JAKARTA – Al Washliyah kembali tegaskan sikapnya untuk turut dalam mempertahankan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Serta tetap mengedepankan toleransi kerukunan umat beragama dalam bingkai kebhinekaan. Sikap Al Washliyah ini tertuang dalam Ikrar Gerakan 7 Amanah Al Washliyah (G 7 AW).
MEDAN – Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PW HIMMAH) Sumatera Utara (Sumut) akan menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) yang dilaksanakan awal Januari 2017. Rencananya acara tersebut disandingkan dengan Coaching Biro Instruktur PW HIMMAH Sumut. Keputusan ini diambil dalam Rapat Harian HIMMAH bersama Biro Instruktur di Kantor Al Washliyah Sumut, Senin (5/12) sore.
JAKARTA – Momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 86 Al Jam’iyatul Washliyah di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada Jumat 2 Desember 2016 di manfaatkan untuk melantik dua organisasi bagian. Kedua organisasi bagian itu adalah Angkatan Puteri Al Washliyah (APA) dan Ikatan Sarjana Al Washliyah (Isarah).
MEDAN – Resepsi Milad HIMMAH Ke 57 berjalan meriah. Kemeriahan tersebut sudah mulai terlihat pada kegiatan Pawai Obor yang dilaksanakan pada malam hari 30 November 2016. Kemudian, kemeriahan semakin memuncak pada gelaran Tabligh Akbar yang diselenggarakan pada Sabtu 3 Desember 2016 di Aula UNIVA Medan.
JAKARTA – Jutaan Umat Islam kembali turun ke jalan untuk menuntut agar penista agama segera ditahan. Jutaan umat Islam menyampaikan tuntutannya dengan melakukan doa, zikir, sholawat dan diakhiri sholat. Jutaan orang dari berbagai daerah itu hadir ke Jakarta dalam Aksi Bela Islam III yang dipusatkan di areal Monumen Nasional (Monas), Jumat (12/2).
MEDAN – Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Kota Medan, Sumatera Utara menggelar acara Tablig Akbar dalam rangka memperingati Milad ke 57 Tahun organisasi mahasiswa tersebut. Tablig Akbar juga dirangkaikan dengan Deklarasi Biro Instruktur HIMMAH Sumatera Utara.
JAKARTA – Organisasi Massa Islam Al Jam’iyatul Washliyah kini berusia 86 tahun. Sebagai organisasi Islam, para pendiri Al Washliyah menjadikan Surat Ash-Shaff 10-11 dalam Al Quran menjadi landasan pergerakannya. Di dalam ayat tersebut Allah berfirman agar manusia berjihad dengan harta dan jiwanya.
REPUBLIK Indonesia yang kita cintai ini didirikan dengan sebuah cita-cita luhur yang dirumuskan oleh para bapak pendiri negara dalam lima prinsip yang kita kenal sekarang sebagai Pancasila. Namun tidak banyak dari generasi muda di masa sekarang yang memahami apa makna Pancasila sesungguhnya. Pancasila kian menjadi slogan kosong yang terus menerus diulang tetapi jauh dari pelaksanaan di segala lini kehidupan. Hal ini terjadi tidak lain karena penafsiran terhadap Pancasila itu sendiri telah berubah. Untuk memahami tentang perubahan penafsiran ini, maka kita harus kembali melakukan refleksi kepada sejarah.
JAKARTA – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Zulkifli Hasan hadiri peringatan HUT ke 86 Al Washliyah yang diadakan pada Jumat (2/12) di gedung Sasono Langen Budoyo, TMII Jakarta. Acara tersebut merupakan puncak peringatan HUT organisasi berlambang bulan sabit bintang lima yang jatuh pada 30 November lalu. Dalam orasi kebangsaannya, Zulkifli sempat mengungkapkan kebanggaannya kepada Aksi Bela Islam III 212 di Monas, Jakarta.
MEDAN – Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Kota Medan menggelar acara Pawai 1001 Obor dan Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke 57 HIMMAH. Pawai 1001 Obor ini diselenggarakan pada Rabu 30 November 2016 Pukul 19.00 bertempat di Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan.
BOGOR – Kegiatan membangun lembaga pendidikan terus dilakukan Al Washliyah. Bertepatan dengan HUT ke 86, pada 30 November 2016, PB Al Washliyah memulai pembangunan sarana pendidikan di Kampung Leuwi Dulang, Desa Jagabaya, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dimulainya pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Al Washliyah Masyhuril Khamis.
JAKARTA – Aktivis Al Washliyah Gio Hamdani melihat pemerintah di bawah pimpinan Joko Widodo dalam menghadapi para penuntut keadilan kepada penistaan agama terlihat gamang. Kegamangan ini terlihat jelas dengan slogan yang dikampanyekan yaitu kebhinekaan. Padahal tidak ada masalah dengan kebhinekaan bangsa Indonesia terkait aksi tersebut.
