JAKARTA – Sebanyak tiga kandidat bakal calon ketua umum Pimpinan Pusat Al Washliyah (PP IPA) akan maju pada Muktamar ke-14 IPA yang akan digelar di Jakarta, pada awal September 2025 ini.
Steering Committee (SC) Muktamar XIV IPA pada hari Kamis 21 Agustus 2025/27 Shafar 1447 H lalu, secara resmi telah menutup pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum (Caketum) Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Al Washliyah (PP IPA), yang dibuka sejak 18 ssampai dengan 21 Agustus 2025. Panitia berhasil menjaring 3 bakal calon ketua umum, yakni Muhammmad Amril Harahap, yang mendaftar kepada panitia SC di Universitas Al Washliyah (Univa) Medan, Sumatera Utara. Menjelang akhir masa pendaftaran, Muhammad Fahrurozi Isnu dan Khoirunnisa, yang akrab disapa Icha, mendaftar di Jakarta pada hari Kamis sore 21 Agustus 2025 lalu.
Selanjutnya, ketiga berkas kandidat itu akan diverifikasi dan validasi oleh panitia sampai hari Ahad 24 Agustus 2025. Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Ketua SC Muktamar IPA ke- XIV, Irfan Sikumbang, didampingi anggota SC, Ferry Dermawan di Medan
“Seluruh kandidat bakal calon tentunya akan melalui proses verifikasi untuk menilai berkas yang dilampirkan memenuhi syarat atau tidak sebagai Caketum PP IPA,” ujar Irfan Sikumbang.
Proses yang panjang ini sebagai persiapan matang untuk melahirkan kandidat yang dianggap mampu dan berkualitas serta memenuhi sejumlah syarat.

“Tiga kandidat jadi bakal Caketum, tunggu Hasil verifikasi. Kami berkomitmen untuk menciptakan Muktamar IPA ke- XVI yang baik dan benar, dan apapun keputusan dari Steering Committee itu akan menjadi kebaikan bersama, demi terwujudnya musyawarah seperti yang kita harapkan,” pungkasnya mengakhiri, seperti yang dikutip dari laman sumutcentre.
Khoirunnisa, 27 tahun, akrab disapa Icha, yang kini menjabat Wakil Sekjen PP IPA, telah menyerahkan berkas calon ketua umum PP IPA. Wanita yang aktif di staf Kantor PB Al Washliyah ini, optimis mendapat dukungan dari peserta muktamar. Meski seorang wanita, Icha merasa tidak gentar bersaing dengan kaum pria untuk memperoleh kepercayaan dan amanah memimpin organisasi pelajar Al Washliyah.
Menjawab pertanyaan pers, Icha sebelum menyerahkan berkas, terlebih dahulu mohon doa dan restu kepada orangtuanya di Medan Sumatera Utara. Selain itu ia sudah sowan dengan Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM, Sekretaris Jenderal PB Al Washliyah, Dr.Ir.H.Amran Arifin, MM,MBA, senior-senior IPA seperti Iwan Saputra, Dedi Iskandar Batubara dan beberapa senior lainnya.
“Orangtua sudah? tanya pers.
“Sudah dong, yang paling Utama kita meminta restu dengan orangtua dahulu, sebelum melangkah untuk hal baik ke depannya. Sebab doa orangtua adalah yang paling dekat dengan sang Pencipta,” jawab Icha di Jakarta, Sabtu 23 Agustus 2025/29 Shafar 1447 H.
Visi?
‘Menjadikan Ikatan Pelajar Al Washliyah sebagai organisasi pelajar yang religius, progresif, dan inklusif; membentuk generasi pelajar berakhlak, berdaya saing, serta mendorong lahirnya kepemimpinan pelajar yang berintegritas — dengan membuka jalan kepemimpinan bagi semua, termasuk perempuan.”
Misi?
“Menanamkan nilai-nilai keislaman dan ke-Washliyahan secara konsisten dalam setiap kegiatan organisasi sebagai landasan moral dan spiritual seluruh anggota,” sambungnya.
Program unggulan apa?
- Mengoptimalkan peran pelajar dalam pembangunan organisasi melalui program kerja yang inovatif, edukatif, dan berkelanjutan.
- Mendorong kepemimpinan inklusif dan transformatif, dengan membuka ruang kepemimpinan yang adil bagi semua, serta memperkuat representasi perempuan dalam struktur dan kegiatan organisasi.
- Meningkatkan kapasitas pelajar di bidang akademik, teknologi, literasi, serta soft skills melalui pelatihan, pelatihan kader, dan penguatan karakter.
- Mengaktifkan jaringan antar pelajar, alumni, dan organisasi eksternal guna memperluas kerja sama strategis dan membangun peran IPA dalam lingkup nasional maupun lokal.
- Membentuk budaya organisasi yang profesional dan partisipatif, berbasis musyawarah, etika, dan tanggung jawab bersama.
- Mewujudkan IPA sebagai pelopor gerakan pelajar yang solutif dan peduli, baik dalam isu pendidikan, sosial, lingkungan, maupun kemasyarakatan. (sir)