Jelang Peresmian, Sekjen PB Tinjau Gedung Baru 3 Lantai STIT Al Washliyah Binjai

BINJAI – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), Dr.Ir.H.Amran Arifin, MM,MBA bersama Ketua Majelis Pendidikan PB Al Washliyah, H.Ridwan Tanjung, SH,M.Si dan Sekretaris Majelis Pendidikan PB Al Washliyah, H.Muhammad Razvi Lubis, M.Pd meninjau pembangunan gedung baru Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Washliyah Binjai, Sumatera Utara.

Kunjungan menjelang peresmian gedung baru berlantai 3 itu dilakukan pada hari Senin 21 Juli 2025 atau bertepatan 25 Muharam 1447 H.

Sekjen PB Al Washliyah, Dr.Ir.H.Amran Arifin, MM,MBA nampak memperhatikan konstruksi bangunan secara teliti. Sambil mengelilingi bangunan tersebut, ia memberi arahan dan petunjuk agar bangunan yang diperuntukan sebagai ruang kuliah, terdiri dari 8 lokal itu, makin indah dan kokoh untuk dapat digunakan dengan baik, sehingga menambah kenyamanan mahasiswa dan dosen.

Ketua Majelis Pendidikan PB Al Washliyah, H. Ridwan Tanjung, menambahkan bahwa PB Al Washliyah akan membantu untuk merapikan pagar dan pengadaan mebeler beberapa ruang kelas.

Sebelumnya, 2 Juli 2025/06 Muharam 1447 H, Ketua Majelis Pendidikan PB Al Washliyah H. Ridwan Tanjung bersama Wakil Sekretaris MP PB Al Washliyah, H. Zulhamdi Rusydi, telah meninjau pembangunan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Washliyah Kota Binjai ini.

Pekerjaan pembangunan gedung baru berlantai tiga dengan 8 ruang ini, sejak Maret 2025 lalu secara umum sudah selesai. Hanya tinggal toilet dan mebelernya saja. Sementara dana pembangunannya berasal dari hibah pemda setempat.

Ketua STIT Al Washliyah Binjai, Dr. Baihaqi, mengatakan setelah toilet selesai, tinggal penyediaan mebeler. Selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan perkualiahan mahasiswa. “Insya Allah dapat digunakan pada ajaran tahun 2025/2026,” tegas Baihaqi.

Menurut rencana, peresmian gedung baru ini akan dilakukan oleh Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM, akan tetapi, waktunya belum dtentukan karena masih disesuaikan dengan pihak protokol PB Al Washliyah serta kesiapan bangunan baru. (rilis/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *