehidupan yang bersih, dan kehidupan yang cukup kepadamu.

Dan dalam kecukupan itu, kami tetap ingin engkau memiliki semangat yang lebih, nak…..

Semangat dalam menuntut ilmu di tempat kuliahmu saat ini…agar engkau menjadi tumbuh menjadi manusia di atas rata-rata nilai manusia itu sendiri.

Kami tentunya tidak akan bersusah payah untuk menguliahkanmu, jika kami hanya ingin engkau tumbuh menjadi manusia yang biasa-biasa saja.

Dalam keadaan apapun, kami ingin engkau tumbuh sebagai manusia yang memiliki nilai keimanan yang lebih jernih, mempunyai pemikiran dan wawasan yang lebih luas dan terbuka, dan memiliki akal yang lebih berdayaguna demi kebermanfaatan diri untuk agamamu, untuk dirimu sendiri dan kebermanfaatan diri untuk orang lain di sekitarmu.

Kami rela bekerjakeras untuk membiayai semua keperluan kuliahmu, nak… semua kebutuhan yang engkau inginkan, demi mendapatkan banyak ilmu sebagai bekal untuk mencapai asa dan citamu, dan juga sebagai bekal untuk mendapatkan penghidupan yang lebih layak, yang selalu engkau idam-idamkan.

Kami rela menantang terik matahari di tengah pematang sawah, untuk mendapatkan hasil panen yang terbaik, untuk bekal ongkos kuliahmu sehari-hari, nak….

Kami rela melawan angin, hujan, dan badai di jalanan, demi mendapatkan rezeki untuk keperluan pendidikanmu saat ini, nak….

Kami juga rela menjadi pesuruh dan pelayan para atasan kami di kantor, demi untuk melihat engkau berhasil mendapatkan pendidikan yang tertinggi, nak….

Tetapi yang pasti, engkau tidak perlu tahu semua pengorbanan kami sebagai orangtuamu, karena engkau adalah amanah Tuhan yang harus tetap kami jaga, yang harus tetap kami sayang, dan harus tetap kami angkat derajatmu dengan ilmu.

Hidup akan terasa sangat mudah bagi mereka yang berilmu, nak….dan pasti akan terasa sulit bagi mereka yang tidak memiliki ilmu, sehingga mereka tidak tahu bagaimana caranya untuk menjalani hidup dalam kebermanfaatan.

Nak….kami sadar bahwa kami tidak akan bisa mewarisi harta yang banyak setelah kami pergi dari dunia ini, tetapi hanya bekal ilmu yang dapat kami wariskan kepadamu, dan semoga dengan ilmu yang engkau miliki, engkau bisa membahagiakan kami di alam sana, dengan lantunan doa – doamu kelak. Bukan dengan doa – doa yang kosong, tetapi dengan doa – doa yang penuh pemahaman.

Semua rintangan yang engkau hadapi saat ini dalam menuntut ilmu, sesungguhnya adalah didikan alam untuk memberikan pelajaran tentang berbagai kesulitan hidup yang harus engkau atasi kelak, sebagai bekal untuk mengasah instingmu, agar engkau dapat tumbuh menjadi menjadi manusia yang lebih berakal.

Dan jangan pula engkau lupakan, nak…..dengan ilmu yang engkau dapatkan kelak, gunakan juga untuk mengatakan bahwa yang benar adalah benar, dan yang salah adalah salah. Karena kebenaran akan mendatangkan rahmat dan ridho Allah Ta’alla jika orang-orang berilmu tetap mengatakannya dan mempertahankannya, apapun resikonya.

Tetapi jika kebenaran telah dikalahkan oleh kesalahan dan kebodohan, hanya karena orang-orang yang berilmu takut untuk mengatakan kebenarannya tersebut, disebabkan karena takut terhadap resikonya, maka adzab Allah Ta’alla pasti akan datang, dan keberkahan-Nya pasti akan tercabut dari kita, anakku.

Tahan semua hawa nafsu jiwa mudamu terhadap hal-hal yang akan menjerumuskan dirimu ke dalam hal yang sia-sia.

Hormati dan patuhi juga semua nasihat dan ilmu yang engkau terima dari guru-gurumu, dosen-dosenmu, karena sesungguhnya nasihat dan ilmu yang mereka berikan kepadamu merupakan perpanjangan nasihat dari kami sebagai orangtuamu, yang tidak mampu kami utarakan kepadamu, karena kebodohan kami semata.

Datanglah kepada kami orangtuamu, datanglah kepada guru-gurumu, para dosen yang selalu akan memberikan solusi yang terbaik untuk semua masalahmu, nak…..

Kami yakin, saatnya akan tiba nanti, tahun dimana engkau akan memberikan senyummu yang paling indah, ketika engkau telah lulus dari kuliahmu saat ini, dan semoga kami masih memiliki kesempatan untuk dapat menyaksikan senyummu itu, nak…..

Kini, mari kita berjuang bersama lagi untuk satu tahun kedepan ya, nak…

Semoga Allah Ta’alla memberikan kesehatan dan kekuatan dan kesabaran yang berlebih kepada kita semua……Aamiin ya Rabb.

Dari ayah dan ibumu……

Jakarta, penghujung tahun ini, 22 Desember 2024

H.J.Faisal

Dosen Sekolah Pacasarjana Prodi MMPI UNIDA Bogor
Sekretaris Majelis Riset dan Digitalisasi PB Al Jam’iyatul Washliyah
Director of Logos Institute for Education and Sociology Studies (LIESS)
Pemerhati Pendidikan dan Sosial
Anggota PJMI

Ketua Umum Masyhuril Terima Kasih Kepada Orangtua yang Menitipkan Anaknya Sekolah di Washliyah

0

TEBO – Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam`iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM mengucapkan terima kasih kepada kalangan orangtua murid yang telah menitipkan anaknya untuk dididik di Sekolah Dasar (SD) Swasta Islam Al Washliyah Tebo, Provinsi Jambi. “Terima kasih telah menitipkan anak-anaknya sekolah di sini,” ujar Masyhuril Khamis, dalam ceramahnya pada Pengajian Akbar dalam kaitan peringatan HUT ke-94 Al Washliyah tahun 2024.

Pengajian akbar berlangsung di halaman SD Swasta Islam Al Washliyah, Jalan Lintas Tebo-Jambi Km 1 Sumber Sari, Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, pada hari Kamis 19 Desember 2024/17 Jumadil Akhir 1446 H.

Ketua Umum PB Al Washliyah, Masyhuril Khamis mengingatkan betapa pentingnya pendidikan agama ditanamkan di keluarga dan sekolah, khususnya di kalangan generasi muda sekarang ini. Sebagai orangtua, pinta ustad Masyhuril Khamis, janganlah meninggalkan anak-anaknya dalam kondisi lemah, termasuk lemah iman dan akhlaq. Untuk itu, orang nomor satu di jajaran organisasi berskala nasional ini, mengutip ayat suci Al Qur`an dan hadist yang menjadi pedoman keluarga muslim.

Di sela-sela ceramahnya, Masyhuril Khamis yang juga Ketua Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa (PDPAB) MUI Pusat sempat mengetest kemampuan dan daya hafal murid SD Al Washliyah. Beliau melontarkan beberapa pertanyaan dan menyambung ayat suci Al Qur`an. Alhamdulilah, sejumlah murid pria dan Wanita maju ke depan dan mampu dengan baik menjawab pertanyaan kiai asal Jakarta ini.

Rasa bangga dan haru atas prestasi murid SD dan TK/RA Al Washliyah Tebo, ustad Masyhuril Khamis juga merogoh kocek dan memberikan uang kepada murid yang tampil berani di hadapan pejabat sipil dan militer pada saat acara berlangsung. Pemberian itu tentunya tidak dilihat dari nilai nominal, namun sebagai perhatian untuk stimulant (perangsang) untuk anak-anak lebih giat belajar dan menghafal Al Qur`an. Dengan demikian lulusan perguruan Al Washliyah akan beda dengan lulusan sekolah lain. Karena itu, kepada tenaga pendidik, ketua umum, memberi semangat untuk meningkatkan pengabdiannya di jalur Pendidikan Al Washliyah.

Sebelummnya, kedatangan Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM didampingi Bendahara Umum PB Al Washliyah, Drs.H.Rijal Naibaho, MM dan Ketua PB Al Washliyah Bidang Pendidikan, H.Ridwan Nazar Tanjung, SH,M.Si disambut dengan penampilan pencak silat yang disuguhkan oleh murid-murid sekolah, dan pengalungan bunga kepada rombongan PB Al Washliyah, disaksikan kalangan orangtua murid dan undangan yang lebih dahulu hadir pada acara tersebut.

Ketua PD Al Washliyah Tebo, H.Ali Imron Ahmad, M.Pd merasa bangga atas kehadiran PB Al Washliyah ke daerah Tebo. Hal ini merupakan impiannya sejak Ketua Umum PB Al Washliyah dijabat almarhum H.Ridwan Ibrahim Lubis, almarhum H.Aziddin SE, Dr.H.Yusnar Yusuf.

Ia mengisahkan bahwa dirinya pernah mengajar di Madrasah Al Washliyah Indramayu, sewaktu Al Washliyah Indramayu dipimpin almarhum H.Hamdan Saleh Nasution dan ia pindah lagi ke Al Washliyah Cirebon, Jawa Barat. Di Cirebon ia sempat memprakarsai pendirian sekolah Al Washliyah di Cirebon. Sekarang ustad Ali Imron Ahmad mengembangkan Al Washliyah di lahan milik orangtuanya di daerah Tebo, Provinsi Jambi. Ia pun mengaku sebagai alumni Pondok Pesantren Musthofawiyah Purba Baru, Sumatera Utara. (sir)

Insya Allah, Al Washliyah Tebo Jambi Buka SMP Islam Terpadu Tahun Ajaran Baru

0

TEBO – Pengurus Daerah Al Washliyah Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, Insya Allah membuka Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Terpadu pada tahun ajaran 2025/2026. Saat ini, rencana ini dalam tahap persiapan sekaligus melaporkannya kepada Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM yang pada hari Kamis 19 Desember 2024/17 Jumadil Akhir 1446 H berkunjung ke Al Washliyah Tebo, dan ceramah pada Pengajian Akbar peringatan HUT ke-94 Al Washliyah tahun 2024.

Ketua PD Al Washliyah Tebo, H.Ali Imron Ahmad, M.Pd mengemukakan hal tersebut. Ia berharap rencana itu dapat teralisasi pada tahun ajaran baru 2025/2026, sementara ruang belajar akan mengunakan ruang sekolah di komplek perguruan Al Washliyah setempat.

Ali Imron menjelaskan bahwa saat ini SD Swasta Al Washliyah pada tahun ajaran 2023/2024 menggunakan 18 kelas dan ratusan murid. Diharapkan pada lulusan SD tahun ini dapat melanjutkan Pendidikan ke SMP Islam Terpadu Al Washliyah Tebo.

Untuk mendorong dan mempercepat proses pendirian SMP Islam Terpadu ini, Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM didampingi Bendahara Umum PB Al Washliyah, Drs.H.Rijal Naibaho, MM, Ketua PB Al Washliyah Bidang Pendidikan, H.Ridwan Nazar Tanjung, SH,M.Si menyaksikan deklarasi orangtua murid yang berjanji akan melanjutkan Pendidikan anaknya ke SMP Islam Terpadu yang akan dibuka pada tahun ajaran baru ini.

Pihak PB Al Washliyah dan Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah Al Washliyah, memberikan semangat dan dukungan materi untuk mempercepat realisasi pendirian SMP Islam Terpadu tersebut, karena kehadiran Lembaga pendidikan lanjutan sangat didambakan masyarakat sekitar.

Usai acara kalangan tenaga pendidik dan pengurus Al Washliyah berfose bersama rombongan PB Al Washliyah. (sir)