HARI INI, 28 Ramadan 40 H Hasan bin Ali ra dibaiat sebagai khalifah. Hal itu terjadi setelah sayyidina Ali bin Abi Thalib berpulang ke Rahmatullah.
Hari ini, 18 Ramadan 484 H. Yusuf bin Nasyifin mengumpulkan semua umat Islam di Andalusia untuk hidup bersatu, berjamaah, tidak mengelompok (firqah). Pemimpin perang ini sukses menyatukan umat Islam.
Hari ini, 19 ramadhan 1121 H telah terjadi pertempuran antara tentara Amman, Arab melawan angkatan laut Portugal, Pertempuran tersebut membuat angkatan laut Amman mundur ke Raksul Khaimah, Mesir.
Hari ini tanggal 20 Ramadan 8 H baginda Nabi Saw masuk kota Makkah Almukarramah sebagai pemenang melawan kafir Quraisy. Baginda Nabi Saw masuk ke Masjidil Haram dan membersihkannya dari semua berhala sesembahan kafir Quraisy.
Nabi Saw menyampaikan khutbah di depan kaum Quraysi yang berisi memaafkan mereka, menyerahkan kunci ka’bah kepada Ustman Ibnu Thalhah, dan nabi berpesan; “Ambil kunci itu, simpan dan tidak ada yang mengambilnya kecuali para pelaku zhalim”. Selanjutnya Nabi Saw memerintahkan kepada Bilal bin Rabah untuk mengumandangkan azan dari atas kakbah. Azan ini pertama dikumandangkan di Masjidil Haram.
Tanggal 20 Ramadan 51 H dibangun masjid Qairawan oleh Uqbah bin Nafik di Tunisia. Masjid ini dibangun bersama para tentara yang dipimpin oleh Uqbah bin Nafik.
Tanggal 20 Ramadan 584 H, Sultan Salahuddin Alayyubi meninggalkan Damaskus menuju kota Shafid, disana terdapat benteng yg kokoh, penduduknya hidup mengelompok dan menentang terhadap pemerintahan (sultan). Shafid diblokade dengan peralatan perang, dan Shafid ditaklukkan pada bulan Syawwal pada tahun ini. Setelah penaklukan ini, semua merasa nyaman, Sultan Shalahuddin kembali ke Asqalan (Palestina), pemerintahan di Shafid diserahkan kepada saudaranya Alkarak sebagai perwakilan dari pemerintah pusat, Asqalan.
Tanggal 21 Ramadan 3 H Rasulullah menyembelih hewan aqiqah bagi Hasan bin Ali ra, anak yg baru lahir diusia tujuh hari dari seorang ayah Ali bin Abi Thalib dan ibu Fatimah Az Zahra binti Rasulillah Saw.
Pada hari ini, 21 Ramadhan 1356 H telah syahid pejuang Palestina bersenjata, Farhan Alsakdi. Masyarakat mengenalnya dengan panggilan Syekh (ulama), karena keteguhannya dalam akhlak mulia, taqwa, warak dan pemberani serta iman yang tangguh.
Syekh Farhan Alsakdi lahir pada tahun 1860 M. Ketika pecah perang 1929 M, baliau bersegera membentuk pasukan tempur membebaskan Jenin yang dijajah. Beliau tampil perkasa menghadapi penjajah Inggris dan Zionis, sampai ia ditangkap oleh penjajah, beliau dihukum masuk penjara selama tiga tahun.
Setelah keluar dari tahanan, beliau meneruskan perjuangan dan bergabung dengan pergerakan Syekh Izzuddin Alqassam. Beliau bergabung dengan gerakan perlawanan, pada tahun 1936 Alqassam gugur dan syahid. Beliau sukses memimpin gerakan perlawanan bunuh diri secara militer dan berhasil mencapai sasaran. Beliau kemudian ditangkap dan ditawan oleh tentara Inggris, senjatanya diambil, beliau dituduh tanpa dasar, beliau diadili di mahkamah militer.
Dua hari masa tahan, beliau diazab dalam tahanan, dan akhirnya beliau dihukum mati.
Tanggal 21 Ramadhan, hari ini, beliau dijatuhi hukuman mati dan beliau sedang menunaikan ibadah puasa Ramadan. Kematian beliau membuat kemarahan diseluruh warga Palestina.
Almanar Jakarta, 9 Ramadan 1446 H
الفقير الى الله
Tgk. Abdul Hamid Usman
Ketua Dewan Fatwa Al Washliyah