Ketua Umum PB Adakan Pertemuan Terbatas Dengan PW Al Washliyah Kalbar

PONTIANAK – Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah) mengadakan pertemuan terbatas dengan Pengurus Wilayah Al Washliyah Kalimantan Barat, Pengurus Daerah Al Washliyah Kota Pontianak dan Pengurus Daerah Kabupaten Puduraya, sambil makan malam pada satu tempat di Kota Pontianak, Senin malam 07 Juli 2025/11 Muharam 1447 H.

Ketua Umum PB Al Washiyah, Dr.H.Mashyuril Khamis, SH,MM yang tengah kunjungan ke Pontianak, disambut Ketua PW Al Washliyah Kalimantan Barat, Prof.Dr.H.Syaifuddin Herlambang, MA dan Sekretaris PW Al Washliyah Kalimantan Barat, Dr.H.Ridwansyah, M.Si dan kalangan ketua-ketua pengurus daerah Al Washliyah setempat.

Pertemuan silaturahmi ini diisi dengan bincang-bincang tentang rencana pengukuhan dan sosialisasi penguatan Al Washliyah di Provinsi Kalimantan Barat, “Alhamdulillah sudah terbentuk 12 Pengurus Daerah Al Washliyah se-Kalimantan Barat,” jelas Masyhuril Khamis, usai pertemuan itu kepada redaksi website ini.

Selain itu juga dibahas tentang visi misi Al Washliyah, program-programnya, garis politik dan upaya-upaya Pengurus Besar Al Washliyah ke depan.

Ketua Umum PB Al Washlyah ini mengapresiasi bahwa kehadiran Al Washliyah sangat strategis dan sangat sesuai dengan kondisi Kalimantan Barat saat ini. Bahkan sudah banyak pejabat daerah yang ingin bergabung dengan organisasi kemasyarakatan Islam, Al Washliyah.

Beberapa bulan lalu, Pengurus Besar Al Washliyah telah menyelenggarakan rapat kerja nasional (Rakernas) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Al Washliyah, yang dibuka secara resmi oleh Ketua MPR, H.Ahmad Muzani di Gedung Nusantara V DPR/MPR, Senayan Jakarta. Putusan rapat tersebut telah disusun dan segera dikirim ke wilayah dan daerah, antara lain percepatan pembentukan wilayah dan daerah Al Washliyah, serta konsolidasi organisasi.

Kini Al Washliyah memiliki 35 wilayah (provinsi) se Indonesia, 400 kabupaten/kota, 8 perwakilan luar negeri, 7 organisasi bagian, 704 Lembaga Pendidikan dasar dan menengah, 10 perguruan tinggi, 9 panti asuhan, 3 badan usaha.

Ketujuh organisasi bagian Al Washliyah adalah, Muslimat Al Washliyah, Angkatan Puteri Al Washlyah (APA), Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA), Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH), Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA), Ikatan Sarjana Al Washliyah (Isarah), Ikatan Guru dan Dosen Al Washliyah (IGDA).

Perkumpulan Al Washliyah berdiri pada 30 November 1930/9 Rajab 1349 H di Kota Medan, Sumatera Utara. Tokoh dan pendirinya, antara lain H.Abdul Rahman Syihab, Ismail Banda, HM Arsya Thalib Lubis, Yusuf Ahmad Lubis dan Adnan Nur Lubis. Sementara nama Al Washliyah diberi oleh ulama besar di Sumatera Utara yang bernama Syekh H.Muhammad Yunus. (sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *