JAKARTA – Pengurus Besar Al Washliyah mengadakan kerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membangun rumah sehat dalam Waktu dekat ini. Kerjasama ini tengah digodok dalam bentuk MOU/Kerjasama antara Pengurus Besar Al Washliyah dengan Baznas.
Pengurus Besar Al Washliyah melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Baznas di Kawasan Matraman,Jakarta Timur pada hari Selasa 20 Mei 2025/22 Zulkaedah 1446 H yang dipimpin Sekjen PB Al Washliyah, Dr.Ir.H.Amran Arifin, MM,MBA, didampingi oleh Bendahara Umum PB Al Washliyah, Drs.H.Rijal Naibaho, MM, Direktur Operasional Al Washliyah, Zakat, Infaq dan Sedekah (Alzis), Muhammad Affan, S.Si, Ishak Sidik, S.Kom, Staf PB Al Washliyah.
Kunjungan PB Al Washliyah ini sebagai tindaklanjut dari Rakernas dan Rapimnas Al Washliyah yang digelar pada 25-27 April lalu di Kawasan Sentul Bogor, Jawa Barat. Al Washliyah sebagai ormas Islam yang lahir sebelum Indonesia merdeka melakukan kesepakatan/Kerjasama dengan Baznas, antara lain dalam lingkup Pendidikan, Kesehatan dan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS).

Ketua Baznas Prof Dr KH Noor Achmad MA didampingi pimpinan bidang koordinasi nasional Achmad Sudrajat, Lc,MA, CFRM dan sejumlah deputi/bidang, saat pertemuan mengungkapkan bahwa Baznas saat ini telah membangun rumah sehat, antara lain di Kawasan Rawabening, Jatinegara, Jakarta Timur. Program ini disambut langsung oleh Sekjen PB Al Washliyah, Dr.Ir.H.Amran Arifin, MM,MBA.
Menurut Amran, Kerjasama bidang Kesehatan itu akan dimuat dalam naskah Kerjasama yang tengah disusun oleh dua tim yakni tim dari Baznas dan PB Al Washliyah. Dijelaskan bahwa lahan untuk pembangunan rumah sehat di kalangan Al Washliyah sangat memungkinkan, karena lahan berupa wakaf Washliyah banyak tersebar di Indonesia, termasuk wilayah Indonesia Tengah dan Timur.
“Luas tanahnya minimal 600 meter,” jelas Achmad Sudrajat, seraya menyebutkan rumah sehat tersebut semacam layanan klinik kesehatan.
Pimpinan Al Washliyah dan Baznas pada pertemuan itu menyepakati redaksi MOU kedua belah pihak segera terealisasi, kemudian dapat ditandatangani oleh pimpinan dua Lembaga, termasuk mengenai perjanjian Kerjasama (PKS).
Sekjen PB Al Washliyah secara singkat mengenalkan Al Washliyah sebagai Ormas Islam yang lahir pada 30 November 1930 di Kota Medan. Sejak tahun 1986, Kantor PB Al Washliyah hijrah ke Jakarta dan kini berkantor di Jalan Jenderal Ahmad Yani No 41 Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat. Al Washliyah kini memiliki 35 wilayah di Indonesia, 382 kabupaten/kota, 9 pengurus luar negeri, 7 organisasi bagian, 704 sekolah dasar dan menengah, 10 perguruan tinggi, 8 panti asuhan dan 4 badan usaha; BPRS, Koperasi, Alzis dan LP3H. (sir)