Almarhum Aziddin Di Mata Ketum PB Al Washliyah

LABUHANBATU – Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah Dr. Yusnar Yusuf, MS memiliki kenangan tersendiri dengan almarhum H. Aziddin. Dia telah lama mengenal sosok mantan Ketum PB Al Washliyah dua periode itu. Sejak 1975 ketika masih di Medan, Yusnar sudah mengenal sosok Aziddin yang ketika itu seorang pengusaha sukses. Hal ini dikatakan Ketum Al Washliyah Yusnar Yusuf di Labuhanbatu sebelum pembukaan Musyawarah Wilayah Al Washliyah Sumut, Jumat (13/2).

“Saya mengenal almarhum sejak 1975 di Medan,” katanya. Di mata Ketum PB Al Washliyah ini sosok pendahulunya itu merupakan tokoh yang sangat cinta kepada Al Qur’an. Aziddin begitu cinta dengan lantunan ayat-ayat suci Al Quran yang dibacakan qori dan qoriah. Tidak sedikit acara Haflah Al Qur’an yang dibuatnya di berbagai daerah. “Mendengarkan Al Qur’an adalah hobinya,” imbuh Ketum Al Washliyah.

Sosok Aziddin meninggalkan banyak kenangan bagi Yusnar Yusuf. Diungkapkannya, Aziddin merupakan aktivis yang sangat pemurah. Sangat banyak orang yang dibantunya. Namun setiap bantuan yang diberikannya tidak pernah disampaikannya kepada orang lain. Dia sangat pandai menyimpannya.

“Beliau itu suka memberi bantuan kepada orang. Dan setiap bantuan yang diberikannya tidak pernah dibicarakannya kepada orang lain. Saya juga pernah dibantunya dan hingga kini tidak ada orang lain yang tahu kecuali saya dan dia,” kenang Yusnar.

Selain itu, perilaku yang patut dicontoh dari tokoh Al Washliyah ini adalah tidak pernah memburukan orang. Dan mampu menahan emosi dengan baik. “Bila memimpin sidang tidak pernah emosional,” terang Yusnar yang kenal cukup dekat dengan almarhum Aziddin. Di matanya Aziddin memiliki akhlak yang bagus.

Sementara menurut Ketua Majelis Pendidikan PB Al Washliyah Ismail Efendy almarhum orang yang sangat pengasih. Rasa marhamahnya sangat tinggi dan tidak pernah menjelek-jelekan orang yang pernah menjelekannya. “Dua hal ini harus ditiru oleh warga Al Washliyah,” ungkapnya.

(mrl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *