28.1 C
Jakarta
Kamis 18 September, 2025
Beranda blog Halaman 20

Hari Kedua, Tim Safari Ramadan Al Washliyah Asahan Kunjungi Delapan Masjid

0

KISARAN – Tim Safari Ramadan PD Al Washliyah Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, melakukan kunjungan ke delapan masjid di empat kecamatan se-Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara, Ahad 09 Maret 2025/malam 10 Ramadan 1446 H.

Pelaksanaan Safari Ramadan dilaksanakan setelah Salat Isya dan Tarawih. Mesjid yang dikunjungi pada kegiatan hari kedua ini adalah Masjid Nur Arif Kota Kisaran Timur, Masjid Nurul Hikmah Kota Kisaran Timur, Masjid Amaliyah Desa Perhutaan Silau Kecamatan Pulo Bandring, Masjid Al Hidayah Desa Perhutaan Silau Kecamatan Pulo Bandring, Musalla Al Ghufron Kecamatan Meranti, Musalla Baitussalam Kecamatan Meranti, Masjid Kurnia Lorong Karkas Rawang Kecamatan Rawang Panca Arga dan Masjid Nurul Amin Kecamatan Rawang Panca Arga.

Turun langsung sebagai penceramah Ketua PD Al Washliyah Asahan, Dr. H. Syahrul Nasution, S.H.I, M.A serta memdampingi Kakan Kemenag Asahan Drs. Abdul Manan, M.Ag. pada kesempatan tersebut Kakan Kemenag Asahan memberikan infaq almarhumah Ibundanya ke pengurus masjid yang dikunjungi Tim Safari Ramadhan sebesar Rp. 5.000.000,-

Tim Safari Ramadan PD Al Washliyah Asahan juga diikuti sejumlah ustadz dan muballigh kondang Al Washliyah Asahan, seperti Buya H. Adlan Lubis, M.Pd, Ustadz Kahiruddin Kasri, S.Ag, Ustadz Susilo, S.Sos, Ustadz Zulkifli Simbolon, S.Ag, Ustadz Tengku Amir Hamzah, S.Ag,S.Pd, Ustadz Alhadi Putra, M.Pd, Ustadz Dr. H. Zainal Abidin, M.M dan Buya Sofyan Karim, Lc, M.A (Penasehat PD Al Washliyah Asahan).

Turut serta pengurus harian dan para ketua majelis/Badan Al Washliyah Asahan bertugas sebagai Ketua Tim yang didampingi para pengurus dan kader organisasi bagian Al Washliyah Asahan. (*/sir)

Ketum PB Ajak Al Washliyah & Muslimat Kalteng Jalin Komunikasi dan Kolaborasi

0

PALANGKARAYA – Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM mengajak Pengurus Wilayah Al Washliyah Kalimantan Tengah (Kalteng) dan PW Muslimat Al Washliyah Kalteng untuk terus melakukan konsolidasi, menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan patner di wilayah provinsi tersebut.

Hal tersebut terungkap dalam rapat konsolidasi organisasi Ketua Umum PB Al Washliyah dengan jajaran Pengurus Wilayah Al Washliyah Kalteng dan PW Muslimat Al Washliyah Kalteng, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Ahad 09 Maret 2025/09 Ramadan 1446 H.

Ketua Umum PB Al Washliyah pada kesempatan itu menegaskan Kembali eksistensi Al Washliyah secara nasional, termasuk peran Al Washliyah, yang lahir pada 30 November 1930 Masehi di Kota Medan, Sumatera Utara, dalam menyikapi kondisi saat ini. Al Washliyah tetap komitmen dalam program utamanya, yakni Pendidikan, dakwah, social dan peningkatan ekonomi umat.

Pada kesempatan itu, Ketua PW Al Washliyah Kalteng, dr Riza Syahputra M,AP dan Sekretaris PW Al Washliyah Kalteng, Arjan Arkasi, S.Kom, M.Kes. Dari PW Muslimat Al Washliyah Kalteng, antara lain Nampak hadir Ketua Muslimat Al Washliyah Kalteng, dr. Tri Hidayati, yang juga Dekan di IAIN Palangkaraya, Kalteng.

Kebetulan Wakil Ketua PW Muslimat Al Washliyah Kalteng, Norhani, menjabat Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi Kalteng, yang juga Sekretaris Pramuka Kalteng, maka otomatis diskusi kian semarak dan beliau berusaha akan melakukan lobi kepada Gubernur Kalteng agar Al Washliyah dan Muslimat Al Washliyah dapat bantuan dana hibah pada tahun ini.

Pertemuan ini diawali dengan santap malam Bersama.

Menurut agenda, Ketua Umum PB Al Washliyah Dr.H.Masyhuril Khamis,SH, MM akan memberikan kuliah subuh, Senin 10 Maret 2025 di Masjid Agung Kubah Kecubung Darurrahman Kota Palangkaraya, Kalteng. (sir)

Duta Alzis Layani Kesehatan dan Kerja Bakti Bersihkan Lumpur Pasca Banjir

0

JAKARTA – Duta Al Washliyah Zakat, Infaq dan Sedekah (Alzis) kembali membuka pelayanan Kesehatan dan kerja bakti membersihkan lumpur dan puing-puing pasca banjir di kawasan Perumahan Vila Nusa Indah 2 Blok CC dan Vila Nusa Indah 5 Gunung Putri, Kabupaten Bogor, berbatasan dengan wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat. Aksi sosial ini digelar tim Duta Alzis pada hari Ahad 09 Maret 2025/09 Ramadan 1446 H.

Sebanyak 10 orang Duta Alzis dan 2 tim medis diturunkan ke lokasi ini. Kegiatan tersebut merupakan yang kedua turun ke lokasi yang sama. Kaliini tim terbagi dua, satu tim medis melayani dengan pemeriksaan kesehatan dengan system mendatangi warga dari rumah ke rumah. Sementara tim yang satu lagi berjibaku membersihkan lumpur yang mengotori badan jalan, kawasan masjid dan area fasilitas umum.

Kedatangan tim Al Washliyah ini, menurut Direktur Operasional Alzis, Moch Afwan, sebagai bentuk kepedulian organisasi kepada warga yang terkena dampak banjir di Kawasan Jabodetabek. Sebelumnya, tim ini sudah turun di kawasan Pela Mampang, Jakarta Selatan, dalam bentuk pendistribusian makanan siap saji kepada warga korban banjir menjelang waktu berbuka puasa.

Selanjutnya di wilayah Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan. Duta Alzis juga membuka pelayanan Kesehatan di Kantor Kelurahan Kayuringin Jaya, sedangkan sehari sebelumnya berbagi takjil kepada pejalan kaki, pedagang asongan, Ojol dan pengguna jasa angkutan Transjakarta, di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Rawasari-Cempaka Putih Timur. Tidak jauh dari Kantor PB Al Washliyah, Jalan Jenderal Ahmad Yani No 41 Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat.

Kegiatan ini, menurut Afwan, merupakan kolaborasi antara Alzis dengan MUI Pusat dalam hal pelayanan Kesehatan dan pengadaan obat-obatan pengobatan untuk membantu warga korban banjir di Jakarta dan sekitarnya.

Sejumlah Duta Alzis terjun langsung membersihkan lumpur dan puing-puing di lokasi bekas banjir. Dengan peralatan seadanya, tim Alzis yang sebagian besar kaum hawa ini berbaur dengan warga setempat. Meski belum banyak membantu, tapi kehadiran Duta Alzis sebagai relawan Lembaga filantropi Al Jam`iyatul Washliyah (Al Washliyah) dapat membantu masyarakat yang membutuhkan, sekaligus menggugah hati yang empunya meringankan beban warga tengah kesusahan. (sir)

Peristiwa Penting di Bulan Ramadan (10)

0
Ketua Dewan Fatwa Al Washliyah, Tgk. Abdul Hamid Usman. Lc, MA.

HARI INI, 28 Ramadan 40 H Hasan bin Ali ra dibaiat sebagai khalifah. Hal itu terjadi setelah sayyidina Ali bin Abi Thalib berpulang ke Rahmatullah.

Hari ini, 18 Ramadan 484 H. Yusuf bin Nasyifin mengumpulkan semua umat Islam di Andalusia untuk hidup bersatu, berjamaah, tidak mengelompok (firqah). Pemimpin perang ini sukses menyatukan umat Islam.

Hari ini, 19 ramadhan 1121 H telah terjadi pertempuran antara tentara Amman, Arab melawan angkatan laut Portugal, Pertempuran tersebut membuat angkatan laut Amman mundur ke Raksul Khaimah, Mesir.

Hari ini tanggal 20 Ramadan 8 H baginda Nabi Saw masuk kota Makkah Almukarramah sebagai pemenang melawan kafir Quraisy. Baginda Nabi Saw masuk ke Masjidil Haram dan membersihkannya dari semua berhala sesembahan kafir Quraisy.

Nabi Saw menyampaikan khutbah di depan kaum Quraysi yang berisi memaafkan mereka, menyerahkan kunci ka’bah kepada Ustman Ibnu Thalhah, dan nabi berpesan; “Ambil kunci itu, simpan dan tidak ada yang mengambilnya kecuali para pelaku zhalim”. Selanjutnya Nabi Saw memerintahkan kepada Bilal bin Rabah untuk mengumandangkan azan dari atas kakbah. Azan ini pertama dikumandangkan di Masjidil Haram.

Tanggal 20 Ramadan 51 H dibangun masjid Qairawan oleh Uqbah bin Nafik di Tunisia. Masjid ini dibangun bersama para tentara yang dipimpin oleh Uqbah bin Nafik.

Tanggal 20 Ramadan 584 H, Sultan Salahuddin Alayyubi meninggalkan Damaskus menuju kota Shafid, disana terdapat benteng yg kokoh, penduduknya hidup mengelompok dan menentang terhadap pemerintahan (sultan). Shafid diblokade dengan peralatan perang, dan Shafid ditaklukkan pada bulan Syawwal pada tahun ini. Setelah penaklukan ini, semua merasa nyaman, Sultan Shalahuddin kembali ke Asqalan (Palestina), pemerintahan di Shafid diserahkan kepada saudaranya Alkarak sebagai perwakilan dari pemerintah pusat, Asqalan.

Tanggal 21 Ramadan 3 H Rasulullah menyembelih hewan aqiqah bagi Hasan bin Ali ra, anak yg baru lahir diusia tujuh hari dari seorang ayah Ali bin Abi Thalib dan ibu Fatimah Az Zahra binti Rasulillah Saw.

Pada hari ini, 21 Ramadhan 1356 H telah syahid pejuang Palestina bersenjata, Farhan Alsakdi. Masyarakat mengenalnya dengan panggilan Syekh (ulama), karena keteguhannya dalam akhlak mulia, taqwa, warak dan pemberani serta iman yang tangguh.

Syekh Farhan Alsakdi lahir pada tahun 1860 M. Ketika pecah perang 1929 M, baliau bersegera membentuk pasukan tempur membebaskan Jenin yang dijajah. Beliau tampil perkasa menghadapi penjajah Inggris dan Zionis, sampai ia ditangkap oleh penjajah, beliau dihukum masuk penjara selama tiga tahun.

Setelah keluar dari tahanan, beliau meneruskan perjuangan dan bergabung dengan pergerakan Syekh Izzuddin Alqassam. Beliau bergabung dengan gerakan perlawanan, pada tahun 1936 Alqassam gugur dan syahid. Beliau sukses memimpin gerakan perlawanan bunuh diri secara militer dan berhasil mencapai sasaran. Beliau kemudian ditangkap dan ditawan oleh tentara Inggris, senjatanya diambil, beliau dituduh tanpa dasar, beliau diadili di mahkamah militer.

Dua hari masa tahan, beliau diazab dalam tahanan, dan akhirnya beliau dihukum mati.

Tanggal 21 Ramadhan, hari ini, beliau dijatuhi hukuman mati dan beliau sedang menunaikan ibadah puasa Ramadan. Kematian beliau membuat kemarahan diseluruh warga Palestina.

Almanar Jakarta, 10 Ramadan 1446 H
الفقير الى الله

Tgk. Abdul Hamid Usman
Ketua Dewan Fatwa Al Washliyah

Peristiwa Penting di Bulan Ramadan (8)

0
Ketua Dewan Fatwa Al Washliyah, Tgk. Abdul Hamid Usman. Lc, MA.

PERISTIWA hari ini, 15 Ramadan 1414 H. Telah terjadi tiga serangan dalam waktu yang sama dengan wilayah yang berbeda, dilakukan oleh tentara Zionis Israel terhadap bangsa Palestina. Ikut serta dalam serangan tersebut warga Israel.

Pemimpin serangan tersebut dilakukan oleh Baruch Goldstein، seorang dokter, bekerja di Angkatan Bersenjata AS. 90 warga Palestina syahid dalam peristiwa ini. Kejadian yang sangat menyayat hati itu dilakukan dalam masjid Aqsha, saat Salat Subuh di Haram al Ibrahimi.

Hari ini tanggal 16 Ramadan 58 H Ummul Mukminin Aisyah ra, isteri baginda Nabi Saw, berpulang kerahmatullah. Ummul Mukminin Aisyah berpulang setelah baginda Nabi lebih awal berpulang selama 46 tahun. Seperti diketahui, Ummul Mukminin Aisyah ra sangat cerdas dan menjadi guru bagi kaum muslimin.

16 Ramadan 1213 H Napoleon Bonaparte bunuh diri di depan Oka. Napoleon diusir di masa pemerintahan kerajaan Mesir di Arisy, Napoleon kemudian bunuh diri dihadapan Oka.

Hari ini 17 Ramadan 2 H telah terjadi Perang Badar yang agung. Badar terletak di jalan perlintasan kafilah dagang, 32 Km dari kota Madinah. Perang Badar dimenangkan oleh tentara muslim, yang pimpin oleh baginda Nabi Saw.

Pada hari ini, 17 Ramadan 40 H, di Masjid Kuffah, telah terbunuh sayyidina Ali bin Abi Thalib ra. Beliau adalah anak paman baginda Nabi Saw. Ibundanya bernama Fatimah binti Asad bin Hasyim. Lahir 10 tahun sebelum diutus baginda Nabi Saw menjadi Rasul Saw.

Hari ini, 18 Ramadan 21 H, telah berpulang ke rahmatullah pedang Allah yang terhunus, Khalid bin Walid, tokoh penakluk dan peraih kemenangan terhadap imperiim besar, Persia dan Romawi. Sepanjang hidupnya dihabiskan untuk menjalankan perintah Allah dan memerangi musuh Islam dan selalu meraih kemenangan yang gemilang.

Almanar Jakarta, 8 Ramadhan 1446 H
الفقير الى الله

Tgk. Abdul Hamid Usman
Ketua Dewan Fatwa Al Washliyah

Fatwa Hukum Rokok Dalam Puasa Ramadan

0
Ilustrasi

س24: ما حكم صوم الصائم الذي يشرب الدخان؟
ج24: شرب الدخان حرام في شهر رمضان أو في غيره، ومن شرب الدخان أثناء الصوم، فسد صومه، وعليه القضاء؛ (فتاوى شيخ الأزهر/ محمود شلتوت، ص 319).

“Pertanyaan no 24: Apa hukum puasa bagi orang yang berpuasa namun merokok?
Jawaban no 24: Merokok haram selama bulan Ramadan atau di waktu lainnya. Jika seseorang merokok saat berpuasa, puasanya tidak sah dan ia harus menggantinya (mengqadhanya). (Fatwa Syekh Al-Azhar/Mahmoud Shaltout, hal. 319).

Tgk. Abdul Hamid Usman
Ketua Dewan Fatwa Al Washliyah

Peristiwa Penting di Bulan Ramadhan (7)

0
Ketua Dewan Fatwa Al Washliyah, Tgk.Abdul Hamid Usman, Lc,MA

TANGGAL 15 Ramadan 3 H. Fatimah Az Zahra ra binti Rasulullah Saw melahirkan Hasan bin Ali ra. Hasan bin Ali adalah cucu kesayangan baginda Nabi Saw.

Peristiwa hari ini di bulan Ramadan, 8 H, baginda Nabi Saw mengutus Khalid bin Walid ke Al Uzza, untuk memeriksa sebuah rumah beratapkan daun kurma, yang disucikan kafir Qurays, Kinan dan Mudhar. Ketika Khalid bin Walid tiba di tempat tersebut ia merobohkan rumah tersebut. Khalid kemudian kembali (melapor) ke baginda Nabi Saw atas apa yang beliau lakukan. Nabi bertanya, apa yang engkau saksikan disana wahai Khalid? Khalid menjawab, tidak ada apa apa ya Rasulullah! Baginda Nabi Saw menyuruh Khalid kembali ketempat tersebut, seorang wanita berkulit hitam keluar, mengungkapkan syairnya sembari menangis dan mengacungkan pedangnya sambari berkata; ” Wahai Uzza (nama Tuhan) kami mengingkari kamu, tidak ada kesucian bagimu, aku melihat Allah menghancurkan kamu!” Khalid kembali ke baginda Nabi Saw melaporkan apa terjadi, Nabi Saw menjelaskan itu adalah Al Uzza!

Tanggal 15 Ramadhan 138 H, Abdurrahman Al Dakhil, yang diberi gerar sebagai Elang Quraysi, menyeberang ke Andalusia dengan misi mendirikan negara Islam yang kuat, berasakan syariah Islam, yaitu Daulah Umawiyah di Andalusia.

Tanggal 15 Ramadhan 584 H, mujahid tangguh, Salahuddin Al Ayubi membebaskan benteng shafid (صفد, Diterjemahkan dari bahasa Inggris, Benteng Safed adalah benteng benteng yang sekarang sudah tidak berfungsi lagi, terletak di puncak gunung yang menampung kota modern Safed di Syiria.

Peristiwa 15 Ramadan 658 H telah terjadi pertempuran sengit di ‘Ain Jalut. Berhadapan antara tentara Mongol dengan tentara Mesir. Tentara Mongol kalah dan membawa pulang seluruh peralatan tempurnya. Tentara Mesir meraih kemenangan, Allah Swt memberikan kemenangan, sesuai janjiNya; “Allah menetapkan kemenangan bagi mereka dengan kemenangan yang nyata (نصر المبين).

Peristiwa hari ini di bulan Ramadan, tahun 1224 H pasukan tempur khilafah Usmaniyah meraih kemenangan melawan tentara Rusia yang disebut dengan peperangan Tatareza. Sejarah mencatat, peperangan ini mengalahkan Rusia dengan 60 ribu tentara, terbunuh di medan perang sebanyak 10 ribu.

Almanar Jkt, 7 Ramadan 1446 H
الفقير الى الله

Tgk. Abdul Hamis Usman
Ketua Dewan Fatwa Al Washliyah

Tim Kesehatan Alzis Gelar Pengobatan Gratis Warga Korban Banjir di Bekasi

0

BEKASI – Organisasi Al Jam’iyatul Washliyah (Al Washliyah) menggelar pengobatan gratis terhadap warga korban banjir di Kantor Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada hari Kamis siang 06 Maret 2025/5 Ramadan 1446 H.

Aksi sosial ini diprakasai Al Washliyah Zakat Infaq dan Sedekah (Alzis), bekerjasama dengan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Pengurus Daerah Al Washliyah Kota Bekasi. Kegiatan ini berlangsung sekitar 2,5 jam, mulai pukul 11.30 Wib sampai dengan 14.00 Wib.

Mohammad Affan, Direktur Operasional Alzis, mengemukakan bahwa pelayanan kesehatan tersebut terlaksana berkat Kerjasama Alzis dengan MUI Pusat, serta PD Al Washliyah Kota Bekasi. Termasuk dukungan tempat dari pihak Kelurahan Kayuringin Jaya. Usai dari lokasi ini, menurut Affan, tim Kesehatan Alzis bergerak dalam kegiatan serupa ke wilayah Vila Nusa Indah, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Setelah ini kami ke Vila Nusa Indah, juga membuka pelayanan Kesehatan,” kata Affan, yang memantau kegiatan pelayanan Kesehatan tersebut.

Tim keehatan Alzis menyediakan obat-obatan, tenaga dokter dan satu unit ambulance.

Pantauan di lapangan, tim kesehatan Alzis melayani warga di teras kantor kelurahan setempat. Sejumlah meja dan kursi disiapkan petugas kelurahan. Warga yang datang silih berganti dan antre mendapatkan pemeriksaan medis. Begitu selesai diperiksa, diprsilakan ke meja sebelahnya untuk mendapat obat sesuai keluhan warga tersebut. Rata-rata masih keluhan ringan, berupa batuk dan filex.

Lurah Kayuringin Jaya, Ricky Suhendar sempat berfoto bersama tim kesehatan Alzis dan sejumlah guru Madrasah Al Washliyah Kayuringin, Bekasi Selatan.

Lurah mengapresiasi pelayanan kesehatan yang digelar oleh Alzis di wilayahnya. Diakui, warga korban banjir di wilayahnya telah kembali ke rumah masing-masing, setelah mengungsi sehari sebelumnya.

Ia menawarkan kepada Alzis untuk ikut serta dalam kegiatan serupa pada hari Jumat (7/3/2025) yang digelar di permukiman warga. “Kalau mau besok (Jumat) ada kegiatan, silakan kalau mau ikut kegiatan,” kata Ricky.

Sementara itu, H.Husen Parinduri, M.Pdi, Ketua Perguruan Al Washliyah Kayuringin, Bekasi menyebutkan kehadiran tim kesehatan Alzis dapat membantu warga korban banjir di wilayah setempat. Adanya pelayanan kesehatan di kantor kelurahan, karena sehari sebelumnya tempat itu menjadi tempat pengungsian warga, namun pada hari Kamis sudah banyak kembali ke rumah masing-masing, tinggal pembersihan puing dan lumpur bekas banjir.

“Sudah diumumkan di masjid dan grup whatsaap warga bahwa Kamis siang ada layanan kesehatan gratis,” kata Husen.

Alzis merupakan lembaga baru yang dibentuk oleh pengurus besar pada tingkat pusat. Lembaga ini mengumpulkan dan menyalurkan zakat, infaq dan sedekah dari umat Islam, khususnya kalangan Al Washliyah. Diharapkan Alzis ini dari peringkat dari UPZ menjadi Lembaga Amil Zakat (LAZ).

Pada awal Ramadan ini, Duta Alzis telah bergerak menyalurkan bantuan berupa makanan kepada warga korban banjir di RW 11 Pela Mampang, Jakarta Selatan. Berbagi takjil di Jembatan Penyeberang Orang (JPO) Rawasari-Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Hari Kamis ini menggelar pelayanan kesehatan gratis di Kantor Kelurahan Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan dan Vila Nusa Indah, Gunung Puteri, Kabupaten Bogor berbatasan. (sir)

Peristiwa Penting di Bulan Ramadan (6)

0
Ketua Dewan Fatwa Al Washliyah, Tgk.Abdul Hamid Usman, Lc,MA

PERISTIWA hari ini di bulan Ramadan tahun 98 H. Berpulang ke rahmatullah Hajjaj Alstaqfi Ibnu Yusuf Alstaqfi, di masa penerintahan khalifah Umawiyah, Abdul Malik bin Marwan. Alhajjaj banyak membantu penerintahan Umawi, menetapkan hukum. Salah satu hal penting dilakukannya menghukum kekuasaan Abdullh Ibnu Zubair, tahun 63 H, setelah Ibnu Zubair menolak untuk berbaiat. Sementara penduduk Hijaz membaiatnya.

Negeri Kuffah terletak di Irak.

Pada tanggal 13 Ramadan 414 H berlangsung pembaiatan Abdurrahman bin Hisyam menjadi khalifah di Kordoba. Abdurrahaman bin Hisyam dari kalangan Umawi yang diberi gelar dengan Almustazhar Billah. Masa pemerintahannya berumur pendek, satu bulan tujuhbelas hari.

Pada tanggal 14 Ramadan 68 H. Almukhtar bin Abi Ubaid Alstaqfi terbunuh. Bapaknya masuk Islam pada zaman Rasullah Saw.

Tanggal 14 Ramadan 337 H. Terbitlah sinar terang pemimpin yang cerdas, Al Amir Abdurrahman Annashir, pemimpin Andalusia. Beliau belajar Al Qur’an, Sunnah. Ketika itu beliau berusia sepuluh tahun. Ahli dalam ilmu Nahwu, sastra, sejarah. Amir Abdul Rahman mampu mengendalikan Andalusia menjadi negeri yang aman, di mana sebelumnya gelombang ketidaknyamanan mendera Andalusia, baik berupa bentrok, hidup berkelompok (firqah) dan perpecahan. Masyarakat sangat dekat dengan pemimpinnya dan melindungi kepentingan rakyat.

14 Ramadan 612 H, telah berpulang ke rahmatullah ulama besar umat Islam, Abdul Karim bin Athaillah Abu Muhammad Aliskandarani. Beliau sangat alim dalam bidang Fiqh, ushul dan bahasa Arab. Beliau berguru kepada Abi Hasan Alabyari, sangat dekat dengan Ibnu Hajib. Aliskandarani sangat produktif menulis kitab.

Karya beliau, di antaranya شرح التهذيب، مختصر التهذيب، مختصر المفصل. Beliau dimakamkan di Mesir, alhamdulillah saya (penulis-red) pernah ziarah ke makam beliau dan mendoakannya.

Lemah Burbana, 6 Ramadhan 1446 H.

الفقير الى الله

Tgk. Abdul Hamid Usman
Ketua Dewan Fatwa Al Washliyah

Prof Saifuddin Pimpin Kalbar, Kader yang Kembali ke Pangkuan Al Washliyah

0

JAKARTA – Putra Gunting Saga, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Provinsi Sumatera Utara, Prof.Dr.H.Saifuddin Herlambang, MA, kini menjadi Ketua Wilayah Al Washliyah Kalimantan Barat. Rabu 05 Maret 2025/5 Ramadan 1446 H ia beserta istri, mengadakan kunjungan silaturahim kepada Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM di rumah pribadi,kawasan Jakarta Selatan.

Di sela-sela kesibukan prof ini sebagai Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan IAIN Pontianak, beliau menyempatkan waktunya bertemu Ketua Umum PB Al Washliyah. Pertemuan ini untuk memperkuat hubungan sebagai kader Al Washliyah dan juga selalu alumni SD Al Washliyah serta MTs Al Washliyah Gunting Saga, Labura, Provinsi Sumatera Utara.

Amanah Ketua PW Al Washliyah Kalimantan Barat, buat guru besar bidang Ilmu Tafsir ini, seakan kembali ke pangkuan Al Washliyah. Sebab belasan tahun boleh dikata terputus komunikasi secara organisasi dengan Al Washliyah, setelah penempatan tugas di Kalimantan Barat. Mengurusi Al Washliyah akan mengembalikan semangat organisasinya bergetar.

“Alhamdulillah, Ketua PW Al Washliyah Kalbar yang baru Prof.Dr.Saifuddin Herlambang, Wakil Ketua Umum MUI Kalbar, malam tadi bersilaturahmi di kediaman kami,” jelas Masyhuril Khamis, tadi malam.

“Insya Allah, beliau komitmen mengembangkan Al Washliyah di Kalimantan Barat,” sambung Ketua Umum PB Al Washliyah ini.

Masyhuril Khamis menilai Saifuddin Herlambang adalah sosok yang tepat untuk memimpin organisasi Al Washliyah di Kalimantan Barat. Apalagi dia adalah alumni pendidikan dasar Al Washliyah di Gunting Saga, Kabupaten Labuhan Batu Utara. Selama bertugas di Kalimantan, Al Washliyah kemungkinan kehilangan kontak dengan Al Washliyah. Allah SWT yang mengembalikan dia ke pangkuan organisasi.

“Beliau kader yang kembali ke pelukan Al Washliyah setelah 14 tahun lebih berada di Kalimantan Barat,” jelas Masyhuril Khamis.

Profil Singkat

Nama: Prof.Dr.H.Saifuddin Herlambang, S.Ag, MA
Lahir: Gunting Saga, Labura, Sumut, 22 Oktober 1973.
Jabatan: Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan IAIN Pontianak.
Pendidikan:
1981-1986 – SD Al Washliyah Gunting Saga
1986-1989 – MTs Al Washliyah Gunting Saga
1989-1993 – Pesantren Moderen Darul Falah Medan, Sumut.
1993 – Daurah Tadribiyah Limu’alimi al-Ighat al-arabiyaj lighair al-nathiqina biha/Universitas Madinah SAl Munawawarah KSA Saudi Arabia
2004 – S2/Magister Tafsir Hadis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2017 – S3/Tafsir Hadist/SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2023 – Guru Besar Bidang Ilmu Tafsir. (sir)

Alzis Berbagi Takjil

0

AL WASHLIYAH, Zakat, Infaq dan Sedekah (Alzis) berbagi takjil pada bulan suci Ramadan 1446 H di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Rawasari-Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Sejumlah Duta Alzis nampak membagi-bagikan takjil/ifthor kepada driver Ojol, pejalan kaki dan pekerja. Aksi humanity respon ini digelar pada hari Rabu 5 Maret 2025/5 Ramadan 1446 H. Koordinator aksi, Ila beserta timnya, Della, Puja, El dan Iffah bergerak membagi-bagikan puluhan takjil, antara pukul 17.40 sampai dengan pukul 18.00 Wib, atau jelang Waktu berbuka untuk Jakarta dan sekitarnya. Lokasi aksi ini tidak jauh dari Kantor Pengurus Besar Al Jam`iyatul Washliyah, Jalan Jenderal Ahmad Yani No 41 Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, depan SMAN 30 Jakarta. “Alhamdulillah terima kasih. Berkah yaa..” (Foto-dok alzis).

Peristiwa Penting di Bulan Ramadan (5)

0
Ketua Dewan Fatwa Al Washliyah, Tgk. Abdul Hamid Usman. Lc, MA.

PADA 12 Ramadan 238 H tentara Romawi di bawah pimpinan Teodor 1V, raja Prancis, mendapatkan serangan yang luar biasa di Provinsi Dimyat, Mesir. Hal itu terjadi pada masa pemerintahan Mutawakkil Ala Allah. Romawi mengajarkan ajaran sesat dan menyebarkannya.

Peristiwa hari ini di bulan Ramadan, tahun 886 H, Masjid Nabawi terbakar disebabkan karena hujan deras dan petir.

Tanggal 12 Ramadan 1425 H. Telah terbunuh 87 orang muslim Thailand akibat tembakan peluru tajam yang dilakukan angkatan bersenjata Thailand dalam menghadapi demontrasi. Ribuan massa Thailand Selatan, menuntut dibebaskannya para tahanan masyarakat muslim.

Tanggal 13 Ramadan 40 H, Abu Lubabah, ia adalah Basyar bin Abdul Munzir bin Rifaah, dari Bani Amru bin Auf. Di panggil (kinayah) dengan Abu Lubabah, karena anak perempuannya bernama Lubabah. Beliau berpulang ke rahmatullah zaman pemerintahan Imam Ali ra. Abu Lubabah dimakamkan di kota Qabis, Tunisia. Makamnya senantiasa diziarahi oleh kaum muslimin sampai sekarang.

Pada tanggal 13 Ramadan 67 H. Telah terjadi musibah penyakit menular, Ta’un dan menyebar di Hijaz. Wabah penyakit ini disebut Taun Jarif. Wabah ini menggerogoti tubuh manusia, dan tidak dapat dibasmi, sampai orang yang terkena wabah tersebut meninggal dunia. Wabah ini tersebar di zaman pemerintahan Abdullah bin Zubair wilayah Hijaz. Akibat wabah ini diperkirakan 200.000 orang meninggal dunia, diantara mereka, 80 orang diantaranya anak para sahabat yang mulia baginda Nabi Saw, Anas bin Malik ra.

Almanar Jakarta, 5 Ramadhan 1446

الفقير الى الله

Tgk. Abdul Hamid Usman
Ketua Dewan Fatwa Al Washliyah