PP IGDA Bersama 33 Organisasi dan NGO Hadiri Konferensi Madani ASEAN Leadership di Kuala Lumpur

KUALA LUMPUR – Organisasi Wadah pencerdasan umat Malaysia mengadakan konferensi tingkat regional bersama organisasi Islam dan NGO Muslim di negara-negara ASEAN dengan mengundang 33 organisasi dan NGO di negara-negara Asia Tenggara minus Brunei Darussalam, konferensi ini diadakan di hotel tamu Kampung Bharu Kuala Lumpur pada 23-26 Juni 2025.

Konferensi ini dihadiri beberapa organisasi bagian dari Indonesia bersama Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Guru dan Dosen Al Washliyah (IGDA), H.Marjuan, Lc, MA, DDII cabang Aceh, Pondok Pesantren Prof. Dr Hamka Maninjau, PP Himpunan Keluarga Masserempulu Aceh dan PP Aisiyah.

Sedangkan negara-negara Asia Tenggara dihadiri para leader NGO Islam diantaranya 6 organisasi Islam dari Kamboja seperti Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Cambodia, Cambodia Muslim Teachers association (CAMTA), Unity promoting Association of Muslim Laos, Muslim of Myanmar multi-ethnic Consutative Committee (MMMCC) Islamic Da’wah of Philippines (IDCP), Persatuan Ulama dan Guru-Guru Agama islam Singapura (PERGAS), PERDAUS Singapur, Jameyatul Islam of Thailand, Patani Institute for Research and Human Development -Insani dan satu NGO Islam dari Timor Leste.

Konferensi diadakan di beberapa tempat, pembukaan dilakukan di Kampus ISTAC-IIUM dengan symposium pertama membahas point-point kesepakatan MoU antara Wadah Pencerdasan Umat Malaysia dan para leader dari organisasi dan NGO, kemudian acara berpindah kerumah dinas Menteri besar (Gubernur) Selangor Dr Amiruddin Shaari, pada kesempatan tersebut Amiruddin menyampaikan bahwa sekarang masanya ummat Islam Asia Tenggara mengambil alih kemajuan negara barat yang mulai terlepas dari negara-negara barat, dengan menghidupkan sikap Ihsan, wisdom dan kemajuan tekhnologi.

Setelahnya para delegasi dijamu makan malam oleh gubernur tersebut. Pada hari kedua dari rangkaian konfrensi para delegasi dibawa mengunjungi Universitas Antar Bangsa (IIUM) pusat di Gombak dan menerima sesi seminar artificial Intelegency (AI) from madani prespective oleh Prof. Dr. Datuk Fauzan Deputy Rector of Student Affairs IIUM di hall kampus Universitas antar bangsa, stelahnya para delegasi dibawa untuk jamuan makan malam di hotel Everly Putrajaya oleh Menteri Agama Malaysia Senator Dr Muhammad Naim bin Mokhtar, berikutnya puncak dari rangkaian konferensi ini adalah Symposium Anchoring ASEAN’s Future in Shared Wisdom : Empowering Communities for an Inclusive and Sustainable Civilisation” dengan 3 sesi.

Konferensi dengan sebutan MSEALP 2025 ini mengangkat tema ASEAN Madani, sebagaimana madani adalah slogan yang dibawa oleh Perdana Menteri Anwar Ibrahim dalam kepemimpinannya, dikarenakan Malaysia juga sebagai ketua ASEAN 2025 maka Datuk Sri Anwar juga mengkampanyekan madani kepada negara-negara Asia Tenggara yaitu membangun Kawasan Asean yang berlandaskan kepada nilai -nilai keanekaragaman ras yang ada di Madinah pada saat Rasulullah saw berhijrah ke Madinah dengan berlandaskan kepada Pembangunan masjid atau pembangunan center point disah satu negara Asean mayoritas Islam sebagai tempat dalam membina Islam di Kawasan asean.

Yang kedua mempesaudarakan Anshor dan Muhajirin di implementasikan oleh tuan rumah Wadah dengan membentuk satu organisasi bersama dengan NGO Islam yang berada di Asean dengan tujuan untuk menegetahui problema masing-masing negara dalam memajukan Islam, ketiga dengan membuat shahifah Madinah perjanjian antara Muslim dengan bangsa-bangsa arab dan dan yahudi yang ada disekitaran Madinah diimplementasikan dengan menyepakati MoU antara Wadah dan Organisasi Islam dan NGO yang hadir pada acara tersebut, dan pada bulan Juli 2026 wadah dan organisasi Islam tersebut akan mengadakan konferensi brsama NGO negara-negara Asean non Muslim, konferensi tersebut akan diadakan di Manila.

Rangkaian dari konferensi yang diadakan selama empat hari ini akan ditutup dengan peluncuran buku peradana Menteri Anwar Ibrahim oleh beliau sendiri dan setelahnya para undangan akan dijamu makan malam bersama perdana Menteri sebagai puncak penutup acara. (rilis/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *