JAKARTA – Abdul Razak Nasution kembali terpiih menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah (HIMMAH) periode 2025-2029. Ia terpilih secara aklamasi dalam Muktamar XI HIMMAH yang digelar di Menara Peninsula Hotel Jakarta, Sabtu dinihari 9 Agustus 2025/15 Shafar 1447 H
Muktamar XI HIMMAH yang berlangsung secara marhamah ini, dihadiri para pimpinan wilayah (PW) dan pimpinan cabang (PC) se-Indonesia. Mereka sepakat mengamanahkan kembali jabatan Ketua Umum PP HIMMAH kepada Abdul Razak Nasution. Alasannya, kinerja Razak sudah terbukti membawa HIMMAH lebih maju dalam kiprah organisasi kemahasiswaan secara nasional.
Usai terpilih, Razak pun didapuk menyampaikan sambutannya. Dia berjanji akan mengakomodir aspirasi pimpinan wilayah dan cabang untuk bersama-sama membangun HIMMAH sebagai komunitas intelektual yang dapat dibanggakan dan berkualitas dalam merespon tuntutan dan tantangan organisasi.
“Ucapan terimaksih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan Muktamar ini. Kemenangan ini bukan-lah kemenangan Razak seorang tapi kemenangan kader HIMMAH se-Indonesia,” katanya.

Razak menuturkan, konsolidasi organisasi merupakan prioritas utama yang akan dilaksanakan dirinya bersama pengurus. Sehingga konsolidasi organisasi dapat berjalan dengan baik.
“Terutama hal yang akan kita lakukan adalah membenahi pekerjaan yang pada periode lalu belum tertuntaskan. Banyak yang harus kita benahi bersama,” pungkas Razak.
Razak meminta seluruh jajaran pimpinan wilayah dan cabang dapat bersinergi serta berkolaborasi dalam upaya mewujudkan cita-cita transformasi HIMMAH menuju Indonesia Emas 2025. Menurutnya, setiap kader harus siap dan mampu mengimbangi segala bentuk tantangan global yang semakin dinamis dan setiap saat bisa berubah baik dalam politik, budaya, ekonomi.
“Kita semua, terutama mahasiswa sebagai penggerak dan penerus bangsa harus banyak berbenah dan menguatkan nalar kita dalam melihat dan merespons situasi yang dinamis. Mari kita saling bahu membahu mendukung transformasi HIMMAH menuju Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.
Bagi Razak, selain memilih Ketua Umum, poin penting berikutnya dalam Muktamar XI ini adalah untuk perbaikan organisasi ke depan, merumuskan, dan mengatur Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HIMMAH sehingga mampu bersaing di tengah perkembangan nasional dan global.
“Kita melihat, situasi hari ini kader HIMMAH herus mempersiapkan diri untuk Indonesia Emas 2045. Jangan hanya puas dengan 1 skill, kader HIMMAH harus mempunyai banyak skill di semua aspek baik di akademisi, hukum, wirausaha, perpolitikan, kesehatan dan lain sebagainya,” tukasnya. (fksumut/sir)