Heru Heriyanto Siap Ambil Alih Pimpinan Himmah

MEDAN – Heru Heriyanto mengaku sedih dengan “sepak terjang” Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (Himmah) beberapa tahun terakhir.

Menurut dia, organisasi Organ Bagian mahasiswa ini jauh dari nilai-nilai akademis, yang seharusnya ini menjadi identitas organisasi kemahasiswaan.

Heru sebagai kader Himmah yang merupakan kandidat Doktor Hukum Islam di UIN Ar-Raniry Banda Aceh ini mengungkapkan bahwa PP Himmah dinilai telah lalai menjalankan tugasnya sebagai “organisasi kemahasiswaan”,

Terkesan hanya melakukan kebijakan-kebijakan pragmatis. Lebih dari itu, Heru Heriyanto juga mengungkapkan seyogianya masa jabatan PP Himmah sudah habis masa periodenya, sebab muktamar yang diselenggarakan di Bandung pada 18-20 Februari tahun 2011, menghasilkan sebuah perubahan anggaran dasar yang menetapkan masa 3 tahun untuk jabatan pimpinan pusat.

Ia agak terkejut juga ketika rapat kerja nasional (rakernas) PP Himmah baru dilaksanakan pada tanggal 20-22 November 2014, “Padahal waktu kepengurusan PP Himmah sudah habis baru dilaksanakan rakernas.”

 
Rakernas, menurut Heru, seharusnya diawal kepengurusan terbentuk. Bukan pada waktu masa jabatan sudah berakhir. Ia juga menilai kepemimpinan PP Himmah sekarang ini miskin prestasi. Heru Heriyanto bahkan meragukan pemahaman pimpinan pusat terhadap anggaran dasar.

Faktanya sampai saat ini muktamar Himmah belum juga digelar dan sudah mendapat teguran oleh PB Al Washliyah untuk secepatnya melaksanakan muktamar PP Himmah.

Menyikapi kondisi Himmah yang dinilainya sudah demikian buruk dan lari dari khittah perjuangan, Heru Heriyanto menegaskan siap mengambil alih pucuk pimpinan. Lagipula, seperti ditegaskan Heru, ia merupakan seorang instruktur yang selama ini turut “membidani” lahirnya kader-kader Himmah di Sumatera Utara.

(rilis/esbeem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *