Al Washliyah Prediksi Wukuf di Arafah Jatuh pada Kamis 5 Juni 2025

MEDAN – Lembaga Hisab dan Rukyah Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah) memprediksi wukuf di Arafah 9 Zulhijjah jatuh pada hari Kamis 5 Juni 2025, sementara 1 Zulhijjah jatuh pada hari Rabu Kliwon 28 Mei 2025 dan 10 Zulhijjah 1446 H (Idul Adha) pada hari Jumat tanggal 6 Juni 2025.

Sekretaris Lembaga Hisab dan Rukyah PB Al Washliyah, Dr.H.Irwansyah, MA pada Senin malam 26 Mei 2025/28 Zulkaedah 1446 H menyampaikan hasil hisab awal bulan Zulhijjah 1446 H sebagai berikut:

  1. Berdasarkan Hasil Hisab Lembaga Hisab dan Rukyah PB Al Jam’iyatul Washliyah bahwa Ijtimak awal Zulhijjah 1446 H terjadi pada hari Selasa Wage tanggal 27 Mei 2025 M bertepatan dengan 29 Zulqa’dah 1446 H pukul 10: 02: 08 WIB dan ketika matahari terbenam pada hari saat terjadinya Ijtimak tersebut, di seluruh wilayah Indonesia hilal sudah berada di atas ufuk mar’i pada ketingian antara : 000 31’ 39.44” (Markaz Jayapura), 010 09’ 42.42” (Markaz Pelabuhan Ratu) 020 35’ 53.74” (Markaz Medan) dan tertinggi 030 01’ 33. 72” (Markaz Lhoknga-Aceh).

Hal ini menunjukkan bahwa di seluruh wilayah Indonesia hilal sudah berada di atas ufuk mar’i, dan pada wilayah Indonesia bagian Barat khususnya di Lhoknga – Banda Aceh telah memenuhi kriteria imkan rukyah (kriteria MABIMS) ketinggian hilal 30 dan sudut Elongasi 6.40.

  1. Mempedomani keputusan Dewan Fatwa Al Jam’iyatul Washliyah di Banda Aceh tanggal 30 Juli 2010 bahwa Al Jam’iyatul Washliyah dalam menentukan awal bulan Qamariah (terutama awal Ramadhan, awal Syawal dan awal Zulhijjah) berdasarkan hisab dan rukyah, maka dengan hasil hisab sebagaimana tersebut di atas, Al Jam’iyatul Washliyah akan melakukan rukyah hilal awal Dzulhijjah pada hari Selasa tanggal 27 Mei 2025 bertepatan tanggal 29 Dzulqa’dah 1446 H. Namun, jika hilal awal Zulhijjah tidak berhasil dirukyah, Al Jam’iyatul Washliyah berpendapat, karena ketinggian hilal di wilayah Indonesia bagian Barat khususnya di Loknga Banda Aceh telah mencapai Kriteria MABIMS (ketinggian hilal 30 dan sudut Elongasi 6.40), maka 1 Zulhijjah 1446 H jatuh pada Rabu Kliwon 28 Mei 2025 dan 10 Dzulhijah 1446 H (Idul Adha) jatuh pada hari Jumat tanggal 6 Juni 2025.

Dengan demikian, wukuf di hari Arafah 9 Zulhijjah 1446 jatuh pada hari Kamis bertepatan 5 Juni 2025.

Kendatipun demikian untuk ketetapan 1 Zulhijjah 1446 H, kata Irwansyah, menunggu pengumuman Pemerintah c.q Menteri Agama RI hasil Sidang Isbat Kementerian Agama Republik Indonesia.

“Demikian informasi hasil Hisab awal Zulhijjah 1446 H ini diperbuat sebagai pedoman organisasi khususnya warga Al Jam’iyatul Washliyah. Semoga Allah SWT, senantiasa memberikan kesehatan perlindungan kepada kita semua. Aamin,” pinta Irwansyah. (rilis/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *