JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM bertemu dengan pendakwah internasional, asal India Dr.Zakir Abdul Karim Naik, atau lebih akrab dikenal sebagai Dr.Zakir Naik, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada hari Jumat 04 Juli 2025/08 Muharam 1447 H.
Kedua tokoh ini duduk di shaf pertama masjid terbesar di Asia Tenggara ini. Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM pada hari ini bertindak sebagai Khatib Jumat, sementara Dr.Zakir Naik sebagai makmum (jemaah) Salat Jumat.
Duduk bersebelahan, Ketua Umum PB Al Washliyah sempat bersalaman dan Zakir Naik menjelaskan bahwa dirinya sudah hijrah ke Kuala Lumpur, Malaysia. Karena waktu salat telah masuk, Ketua Umum PB Al Washliyah berdiri dan menuju mimbar khatib.
Dr.H. Masyhuril Khamis, SH,MM tampil sebagai Khatib Jumat pada ahad pertama bulan Juli ini. Khutbahnya berjudul Muhasabah, Waktu yang lalu Tak Akan Kembali.
Keterangan lain menyebutkan bahwa pendakwah Dr. Zakir Naik tengah berada Indonesia. Dari laman resmi dznindonesia.id menjelaskan Zakir Naik dakwah keliling di Indonesia untuk beberapa hari ke depan.
Ulama internasional ini menggelar safari dakwah di Indonesia melalui program bertajuk Zakir Naik Indonesia Lecture Tour 2025. Rangkaian ceramah ini akan berlangsung di empat kota besar: Surakarta (Solo), Malang, Bandung, dan Jakarta.
Berikut adalah rincian lengkap jadwal Zakir Naik Indonesia Lecture Tour 2025:
Surakarta (Solo) Jawa Tengah, tanggal: 8 Juli 2025. Lokasi: Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta Malang, Jawa Timur, tanggal: 10 Juli 2025. Lokasi: Stadion Gajayana, Malang. Bandung, Jawa Barat, tanggal: 12–13 Juli 2025. Lokasi: Lapangan Tritan, Bandung Jakarta, tanggal: 18–20 Juli 2025. Lokasi: Lapangan Bola Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan. (sir)
Ketua Majelis Pendidikan PB Al Washliyah, H.Ridwan Tanjung, meninjau pembangunan gedung baru STIT Al Washliyah Kota Binjai, Sumatera Utara.
BINJAI – Ketua Majelis Pendidikan Pengurus Besar Al Washliyah (MP PB Al Washliyah), H.Ridwan Tanjung bersama Wakil Sekretaris MP PB Al Washliyah, Zulhamdi, pada hari Rabu tanggal 2 Juli 2025/06 Muharam 1447 H silaturrahim dan meninjau pembangunan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Washliyah Kota Binjai, Sumatera Utara.
Pekerjaan pembangunan gedung baru berlantai tiga dengan 8 ruangan ini, sejak Maret 2025 lalu secara umum sudah selesai. Hanya tinggal toilet dan mebelernya saja. Sementara dana pembangunannya berasal dari hibah pemda setempat.
Ketua STIT Al Washliyah Binjai, Dr. Baihaqi, mengatakan setelah toilet selesai, tinggal penyediaan mebeler. Selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan perkualiahan mahasiswa. “Insya Allah dapat digunakan pada ajaran tahun 2025/2026,” tegas Baihaqi.
Ketua Majelis Pendidikan PB Al Washliyah memberikan saran agar segera menyelesaikannya, digotongroyongkan penyediaan mebelernya. Segera juga meningkatkan kompetensi para dosen dan didorong untuk mengambil kuliah S3.
Persaingan perguruan tinggi, makin kompetitip, maka harus berupaya menaikkan peringkat akreditasi. SDM yang tersedia harus mau meningkatkan prestasi, kinerja, dan kemauan serta kemampuan menulis.
Ketua STIT Al Washliyah Binjai, diingatkan oleh H.Ridwan Tanjung, agar terus memperbaiki tata kelola. Standar Nasional Perguruan Tinggi (PT) harus terus dipedomani, sehingga saat akreditasi baik prodi maupun institusi dapat meningkat.
Pada akhir pertemuan ketua STIT yang didampingi Wakil Ketua I dan III serta ketua-ketua program studi (prodi) mengharapkan Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis SH,MM, berkenan meresmikan penggunaan gedung dan memberikan kuliah umum dalam waktu dekat ini. (rilis/sir)
MEDAN – Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah) selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) mengadakan rapat koordinasi dengan pejabat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Kota Medan, Sumatera Utara, pada hari Selasa 02 Juli 2025/06 Muharam 1447 H.
Menurut Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM rakor tersebut membahas tentang pengembangan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Al Washliyah, yang berdomisili di Kota Medan, Sumatera Utara.
“Rapat koordinasi saja tentang pengembangan BPRS Al Washliyah. Jadi diperlukan koordinasi kerja, pengawasan dan monitoring sehingga BPRS Al Washliyah bisa maju dan berkembang lebih baik lagi,” jelas Masyhuril Khamis, kepada pers.
Pertemuan dengan OJK tersebut, kata orang nomor satu di jajaran organisasi Al Washliyah ini, adalah sebagai progres BPRS Al Washliyah untuk lebih maju dan lebih baik ke depan. Diharapkan Lembaga usaha PB Al Washliyah ini dapat berkembang sebagai mana diharapkan anggota maupun nasabah umumnya.
Turut mendampingi Ketua Umum PB Al Washliyah pada pertemuan itu, antara lain Sekretaris Jenderal PB Al Washliyah, Dr.Ir.H.Amran Arifin, MM,MBA dan Bendahara Umum PB Al Washliyah, Drs.H.Rijal Naibaho, MM serta jajaran direksi BPRS Al Washliyah.
Website ini mencatat, BPRS Al Washliyah didirikan berdasarkan keputusan konferensi wilayah Al Washliyah Sumatera Utara pada tanggal 28-30 Desember 1992 di Rantau Prapat, Labuhan Batu, Sumatera Utara. Saat ini, PB Al Washliyah telah menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP).
BPRS Al Washliyah menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, dan tidak memberikan jasa lalu lintas pembayaran. Tujuan utama pendirian BPRS Al Washliyah adalah, untuk mendukung kegiatan ekonomi umat dan memberi layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah. (sir)
MEDAN – Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah) Bersama unsur Pengurus Wilayah Al Washliyah Sumatera Utara, mengunjungi Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Agraria Tata Ruang (ATR) Sumatera Utara, di Jalan Jalan Brigjen Katamso No 45 Medan, Sumatera Utara, pada hari Selasa 02 Juli 2025/06 Muharam 1447 H.
Rombongan dipimpin Ketua umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM didampingi Sekretaris Jenderal PB Al Washliyah, Dr.Ir.H.Amran Arifin, MM.MBA, Bendahara Umum PB Al Washliyah, Drs.H.Rijal Naibaho, MM, Ketua Majelis Pendidikan PB Al Washliyah, H.Ridwan Tanjung, SH, M.Si. Sementara Kepala Kantor Wilayah BPN/ATR Sumatera Utara, Sri Pranoto dan pejabat terkait menyambut kunjungan ini dengan nuansa keakraban keluarga.
Sekjen PB Al Washliyah, Dr.Ir.H.Amran Arifin, MM,MBA menjelaskan kepada website ini bahwa pertemuan itu berlangsung pukul 08.30 Wib di kantor wilayah BPN/ATR Sumatera Utara.
Di antara hal yang dibahas, kata Amran, adalah sertifikasi aset Al Washliyah. Pada saat pertemuan itu, kepala Kantor Wilayah BPN/ATR Sumut langsung memerintahkan seluruh kantor pertanahan (Kantah) di wilayah Sumut untuk menindaklanjuti hasil pertemuan dengan Organisasi Al Washliyah.
Sebagaimana diketahui bahwa Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah dibawah komando Ketua umum, Sekjen dan Bendahara Umum PB Al Washliyah ini telah melakukan MoU denga BPN/ATR Pusat, bahkan sudah sampai ke tingkat Perjanjian Kerjasama (PKS). Bahkan dalam beberapa minggu lalu, Ketua Umum PB Al Washliyah mengadakan pertemuan dengan Menteri BPN/ATR Nusron Wahid.
Jalinan kerjasama antara BPN/ATR dengan Al Washliyah sudah terlaksana sejak era Ferry Mursyidan Baldan, Sofyan Djalil, Marsekal TNI Purn Hadi Tjahjanto, AHY dan saat ini Nusron Wahid.
Seperti dimaklumi bahwa asset perkumpulan Al Washliyah ini terbesar dan tersebar luas di wilayah Provinsi Sumatera Utara, sebagai basis kekuatan organisasi bersimbol bulan sabit berbintang lima ini.
Sekadar untuk diketahui, Al Washliyah berdiri 30 November 1930/ 9 Rajab 1349 H di Kota Medan. Kini telah memiliki 35 wilayah (provinsi) di Indonesia, 382 kabupaten/kota, 8 pengurus perwakilan luar negeri, 7 organisasi bagian, 704 Lembaga Pendidikan dasar dan menengah, 5 masjid, 10 perguruan tinggi, 9 panti asuhan, 4 badan usaha (BPRS Al Washliyah, Koperasi Attijarah, Alzis, LP3H).
Program sertifikasi aset Al Washliyah, tertuang dalam keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Al Washliyah yang digelar di Jakarta dan Sentul Bogor, Jawa Barat pada 25-27 April 2025 lalu. (sir)
MEDAN – Pejabat Universitas Al Washliyah (Univa) Medan yang baru dilantik ngos-ngosan di tengah lapangan, jangan dibiarkan, jika perlu ganti pemain atau istirahatkan untuk dimainkan pada periode berikutnya.
Hal itu dikemukakan Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM saat memberi arahan pada pelantikan Rektor Univa Medan, Prof.Dr.Saiful Akhyar Lubis, MA periode 2025-2029 pada hari Senin 01 Juli 2025/05 Muharam 1447 H di Kota Medan, Sumatera Utara.
“Saya sudah pesan tadi malam. Kalian itu adalah starter, pemain inti. Pemain inti adalah permainan bola 90 menit. Sembilan puluh menit itu satu pertandingan yang luar biasa dimainkan. Nanti strateginya di atur oleh Bang Saiful (Rektor Univa), apakah 4.4.3 atau 4.5.2.1 nanti terserah Bang Saiful. Yang jelas pemain ngos-ngosan di tengah lapangan, jangan dibiarkan. Bisa jadi dilakukan pergantian pemain, bisa juga barangkali dilakukan istirahat untuk dimainkan pada periode-periode berikutnya. Saya pikir adek-adek sudah faham ini, Dan semua, jujur saja, ini semua pemain baru. Biasanya pemain baru kencang larinya. Itu menjadi harapan kita semua,” jelas Masyhuril Khamis.
Dalam pidatonya, Ketua Umum PB Al Washliyah ini menyampaikan harapan agar semangat kolaborasi dan inovasi terus dikedepankan di Univa Medan. Ia uga mengapresiasi dan mendukung penuh penunjukan Prof. Dr. Saiful Akhyar Lubis, MA sebagai Rektor UNIVA Medan. Menurutnya, penunjukan ini merupakan hasil ijtihad kolektif dan penuh pertimbangan dari berbagai pihak. “Kami berharap, dengan pengalaman Prof Saiful yang luar biasa, dan kemampuannya menjalin kolaborasi dengan Aptisi, Kopertais, dan LLDIKTI, UNIVA akan lari kencang ke depan,” ucapnya.
Masyhuril menekankan pentingnya meningkatkan kapasitas akademik dan integritas pribadi, terutama bagi mereka yang telah menjabat posisi strategis di lingkungan kampus. “Siddiq, amanah, tablig, fatonah – sifat Rasulullah SAW ini mencerminkan kredibilitas dan kapabilitas. Jaga amanah dengan profesional dan ikhlas. Yang masih S2, lanjutkan ke S3. Yang sudah S3, kejar gelar Guru Besar,” pesannya.
Prosesi pelantikannya digelar di satu hotel di Kota Medan. Selain Rektor, turut pula dilantik para Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Program Pendidikan (Kaprodi), dan pimpinan unit pelaksana teknis di lingkungan Univa Medan.
Rektor Univa Medan, Prof Saiful Akhyar Lubis MA. menyampaikan optimismenya memajukan Univa Medan. “Kita sedang mempersiapkan akreditasi yang selama ini telah dikerjakan. Tinggal mengefektifkan langkah-langkah demi kemajuan dan kepercayaan terhadap Univa Medan. Semoga Allah memudahkan. Tidak ada yang tidak mungkin. Dalam jangka pendek, akreditasi institusi bisa kita raih dengan baik. Cita-cita kita adalah meraih predikat unggul, tapi harus realistis dan sesuai dengan potensi yang ada,” ujarnya.
Hadir menyaksikan pelantikan itu pejabat mewakili Gubernur Sumatera Utara, Ketua LLDIKTI Wilayah I Sumut Dr Syaiful Anwar Matondang MA, Koordinator Kopertais Wilayah IX Prof Dr Nurhayati MAg yang juga Rektor UIN Sumut, dan Ketua APTISI Wilayah I Sumut Dr HM Isa Indrawan SE MM yang juga Rektor Universitas Panca Budi, Rektor UMN Al Washliyah Dr Firmansyah MSi, sejumlah anggota DPR RI, DPRD Sumut, dan Kota Medan, serta Ketua Umum BAZNAS Sumut Prof Dr HM Hatta dan Ketua MUI Kota Medan Dr H Hasan Matsum MA.
Turut hadir juga Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Al Washliyah, Dr.Ir.H. Amran Arifin, MM, MBA, Bendahara Umum PB Al Washliyah, Drs.H. Rijal Naibaho MM dan Ketua Majelis Pendidikan Pengurus Besar Al Washliyah, H. Ridwan Tanjung,SH,M.Si, Wakil Sekretaris Majelis Pendidikan PB Al Washliyah, H.Zulhamdi Rusydi, M.Pd, Ketua Umum PP Muslimat Al Washliyah, Dra.Hj.Nurliati Ahmad, MA, Ketua Dewan Pertimbangan Al Washliyah, Dr.H. Yusnar Yusuf, MS, Ketua Dewan Fatwa Al Washliyah, Tgk H. Abdul Hamid Usman Lc,M, unsur Badan Pelaksana Harian (BPH) Univa Medan, para pengurus Al Washliyah dan organisasi bagian Al Washliyah tingkat wilayah,kabupaten/kota, rector dan ketua sekolah tinggi Al Washliyah.
Berikut nama-nama yang dilantik adalah:
Prof Dr Saiful Akhyar Lubis MA sebagai Rektor.
Dr M Syukri Azwar Lubis MA sebagai Wakil Rektor I.
Yumira Simamora SPdI MPd sebagai Wakil Rektor II.
Dr Muhammad Thohir Ritonga Lc MA sebagai Dekan Fakultas Agama Islam.
Nurhimmi Falahiyati SH MKn sebagai Dekan Fakultas Hukum.
Awaluddin Sitorus ST MSi MPd Dekan Fakultas Teknik.
Hablil Ikhwana SE MM sebagai Dekan Fakultas Ekonomi.
Ir Fuad Balatif MM sebagai Dekan Fakultas Pertanian.
Diah Kusyani MPd sebagai Dekan FKIP.
Hotni Sari Harahap MPd sebagai Wakil Dekan I Fakultas Agama Islam.
Dr Nikmah Royani Harahap MA sebagai Wakil Dekan II Fakultas Agama Islam.
Akiruddin Ahmad SH MH sebagai Wakil Dekan Fakultas Hukum.
Zulfan ST MT sebagai Wakil Dekan Fakultas Teknik.
Zulaili SE MSi sebaga Wakil Dekan Fakultas Ekonomi.
Ichpan Zulfansyah MP sebagai Wakil Dekan Fakultas Pertanian.
Wiki Tedi Rahmawati MHum sebagai Wakil Dekan FKIP.
Akmal Samosir S.Ag SH MH sebagai Kepala Biro.
Sofia Idawati Lubis MHum sebagai Ketua LPM.
Porkas Sojuangon Lubis SE MAk sebagai Sekretaris LPM.
Dr Yurmaini SE MA sebagai Ketua LPPM.
Lailan Syafira Lubis MPd sebagai Sekretaris LPPM.
Dahrul M.Pd.I sebagai Kepala LDIPTQ.
Siti Fatimah Sembiring SIP sebagai Kepala Perpustakaan.
Amir Makhmud Zain Nasution SE MM sebagai Kepala Laboratorium.
Yeni Novita Harahap MPd sebagai Kabag Akademik dan Pengembangan Lembaga.
Dedy Suhairi SPdI SH sebagai Kabag Kemahasiswaan dan Alumni.
Iskandar Zulkarnain MHum sebagai Kabag Kerja Sama dan Promosi.
Rahmayanti SKom MH sebagai Kabag Keuangan.
Hilmi Agustina Daulay SE sebagai Kabag Administrasi Umum.
Joharsah ST SH MH sebagai Kabag Humas.
Rusli Damanik SE MM sebagai Kabag Investasi dan Pengembangan.
Dr Khairuddin Lubis MPd MA sebagai Ka Prodi Pascasarjana PAI.
Umi Fitriani Nasution MPdI sebagai Ka Prodi PAI.
Putri Syahri M.Pd, MSi sebagai Ka Prodi MPI.
Armanilla MPsi sebagai Ka Prodi PIAUD.
Dewi Sundari ME sebagai Ka Prodi Ekonomi Syariah.
Syahbudi SH MH MAP sebagai Ka Prodi Ilmu Hukum.
Risky Fajar Sundari ST MT sebagai Ka Prodi Teknik Sipil.
Rizki Pangidoan Lubis SPd MT sebagai Ka Prodi Teknik Mesin.
Siti Ummi Arfah Nasution MM sebagai Ka Prodi Manajemen.
Ilfi Rahmi Putri MSi sebagai Ka Prodi Akuntansi.
Dr Elwardi Hasibuan MA sebagai Ka Prodi Ekonomi Pembangunan.
Syahriandi Akbar Siregar SP MPd sebagai Ka Prodi Agroteknologi.
Faisal Azhari Baldan Panjaitan MP sebagai Ka Prodi Agribisnis.
Nur Rahmi Rizqi MPd sebagai Ka Prodi Pendidikan Matematika.
Yunita Mutiara Harahap MPd sebagai Ka Prodi Bahasa Inggris.
Sukma Adelia Ray MPd sebagai Ka Prodi Bahasa Indonesia.
Amir Sidiq SE sebagai KTU Fakultas Agama Islam.
Syapri Suhaimi Tanjung SPd sebagai KTU Fakultas Hukum.
Siti Mutmainnah Hutasuhut SPd sebagai KTU Fakultas Teknik.
Hafiz Ahmad Khan SPsi MPsi sebagai KTU Fakultas Ekonomi.
Fahri Alamsyah SE MM sebagai KTU Fakultas Pertanian.
MEDAN – Majelis Dakwah Pengurus Wilayah Al Jam’iyatul Washliyah (PW Al Washliyah) Sumatera Utara telah sukses melaksanakan rapat kerja (raker) di Desa Marendal, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Selasa 01 Juli 2025/ 05 Muharam 1447 H.
Raker yang dihadiri sejumlah pengurus Majelis Dakwah PW Al Washliyah ini berlangsung sederhana karena diselenggarakan, tidak di hotel atau gedung mewah lainnya, namun digelar di rumah Ketua Majelis Dakwah PW Al Washliyah Sumut, Al Ustadz Alexander Zulkarnaen.
Dalam sambutannya, Ketua Majelis Dakwah PW Al Washliyah Sumut, Al Ustadz Alexander Zulkarnaen, S.Pd.I., M.Pd., C.ITQ., C.QM mengatakan bahwa konsep rapat yang dilakukan Majelis Dakwah ini merupakan tradisi Ulama-ulama Al Washliyah terdahulu.
“Raker ini sengaja kita selenggarakan di rumah, tidak dibuat di hotel dan gedung-gedung mewah lainnya untuk semakin menjalin silaturrahim dan mengokohkan ukhuwah sesama pengurus. Juga ternyata beginilah rupanya tradisi Ulama Al Washliyah kita. Ke depan rapat-rapat Majelis Dakwah tidak difokuskan digelar di kantor PW saja, tapi secara bergilir dilakukan di rumah-rumah pengurus. Bahkan bisa juga digelar saat turun ke daerah minoritas pedalaman dan perbatasan.” ujarnya.
Raker ini menjadi bagian dari rangkaian kerja organisasi mulai dari Rakerwil I PW Al Washliyah Sumut 19 April 2025 di Hotel Danau Toba Medan, dilanjutkan Rapat Koordinasi Majelis/Lembaga pada 20 April di Kantor PW Al Washliyah, kemudian dilanjutkan rapat dengan Koordinator Bidang Dakwah 21 Mei 2025 di rumah Ustadz H. Latif Khan.
“Ketua Umum PW Al Washliyah Sumut, Ustadz DR. H. Dedi Iskandar Batubara melalui hasil rakerwil I mengamanahkan kepada kami di Majelis Dakwah untuk periode ini 10 program unggulan prioritas dakwah. Dakwah digital dan dakwah Minoritas Pedalaman dan perbatasan tetap menjadi concern kita. Selain tentunya pendataan dan peningkatan kompetensi Da’i Al Washliyah juga menjadi bagian dari program dakwah kita,” jelasnya.
Ustadz Alex menambahkan, ada 2 agenda dakwah terdekat di bulan Juli ini. “Mohon doa dan supportnya, Insya Allah di bulan Juli ini kita akan gelar khitanan massal yang dirangkai dengan Tabligh Akbar di Tapanuli Utara bekerja sama dengan BSMI Sumatera Utara sebagai pihak medisnya. Juga pelatihan Khutbah Jumat di Kabupaten Deli Serdang,” imbuhnya.
Sementara itu Sekretaris Majelis Dakwah Al Ustadz H. Hasanuddin Parinduri, MA mengatakan agenda raker ini dilengkapi dengan pembagian penanggung jawab setiap program yang akan dievaluasi progresnya saat pertemuan rutin bulanan pengurus.
“Setiap penanggung jawab membuat rincian program dakwah agar bisa berjalan sesuai yang disepakati dalam rapat kerja ini,” katanya.
Hadir pada raker ini Ustadz Alexander Zulkarnaen, S.Pd.I, M.Pd, C.ITQ., C.QM., Ustadz Hasanuddin Parinduri, MA, Ustadz Izhar Syafawi, S.Pd.I., Ustadz Ikram Akmal Tarigan, M.H.I, Ustadz Khairul Azmi Harahap, S.Ag., MA, Ustadz Drs. Nasiruddin Saragih, Ustadz Suriadi, S.Ag., Ustadz Tengku Muhammad Nizamuddin, S.Ag., S.H., M.Pd, Ustadz Banu Wira Baskara, S.Pd., Ustadz DR. H. Marasakti Bangunan, MA dan Ustadz Muhammad Tholib, MA.
Raker diakhiri dengan doa dan makan malam bersama. (rilis/sir)
MEDAN – Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM melantik Prof.Dr.Saiful Akhyar Lubis, MA menjadi Rektor Universitas Al Washliyah (Univa) Medan periode 2025-2029 di satu hotel di Kota Medan, Sumatera Utara, pada Selasa 01 Juli 2025/05 Muharam 1447 H.
Dengan demikian, sah lah Prof Dr.Saiful Akhyar Lubis MA sebagai Rektor Univa Medan menggantikan Prof Dr HM Jamil MA yang menyatakan mengundurkan diri dari jabatan rektor beberapa waktu lalu.
Turut hadir mendampingi Ketua Umum PB Al Washliyah, antara lain Sekretaris Jenderal PB Al Washliyah, Dr.Ir.H.Amran Arifin MM,MBA, Bendahara Umum PB Al Washliyah, Drs.H.Rijal Naibaho, MM, Ketua Majelis Pendidikan PB Al Washliyah, H.Ridwan Tanjung, SH,M.Si, Wakil Sekretaris Majelis Pendidikan PB Al Washliyah, H.Zulhamdi Rusydi, M.Pd, Ketua Umum PP Muslimat Al Washliyah, Dra Hj Nurliati Ahmad, MA, Badan Pelaksana Harian (BPH) Univa Medan.
Selain itu, hadir pejabat LLDikti, Kopertais, Aptisi, Ketua Dewan Pertimbangan Al Washliyah, Dr.H.Yusnar Yusuf, MS, Ketua Dewan Fatwa Al Washliyah, Tgk H. Abdul Hamid Usman,Lc, MA, Ketua PW Al Washliyah Sumatera Utara, Dr.H.Dedi Iskandar Batubara, para rektor, sekolah tinggi Al Washliyah, pimpinan wilayah Organ Bagian Al Washliyah.
Dr.M.Syukri Azwar Lubis, MA, Wakil Rektor I Univa Medan.
Yumira Simamora, M.Pd, Wakil Rektor II Univa Medan.
Dr.H.Muhammad Tohir Ritonga,Lc,MA, Dekan Fakultas Agama Islam
Hablil Ikhwana, SE,MM, Dekan Fakultas Ekonomi.
Ir.Fuad Balatif, MM, Dekan Fakultas Pertanian.
Awaluddin Sitorus, ST,M.Si, M.Pd, Dekan Fakultas Teknik.
Diah Kusyani, S.Pd, M.Pd, Dekan Fakiltas Keguruan Ilmu Pendidikan.
Nurhimmi Falahiyah, SH, M.Kn, Dekan Fakultas Hukum.
Zulaili, SE,M.Si, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi.
Akhiruddin Ahmad, SH,MH, Wakil Dekan Fakultas Hukum.
Wiki Tedi Rachmawati, S.Pd, M.Hum, Wakil Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan.
Ichpan Zulfansyah, S.Agt, M.Si, Wakil Dekan Fakultas Pertanian.
Zulfan ST,MT, Wakil Dekan Fakultas Teknik.
Hotni Sari Harahap, S.Pdi. M.Pd, Wakil Dekan I Fakultas Agama Islam.
Dr.Nikmah Royani Harahap, MA, Wakil Dekan II Fakultas Agama Islam.
Riwayat Hidup
Nama: Prof.Dr.Saiful Akhyar Lubis, MA Tempat dan Tanggal Lahir: Berastagi, 5 November 1955 Alamat: Jalan M.Yacub Lubis, Bandar Khalifah Tembung, Medan, Sumatera Utara.
Pendidikan:
SDN No 5 Berastagi, tahun 1968.
PGA 4 tahun UISU Medan, tahun 1972
PGA 6 tahun UISU Medan, tahun 1974.
Sarjana Muda Fakultas Tarbiyah IAIN Sumut, tahun 1978.
Sarjana (S1) Fakultas Tarbiyah IAIN Sumut, tahun 1982.
Program Pasca Sarjana (S2) IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tahun 1990.
Program Pasca Sarjana (S3) IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tahun 2004.
Pengalaman Organisasi, antara lain:
Sekretaris I Pengurus Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PW HIMMAH) Sumatera Utara, tahun 1977 sampai dengan 1978.
Sekretaris I Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP HIMMAH), tahun 1978 sampai dengan 1982.
Ketua Tim Pakar/Ahli BP4 Provinsi Sumut, periode tahun 2015 sampai dengan 2020.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Al Washliyah Sumatera Utara, tahun 2011 sampai dengan 2015.
Ketua Pengurus Wilayah Al Washliyah Sumatera Utara, periode 2015 sampai dengan 2020.
Penasehat PW Al Washliyah Sumatera Utara, tahun 2020 sampai sekarang.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan PB Al Washliyah periode 2020 sampai sekarang.
Wakil Ketua Mahkamah Organisasi PB Al Washliyah periode 2023 sampai sekarang. (sir)
TANGERANG – Dengan semangat mencetak pemuda yang siap menghadapi era digital dan disrupsi global, Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Provinsi Banten sukses menyelenggarakan Webinar Nasional bertajuk, “Digital Youth Revolution: Skill Up, Speak Up, Rise Up!” pada Minggu malam, 29 Juni 2025/3 Muharam 1447 H, melalui platform zoom meeting.
Kegiatan ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai provinsi, yang terdiri dari mahasiswa, pelajar dan pemuda, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap isu-isu pengembangan diri dan kompetensi digital.
Webinar menghadirkan narasumber nasional yang inspiratif, yaitu Dr. (C) Ivan Suaidi, S.Sos., M.M, seorang CEO KAMI Kompeten dan Asesor BNSP Republik Indonesia. Dalam paparannya, beliau mengangkat isu-isu krusial yang dihadapi pemuda hari ini, antara lain:
Strategi membangun personal branding yang kuat di dunia digital Kiat berkomunikasi efektif di media sosial maupun lingkungan kerja Pentingnya softskill yang kini menjadi daya saing utama di dunia industri Peran pemuda sebagai agen perubahan di tengah era disrupsi.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Pengurus Wilayah HIMMAH Provinsi Banten, Rizky Syahputra, SH.I, MH yang menyampaikan bahwa acara ini adalah bagian dari langkah konkret HIMMAH dalam menjawab tantangan zaman.
“Pemuda tidak cukup hanya cerdas akademik, tapi juga harus tangguh secara mental, adaptif dalam teknologi, dan kontributif bagi masyarakat. Inilah semangat HIMMAH dalam merawat cita-cita kebangsaan dan keummatan di era modern,” tegas Rizky.
Webinar ini juga mengusung slogan khas HIMMAH, yaitu “Senyum, Sapa, Silaturahmi” sebagai bentuk dakwah kebangsaan dan kebudayaan yang ramah serta inklusif. (rilis/sir)
BANDA ACEH – Sebanyak 161 mahasiswa ikuti wisuda sarjana strata 1 (S1) Universitas Al Washliyah Darussalam (Unada) Banda Aceh dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Washliyah Banda Aceh.
Wisuda sarjana diselenggarakan di auditorium Prof Ali Hasymi UIN Ar Raniry Banda Aceh, pada hari Kamis 26 Juni 2025/30 Zulhijjah 1446 H.
Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM, Sekretaris Jenderal PB Al Washliyah, Dr.Ir.H.Amran Arifin, MM,MBA, Bendahara Umum PB Al Washliyah, Drs.H.Rijal Naibaho, MM, Ketua Majelis Pendikan PB Al Washliyah, H.Ridwan Tanjung, SH, M.Si dan Ketua Al Washliyah Muallaf Center (AMC), Jonsen Wijaya, dan pejabat serta pengurus Al Washliyah hadir pada acara ini.
Seratus enam puluh satu sarjana tersebut, meliputi Sarjana Pendidikan Geografi, Sarjana Pendidikan Bahasa Arab, Sarjana ilu Administrasi Negara, Sarjana Antopologi, Sarjana Pendidikan Agama Islam, Sarjana Hukum Pidana Islam.
Rangkaian kegiatan diawali dengan rapat senat, laporan Wakil Rektor I, sambutan rector, stadium generale, sambutan dan arahan Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM, dan diakhiri makan siang Bersama. (sir)
KUALA LUMPUR – Organisasi Wadah pencerdasan umat Malaysia mengadakan konferensi tingkat regional bersama organisasi Islam dan NGO Muslim di negara-negara ASEAN dengan mengundang 33 organisasi dan NGO di negara-negara Asia Tenggara minus Brunei Darussalam, konferensi ini diadakan di hotel tamu Kampung Bharu Kuala Lumpur pada 23-26 Juni 2025.
Konferensi ini dihadiri beberapa organisasi bagian dari Indonesia bersama Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Guru dan Dosen Al Washliyah (IGDA), H.Marjuan, Lc, MA, DDII cabang Aceh, Pondok Pesantren Prof. Dr Hamka Maninjau, PP Himpunan Keluarga Masserempulu Aceh dan PP Aisiyah.
Sedangkan negara-negara Asia Tenggara dihadiri para leader NGO Islam diantaranya 6 organisasi Islam dari Kamboja seperti Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Cambodia, Cambodia Muslim Teachers association (CAMTA), Unity promoting Association of Muslim Laos, Muslim of Myanmar multi-ethnic Consutative Committee (MMMCC) Islamic Da’wah of Philippines (IDCP), Persatuan Ulama dan Guru-Guru Agama islam Singapura (PERGAS), PERDAUS Singapur, Jameyatul Islam of Thailand, Patani Institute for Research and Human Development -Insani dan satu NGO Islam dari Timor Leste.
Konferensi diadakan di beberapa tempat, pembukaan dilakukan di Kampus ISTAC-IIUM dengan symposium pertama membahas point-point kesepakatan MoU antara Wadah Pencerdasan Umat Malaysia dan para leader dari organisasi dan NGO, kemudian acara berpindah kerumah dinas Menteri besar (Gubernur) Selangor Dr Amiruddin Shaari, pada kesempatan tersebut Amiruddin menyampaikan bahwa sekarang masanya ummat Islam Asia Tenggara mengambil alih kemajuan negara barat yang mulai terlepas dari negara-negara barat, dengan menghidupkan sikap Ihsan, wisdom dan kemajuan tekhnologi.
Setelahnya para delegasi dijamu makan malam oleh gubernur tersebut. Pada hari kedua dari rangkaian konfrensi para delegasi dibawa mengunjungi Universitas Antar Bangsa (IIUM) pusat di Gombak dan menerima sesi seminar artificial Intelegency (AI) from madani prespective oleh Prof. Dr. Datuk Fauzan Deputy Rector of Student Affairs IIUM di hall kampus Universitas antar bangsa, stelahnya para delegasi dibawa untuk jamuan makan malam di hotel Everly Putrajaya oleh Menteri Agama Malaysia Senator Dr Muhammad Naim bin Mokhtar, berikutnya puncak dari rangkaian konferensi ini adalah Symposium Anchoring ASEAN’s Future in Shared Wisdom : Empowering Communities for an Inclusive and Sustainable Civilisation” dengan 3 sesi.
Konferensi dengan sebutan MSEALP 2025 ini mengangkat tema ASEAN Madani, sebagaimana madani adalah slogan yang dibawa oleh Perdana Menteri Anwar Ibrahim dalam kepemimpinannya, dikarenakan Malaysia juga sebagai ketua ASEAN 2025 maka Datuk Sri Anwar juga mengkampanyekan madani kepada negara-negara Asia Tenggara yaitu membangun Kawasan Asean yang berlandaskan kepada nilai -nilai keanekaragaman ras yang ada di Madinah pada saat Rasulullah saw berhijrah ke Madinah dengan berlandaskan kepada Pembangunan masjid atau pembangunan center point disah satu negara Asean mayoritas Islam sebagai tempat dalam membina Islam di Kawasan asean.
Yang kedua mempesaudarakan Anshor dan Muhajirin di implementasikan oleh tuan rumah Wadah dengan membentuk satu organisasi bersama dengan NGO Islam yang berada di Asean dengan tujuan untuk menegetahui problema masing-masing negara dalam memajukan Islam, ketiga dengan membuat shahifah Madinah perjanjian antara Muslim dengan bangsa-bangsa arab dan dan yahudi yang ada disekitaran Madinah diimplementasikan dengan menyepakati MoU antara Wadah dan Organisasi Islam dan NGO yang hadir pada acara tersebut, dan pada bulan Juli 2026 wadah dan organisasi Islam tersebut akan mengadakan konferensi brsama NGO negara-negara Asean non Muslim, konferensi tersebut akan diadakan di Manila.
Rangkaian dari konferensi yang diadakan selama empat hari ini akan ditutup dengan peluncuran buku peradana Menteri Anwar Ibrahim oleh beliau sendiri dan setelahnya para undangan akan dijamu makan malam bersama perdana Menteri sebagai puncak penutup acara. (rilis/sir)
MENGAWALI Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah, sangat dianjurkan untuk berdoa agar kebaikan sepanjang tahun menyertai kita. Orang beruntung menjadi harapan kita sebagaimana untaian kalimat penyemangat, “Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia merugi. Barangsiapa yang harinya sekarang lebih buruk daripada harinya kemarin maka dia terlaknat.”
Bertekad menjadikan tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya merupakan titah Sang Malikulmulki Maha Rajadiraja. “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah disiapkannya untuk hari esok; dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS 59: 18).
Tentu saja, selain bermujahadah dalam ikhtiar menjadi yang terbaik dari tahun sebelumnya, munajat doa jangan pula diabaikan. Karena usaha tanpa doa adalah jumawa, doa tanpa usaha sama artinya dengan dusta.
Karenanya, doa awal tahun layak dipanjatkan kepada Dzat Yang Maha Mengabulkan. Ada beberapa teks doa awal tahun yang bisa diamalkan. Dalam kitab Maslakul Akhyar, Habib Utsman bin Yahya mencantumkan doa awal tahun para Ulama kita. Doa yang dibaca tiga kali selepas Maghrib di awal tahun ini diyakini terlindungi dari godaan setan sepanjang tahun itu.
(Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan).
Ada pula naskah doa awal tahun dari para Sahabat Nabi. Imam Abdullah bin Muhammad al-Baghawi (W. 315 H) seorang muhaddits dalam kitabnya Mu’jam Ash-Shahabah meriwayatkan dari Abdullah bin Hisyam ra, “Sahabat Nabi SAW mengajarkan doa sebagaimana mengajarkan Alquran di mana doa ini dibaca saat memasuki awal bulan atau tahun.
(Ya Allah, masukkanlah kami pada bulan ini dengan rasa aman, keimanan, keselamatan, dan Islam, juga lindungilah kami dari gangguan setan, dan meraih rida Allah (Ar-Rahman). Allahua’lam.
Alexander Zulkarnaen Ketua Majelis Dakwah Pengurus Wilayah Al Washliyah Sumut
