TANGERANG – Pengurus Al Washliyah harus memiliki ide-ide yang kreatif dalam menjalan organisasi, jangan berpikir yang biasa-biasa saja. Karena dengan berpikir keluar dari kebiasaan, organisasi ini akan berkembang dengan pesat.
Demikian disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah Dr. Yusnar Yusuf dalam acara Pelantikan Pimpinan Wilayah Al Washliyah Banten di GOR Islamic Village Kabupaten Tangerang Rabu (5/12).
Dalam kesempatan itu, Yusnar yang baru menjabat sebagai Ketum PB Al Washliyah itu menegaskan komitmennya untuk melakukan pembenahan terhadap aset-aset organisasi yang berlambang bulan sabit bintang lima ini. Sebagai pimpinan tertinggi ia mengatakan akan mempertahankan aset organisasi baik, sekolah, gedung, tanah dan terutama nama dan logo Al Washliyah.
Sementara Ketua PW Al Washliyah Banten Edi Suwarno mengatakan bahwa organisasi yang lahir di Medan pada 1930 ini sudah ada di Banten sejak 1969. “Al Washliyah ini sebenarnya sudah ada di Banten sejak 1969 lalu, tepatnya di desa Margaluyu.”
Edi pun meminta kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan organisasi ini, terutama terhadap sekolah Al Washliyah yang terletak di Badui Dalam.
Permintaan ketua PW Al Washliyah ini pun mendapat respon positif dari pemda Banten yang di wakili Kaban Kesbangpol Banten.
Selain acara pelantikan, kegiatan tersebut sekaligus memperingati HUT Al Washliyah ke 82 tahun. Selain dihadiri pengurus dan warga Al Washliyah, nampak hadir mewakili Gubernur Banten Kaban Kesbangpol Banten, MUI Banten dan Kanwil Kemenag Banten. [] razvi