Kunjungi RSAS dan KKHI Makkah, Menag Doakan Jemaah Segera Sembuh

MAKKAH – Menteri Agama Nasaruddin Umar menjenguk jemaah yang tengah dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). Dari RSAS, Menag lalu berkunjung ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Makkah, Arab Saudi.

“Segera sembuh ya Pak, cucunya sudah menunggu di rumah,” sapa Menag kepada salah satu jemaah, di KKHI Daker Makkah, seperti dikutip ari laman kemenag hari Kamis 12 Juni 2025/16 Zulhijjah 1446 H.

Turut mendampingi, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah PHU Hilman Latief dan Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Muchlis M Hanafi. Turut hadir juga Katib Am PBNU KH Ahmad Said Asrori yang secara khusus juga melangitkan doa bagi kesembuhan jemaah.

Menag mengatakan, jemaah di KKHI Makkah sudah mendapatkan perawatan yang baik dari para tenaga kesehatan, yaitu dokter, perawat, apoteker, dan lainnya.

“Alhamdulillah setelah diizinkan berpoerasi, KKHI sudah punya dokter spesialis, perawat, alat dan obat-obatan dari Indonesia dan merawat pasien jemaah haji dengan baik seperti keluarganya sendiri,” kata Menag.

Menag mengatakan, jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi maupun di KKHI telah menyandang status haji. Mereka telah dibadalkan atau diwakilkan dalam menunaikan rukun dan wajib haji.

“Keluarga jangan khawatir, seluruh jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi dan KKHI telah sah menyandang status haji. Mereka dibadalkan atau ditaukilkan (diwakilkan) menjalankan rukun dan wajib haji,” kata Menag.

Dijelaskan Menag, jemaah yang dibadalkan adalah jemaah yang tidak bisa beranjak dari RS Arab Saudi. Sedangkan jemaah sakit namun masih bisa bergerak, mereka disafariwukufkan.

“Mari kita doakan jemaah yang sedang dirawat di RS agar segera sembuh dan kembali ke tanah air dengan sehat,” kata Menag.

Kepada seluruh jemaah haji Indonesia, Menag berpesan untuk selalu menjaga Kesehatan di tengah cuaca yang terik. “Hati-hati cuaca panas, jemaah agar tidak beraktivitas berlebihan, seperti umrah berkali – kali. Ini bisa menggangu kesehatan dan mengganggu jadwal pemulangan,” pesannya. (kemenag/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *