28.3 C
Jakarta
Selasa 16 September, 2025
Beranda blog

Ketum Masyhuril Khamis Lantik Pengurus Al Washliyah Mesir

0

KAIRO – Pengurus Perwakilan Luar Negeri (PPLN) Al Washliyah Mesir resmi dilantik Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah Dr. KH. Masyhuril Khamis, MM. Pelantikan pengurus Al Washliyah Luar Negeri itu dilaksanakan pada Selasa, 10 Mei 2022 malam waktu Indonesia dan sore hari waktu Mesir.

KH. Masyhuril Khamis melantik PPLN Al Washliyah secara daring dari Jakarta, sementara para pengurus Al Washliyah Mesir berada di sekretariat organisasi berlambang bulan sabit bintang lima di Ibukota Mesir di Kairo. Acara pelantikan itu juga digabungkan dengan kegiatan Halal bi Halal Idul Fitri 1443 H.





Perlu diketahui Sekretariat PPLN Al Washliyah Mesir terletak di jalan Sa’ad Allah Lane, Imarah 31, Lantai 3, Darb Al Ahmar Darrrasah, Cairo. Sesuai AD/ART organisasi hasil Muktamar ke 22 di Jakarta tahun lalu periode PPLN hanya dua tahun. Sehingga Periode PPLN Al Washliyah Mesir yang baru dilantik itu adalah 2022 – 2024.

Adapun sebagai Ketua Al Washliyah Mesir dijabat oleh Muhammad Fakhrurrozi sementara Sekretaris diemban oleh Haddad Alwi. Kepengurusan Al Washliyah Mesir ini merupakan kelanjutan dari pengurus yang sebelumnya. Al Washliyah di Mesir merupakan perwakilan luar negeri yang cukup tua dibanding yang lainnya.

(mrl)

Banjir Landa Kantor Wilayah Al Washliyah Provinsi Bali Sudah Surut, ‘Alhamdulillah’

0
Repro-WJtoday

DENPASAR – Bencana banjir yang melanda sebagian wilayah di Kota Denpasar, Provinsi Bali pada hari Rabu 10 September 2025/17 Rabi’ul Akhir 1447 H menyisakan kabar duka, 18 korban dan sejumlah orang masih hilang.

Ketua Pengurus Wilayah Al Washliyah Bali, Sujono Ketika dihubungi redaksi website ini, menyatakan duka mendalam atas bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Bali, terparah di wilayah Kota Denpasar.

Ditanya tentang kondisi warga dan pengurus Al Washliyah di Provinsi Bali, Sujono menjelaskan banjir sempat melanda Kantor Wilayah Al Washliyah Provinsi Bali, di Kawasan Monang Maning, Denpasar, yang sekaligus kediaman penasehat Al Washliyah Provinsi Bali, H.Muchson.

“Alhamdulillah, Kantor PW Al Washliyah Bali kena sedikit, tapi sudah teratasi,” jelas Sujono kepada website washliyah.or.id pada hari Sabtu 13 September 2025/20 Rabi’ul Akhir 1447 H.

Menurut laporan yang diterima oleh Ketua PW Al Washliyah Provinsi Bali ini, seluruh anggota, simpatisan dan pengurus Al Washliyah di Palau Dewata tersebut dinyatakan dalam kondisi aman.

Sebagaimana diberitakan media massa, bencana banjir besar melanda wilayah Bali pada Rabu (10/9/2025), berdampak signifikan bagi masyarakat dan infrastruktur. Peristiwa ini memicu respons cepat dari berbagai pihak, termasuk Kodam IX/Udayana yang segera mengerahkan kekuatan penuh untuk membantu warga korban banjir.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Bali, Abdul Muhari kepada pers mengatakan tim petugas lapangan melaporkan bahwa kondisi banjir di sebagian besar wilayah sudah surut dan saat ini, fokus utama tim adalah pencarian korban hilang serta pembersihan material banjir, dan penyedotan genangan air salah satunya di basemen Pasar Badung.

“Kondisi di Bali sudah mulai normal dan terkendali,” kata Abdul. (sir)

Dari Abu Dhabi, Prabowo Langsung Kunjungi Bali Untuk Cek Dampak Bencana Banjir

0
Presiden Prabowo Subianto meninjau wilayah terdampak banjir di Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Sabtu, 13 September 2025. (BPMI Setpres)

DENPASAR – Usai melakukan kunjungan kenegaraan, Presiden Prabowo Subianto langsung terbang ke Bali. Presiden tiba di Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu 13 September 2025/20 Rabi’ul Akhir 1447 H, dan bergerak mengecek dampak bencana banjir pada sejumlah titik di Kota Denpasar.

Pesawat kepresidenan yang mengangkut Presiden Prabowo mendarat di Lanud I Gusti Ngurah Rai sekitar pukul 12.00 WITA, setelah pesawat itu lepas landas dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Sabtu pagi.

Kedatangan Presiden Prabowo di Bali disambut oleh sejumlah pejabat yang menunggu tepat di bawah tangga pesawat di apron Lanud I Gusti Ngurah Rai. Jajaran pejabat itu, antara lain Gubernur Bali I Wayan Koster, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Panglima Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, dan Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya.

Kehadiran Kepala Negara menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, sekaligus memastikan instruksi yang diberikan kepada jajaran terkait sesaat setelah kejadian terlaksana.

Sebelumnya, Presiden Prabowo telah memberikan respons cepat terhadap musibah yang melanda sejumlah wilayah Bali. Melalui sambungan telepon pada Rabu (10/9), Kepala Negara secara langsung menginstruksikan instansi terkait untuk bergerak cepat ke lokasi bencana dan menekankan agar distribusi bantuan dapat dilakukan secara cepat dan tepat sasaran.

Titik yang ditinjau oleh Presiden yakni pemukiman warga di gang Gajahmada IV, Banjar Kerenceng. Di titik ini, Presiden melihat secara langsung kondisi perumahan yang mengalami kerusakan akibat terjangan banjir.

Dengan menyusuri gang kecil yang masih penuh dengan lumpur, Presiden banyak berhenti untuk menyapa sekaligus berbincang-bincang dengan para warga terdampak terkait kondisi keluarga dan rumah saat banjir terjadi. Kepada Presiden, warga pun menceritakan kondisi yang terjadi saat air sungai mulai naik hingga masuk ke rumah-rumah warga.

Dalam peninjauan ini, Kepala Negara memastikan bahwa langkah darurat telah dilakukan dengan baik, termasuk diantaranya distribusi bantuan yang harus menjangkau seluruh masyarakat terdampak. Tidak hanya masyarakat, pemerintah juga menaruh perhatian jangka panjang untuk mengurangi risiko bencana serupa ke depannya.

Kepala Negara menekankan agar seluruh proses penanganan bencana dilakukan secara cepat, tepat, dan menyeluruh. Kunjungan Presiden di lokasi banjir menunjukkan keseriusan pemerintah melalui koordinasi lintas kementerian terkait untuk menangani bencana dengan mengutamakan keselamatan masyarakat. (setpres/sir)

Momen Kedekatan Presiden Prabowo dan Presiden MBZ: Dari Jabat Tangan Erat Hingga Bisik Akrab

0
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertemu dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA), Yang Mulia Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di salah satu ruangan di Presidential Flight Abu Dhabi, pada Jumat, 12 September 2025.(BPMI Setpres)

ABU DHABI – Suasana penuh keakraban terlihat saat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertemu dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA), Yang Mulia Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di salah satu ruangan di Presidential Flight Abu Dhabi, pada Jumat, 12 September 2025.

Momen hangat itu ditandai dengan jabat tangan erat yang segera disusul dengan pelukan persahabatan, mencerminkan kedekatan personal sekaligus hubungan baik kedua negara.

Pertemuan keduanya berlangsung dalam suasana penuh rasa hormat dan keakraban, mencerminkan hubungan yang terjalin bukan hanya sebatas diplomasi formal. Bagi banyak pihak, pemandangan ini menjadi simbol betapa eratnya persahabatan Presiden Prabowo dan Presiden MBZ. Tidak hanya hubungan antarnegara, tetapi juga hubungan antarsahabat yang saling percaya.

Seusai pertemuan, keduanya bahkan masih tampak berbincang santai sambil berjalan keluar ruangan. Sesekali mereka berbisik satu sama lain, memperlihatkan interaksi yang lebih dari sekadar hubungan diplomatik formal.

Kehangatan percakapan ringan sambil berjalan itu menunjukkan bahwa pembicaraan serius antara kedua pemimpin juga selalu dilandasi rasa saling menghormati dan persaudaraan.

Suasana pertemuan yang hangat dan penuh keakraban di Presidential Flight ini seakan menegaskan bahwa hubungan Indonesia–PEA tidak hanya ditopang kepentingan strategis di berbagai bidang, tetapi juga oleh kedekatan personal para pemimpinnya. (setpres/sir)

Presiden Prabowo Tiba di Abu Dhabi Bertemu Dengan MBZ

0
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA) pada Jumat, 12 September 2025. (BPMI Setpres)

ABU DHABI – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA) pada Jumat, 12 September 2025. Kunjungan Presiden di Abu Dhabi yakni untuk bertemu dengan Presiden PEA, Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).

Setibanya di Presidential Flight, Abu Dhabi, Presiden Prabowo disambut oleh Putra Mahkota Abu Dhabi, Syekh Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan. Selain itu, tampak pula menyambut Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Mohamed Al Mazrouei, Menteri Industri dan Teknologi Maju PEA Sultan Ahmed Al Jaber, Penasihat Presiden PEA Faisal Al Bannai, Menteri Investasi PEA Mohamed Hassan Al Suwaidi, dan Duta Besar PEA di Indonesia Abdulla Salem Obaid Aldaheri.

Kehadiran Kepala Negara di Ibu Kota PEA ini menjadi bentuk komitmen Indonesia dalam mempererat hubungan persahabatan dengan negara sahabat di kawasan. Pada pertemuan bersama Presiden MBZ, kedua pemimpin akan membahas sejumlah isu strategis, termasuk dinamika terkini di kawasan Timur Tengah.

Selain isu geopolitik, pertemuan kedua pemimpin juga menjadi momentum bagi Indonesia dan PEA untuk memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin erat selama ini. Kerja sama di berbagai bidang strategis serta hubungan antarmasyarakat turut menjadi perhatian utama kedua negara.

Kedatangan Presiden Prabowo di Abu Dhabi mendapat sambutan hangat dari pemerintah PEA sebagai mitra strategis Indonesia di kawasan Timur Tengah. Hubungan kedua negara juga telah terjalin erat baik dalam kerangka bilateral maupun forum internasional.

Kunjungan Presiden Prabowo ke Abu Dhabi kembali menegaskan posisi Indonesia yang aktif dalam mendorong dialog dan kerja sama global. Pertemuan bersama Presiden MBZ juga menjadi upaya Indonesia dalam memperkuat diplomasi kemanusiaan dan perdamaian di tengah situasi dunia yang penuh tantangan. (setpres/sir)

Ketua PPLN Brunei Sambut Kunjungan Ketum PB Al Washliyah di Bandara Brunei Darussalam

0
Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis,SH,MM (sebelah kiri mengenakan peci hitam).

BRUNAI DARUSSALAM – Ketua Pengurus Perwakilan Luar Negeri (PPLN) Al Washliyah Brunei Darussalam, Ustad Dzulpan, Lc,MA didampingi Sekretaris PPLN Al Washliyah Brunei Darussalam, Ustad Matpiah, menyambut kunjungan Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM beserta rombongan di Bandara (Lapangan Terbang Antarbangsa Brunei, pada hari Jumat petang, 12 September 2025/19 Rabi’ul Akhir 1447 H.

Kunjungan silaturahim Ketua Umum PB Al Washliyah ke negara jiran membawa sebanyak 13 orang jemaah Majelis Taklim Insanul Kamil Titian Indah Bekasi, Jawa Barat.

Selama di Brunei, Ketua Umum PB Al Washliyah ini dijadwalkan akan mengisi berbagai kegiatan dakwah, antara lain ceramah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di dua lokasi, yang diselenggarakan oleh komunitas warga Indonesia di Brunei.

Agenda orang nomor satu di Al Washliyah ini, berdasar jadwal yang diterima tim protokol Kantor PB Al Washliyah di Jakarta, Indonesia, pada hari Sabtu 13 September 2025, Salat Subuh di Masjid Shaliheen, Salat Zuhur Masjid Jami Asr, Salat Ashar di Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien dan jam 8 malam Waktu setempat menjadi penceramah Maulid Nabi Muhammad SAW di Unit 1 Usman Kompleks.

Ahad 14 September 2025, Salat Subuh berjemaah di Masjid Soas. Setelah itu ziarah ke makam Sultan Sharif Ali, dan jam 8 malam waktu setempat peringatan maulid/tausyiah di kediaman Ustad Dzulpan, Ketua PPLN Brunei Darussalam. Hari Senin, 15 September 2025 bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Hari Kamis, 18 September 2025, Ketua Umum PB Al Washliyah Kembali ke tanah air. (sir)

Khutbah Jumat: Kekuatan Sebuah Kata

0
Dr. H. Marasakti Bangunan, MA

السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالهُدَى وَدِيْنِ الحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ المُشْرِكُوْنَ أَشْهَدُ أَنْ لَاإِلهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللهِ! أُوْصِى نَفْسِى وَأَنْتُمْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ, إِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.
قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم، بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَاِذْ اَخَذْنَا مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ لَا تَعْبُدُوْنَ اِلَّا اللّٰهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَقُوْلُوْا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَّاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَۗ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْكُمْ وَاَنْتُمْ مُّعْرِضُوْنَ صَدَقَ اللهُ العَظِيمْ.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah.

Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SAW dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Hanya dengan takwa hidup kita akan terarah, selamat dunia dan akhirat.

Hari ini khatib ingin menyampaikan khutbah dengan tema : “Kekuatan Sebuah Kata : The Power of Word”
Sesungguhnya kata-kata memiliki kekuatan besar dalam kehidupan manusia. Sebuah kata bisa menjadi penyejuk hati, namun satu kata pula bisa melukai hati yang dalam. Satu kalimat bisa menyatukan umat, namun satu ucapan pula bisa memecah belah bangsa.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, Al Baqarah : 83
وَاِذْ اَخَذْنَا مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ لَا تَعْبُدُوْنَ اِلَّا اللّٰهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَقُوْلُوْا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَّاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَۗ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْكُمْ وَاَنْتُمْ مُّعْرِضُوْنَ
Artinya : (Ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari Bani Israil, “Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuatbaiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Selain itu, bertutur katalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat, dan tunaikanlah zakat.” Akan tetapi, kamu berpaling (mengingkarinya), kecuali sebagian kecil darimu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah.

Ayat ini menekankan bahwa seorang Muslim tidak cukup hanya beriman dan beribadah, tetapi juga harus menjaga lisannya dengan berkata baik.
Kata-kata adalah energi. Dari lisan manusia lahir keputusan besar, lahir sumpah janji, lahir ikrar pernikahan, bahkan lahir peperangan. Satu kata bisa menyelamatkan, satu kata pula bisa menjerumuskan dan menghancurkan.

Ilmuan dunia juga mengakui adanya kekuatan kata, dalam setiap kata yang diucapan. diantaranya Sigmund Freud, seorang tokoh psikoanalisis, menyebut bahwa kata-kata adalah “instrumen paling kuat” yang dapat melukai atau menyembuhkan. Imam Al-Ghazali (w. 1111 M) dalam kitab Ihya’ Ulumuddin, menegaskan bahwa Lisan adalah nikmat paling besar, tetapi juga ujian paling berat. Lisan bisa menjadi jalan menuju surga jika digunakan untuk zikir, doa, ilmu, dan kata-kata baik. Tetapi bisa pula menjadi jalan tercepat menuju neraka dan kehancuran jika dipakai untuk dusta, ghibah, fitnah, dan menyakiti orang lain.

Dalam Muqaddimah, Ibnu Khaldun (w. 1406 M), menyinggung pengaruh kata dalam membentuk peradaban. Menurutnya, kata-kata pemimpin sangat menentukan arah masyarakat. Ucapan yang memotivasi bisa menggerakkan massa untuk membangun, sementara ucapan yang menebar kebencian bisa memicu konflik dan kehancuran.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah.

Satu pujian tulus bisa mengubah hidup seseorang, sementara satu hinaan bisa menghancurkan semangatnya.” Di masyarakat, kata-kata dapat menjadi perekat persaudaraan atau pemicu perpecahan. Terutama saat ini kita hidup di zaman digital, di mana kata-kata tidak hanya diucapkan tetapi juga dituliskan dalam bentuk status, komentar, dan pesan singkat. Satu kata di media sosial bisa menjadi rujukan bagi jutaan orang, tapi satu kata pula bisa menghancurkan harga diri seseorang, bahkan menimbulkan fitnah dan perpecahan umat.

Karenanya, marilah kita berhati-hati menjaga lisan dan tulisan. Jika kata yang akan kita ucapkan membawa kebaikan, sampaikanlah. Namun bila ragu atau tidak bermanfaat, diam lebih baik. Rasulullah SAW bersabda:

“مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ.”
Artinya : “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam Al-Qur’an, kata قُولُوا (Qūlu) yang berarti “ucapkanlah” banyak digunakan Allah SWT untuk memberi arahan tentang bagaimana seorang Muslim seharusnya berbicara. Pertama Berkata benar (qaulan sadīdan) jujur, tidak dusta, tidak manipulatif. Kedua Berkata baik (qaulan ma‘rūfan) santun, sopan, penuh adab. Ketiga Berkata lembut (qaulan layyinan) bahkan kepada orang yang zalim sekalipun, seperti Allah memerintahkan Musa berbicara lembut kepada Fir’aun (QS. Thaha: 44). Keempat Berkata adil (qaulan ‘adīlan) objektif, tidak berat sebelah atau tidak memihak dan kelima Berkata bijak (qaulan karīman) penuh penghormatan, terutama kepada orang tua (QS. Al-Isra’: 23).

Saudaraku mari kita renungkan sejenak bahwa berapa banyak konflik keluarga terjadi karena kata-kata kasar? Berapa banyak pertemanan rusak karena fitnah dan gosip? Dan berapa banyak hati hancur hanya karena satu kata yang diucapkan tanpa pikir Panjang. Maka, jangan remehkan satu kata. Bisa jadi itu adalah kata yang menyelamatkan, atau kata yang menghancurkan.

Kesimpulannya, Ma‘asyiral Muslimin Rahimakumullah, kata adalah amanah besar yang dititipkan Allah kepada manusia. Dari satu kata bisa lahir kedamaian, cinta, dan pembangunan peradaban, namun dari satu kata pula bisa timbul fitnah, perpecahan, dan kehancuran. Karena itu, Islam menuntun kita untuk menjaga lisan dan tulisan: berkata benar, baik, lembut, adil, dan penuh kemuliaan. Mari jadikan lisan kita sebagai sumber kebaikan, penebar kasih sayang, dan jalan menuju surga, bukan sebagai alat yang menjerumuskan kita ke dalam dosa dan kebinasaan.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَيَا فَوْزَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ وَيَا نَجَاةَ التَّائِبِيْنَ

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَامِ. أَمَّا بَعْدُ
فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى اِنَّ اللهَ وَ مَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰ لِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فْي الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللّٰهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ. وَعَنْ اَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ. وَالتَّابِعِبْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَ تَابِعِهِمْ اِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالطَّاعُوْنَ وَالْاَمْرَاضَ وَالْفِتَنَ مَا لَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ عَنْ بَلَدِنَا هٰذَا اِنْدُوْنِيْسِيَّا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ
عِبَادَ اللهِ، اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَر.ِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ

Dr. H. Marasakti Bangunan, MA
Majelis Dakwah Pengurus Wilayah Al Washliyah Provinsi Sumatera Utara

PC HIMMAH Kabupaten Tangerang Apresiasi Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Responsif dan Bijaksana

0

TANGERANG – eptember 2025 — Pimpinan Cabang Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PC HIMMAH) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, melakukan audiensi atau silaturahmi dengan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Muhammad Amud, S.Sos, bertempat di ruang kerja Ketua DPRD, pada hari Selasa 09 September 2025/16 Rabi’ul Akhir 1447 H.

Audiensi ini menjadi wadah silaturahmi sekaligus forum strategis untuk menyampaikan gagasan, pandangan, serta aspirasi mahasiswa terkait isu-isu kepemudaan, pendidikan, dan pembangunan daerah. PC HIMMAH Kabupaten Tangerang menekankan pentingnya sinergi antara mahasiswa lembaga legislatif agar kebijakan yang dihasilkan berpihak pada kepentingan rakyat.

Turut hadir pada audiensi tersebut yaitu Luthfi Wicaksono selaku Sekretaris PW HIMMAH Banten, Ketua PC HIMMAH Kabupaten Tangerang, Muhammad Nabawi, Sekretaris Ubay Barokah, Riski Hidayat, Wakil Sekretaris, Zhiesky, Departemen Pemberdayaan Perempuan, Nehru Departemen Pendidikan dan Kaderisasi dan Aldi sebagai, anggota PC HIMMAH Kabupaten Tangerang.

Delegasi PC HIMMAH Kab. Tangerang disambut baik oleh Ketua DPRD Muhammad Amud dengan langsung mengajak kader-kader PC HIMMAH Kabupaten Tangerang menjadi mitra strategis DPRD.

Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Muhammad Amud, S.Sos, menyampaikan apresiasinya atas semangat HIMMAH dalam mengawal isu-isu daerah. “Mahasiswa adalah agen perubahan sekaligus mitra strategis bagi DPRD. Kami terbuka untuk berdialog dan menerima masukan dari HIMMAH demi kemajuan Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Tak hanya itu, Ketua DPRD Kab. Tangerang juga akan silaturahmi ke Gedung Sekretariat PC HIMMAH Tangerang dalam waktu dekat ini. “Ya nanti Insya Allah saya akan berkunjung silaturahmi.”

PC HIMMAH Kabupaten Tangerang juga menegaskan bahwa audiensi ini merupakan langkah awal dalam memperkuat kolaborasi ke depan. “PC HIMMAH Kab. Tangerang siap berkolaborasi dengan DPRD Kab. Tangerang dan berkomitmen untuk terus bersinergi dengan DPRD serta menjadi mitra strategis, kritis dan solutif dalam mendorong pembangunan yang adil dan merata,” tegas Nabawi.

Beberapa program-program telah diajukan kepada Ketua DPRD Kabupaten Tangerang salah satu program terdekat adalah Latihan Kader Dasar yang akan dilaksanakan PC HIMMAH Tangerang pada Oktober mendatang.

Ketua DPRD Kab. Tangerang Muhammad Amud akan support dan hadir sebagai pemateri/narasumber dalam kegiatan tersebut. “Saya akan support dan Insya Allah akan saya atur jadwal untuk ngisi di acara LKD mendatang.”

Sebelum pertemuan usai, PC HIMMAH Kab. Tangerang apresiasi setinggi-tingginya kepada Ketua DPRD Kab. Tangerang terkait pembatalan kenaikan tunjangan perumahan Anggota DPRD.

“Kami Apresiasi Pak, langkah yang tepat dan sangat bijaksana untuk kemaslahatan rakyat di saat keadaan genting, responsif yang luar biasa dari DPRD Kab. Tangerang.” ujar Luthfi selaku Sekretaris HIMMAH Banten. (rilis/sir)

Presiden Prabowo Lantik Empat Menteri dan Satu Wamen, Washliyah Ucapkan Selamat dan Sukses

0
Presiden RI Prabowo Subianto.

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melantik empat menteri dan satu wakil menteri Kabinet Merah Putih sisa masa jabatan periode 2024–2029 di Istana Negara, Jakarta, pada hari Senin 08 September 2025/15 Rabiul Awal 1447 H. Pada pelantikan tersebut disampaikan bahwa Budi Gunawan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), serta Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) telah menyelesaikan tugasnya sebagai menteri.

Namun demikian, pelantikan untuk mengisi kedua jabatan tersebut belum dilakukan. Dalam keterangannya usai pelantikan, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa untuk jabatan Menko Polkam sementara akan diisi oleh pejabat ad interim.

“Berkenaan dengan posisi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan untuk sementara waktu memang Bapak Presiden belum menunjuk secara definitif siapa yang akan beliau tugaskan menjadi Menko Polkam. Sehingga untuk sementara waktu beliau akan menunjuk ad interim untuk menjabat sebagai Menko Polkam,” ucap Menteri Pras.

Lebih lanjut, Menteri Pras menyampaikan bahwa pengumuman resmi pejabat ad interim Menko Polkam akan disampaikan setelah penetapan ditandatangani. Sementara itu, untuk posisi Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Pras mengatakan bahwa pengganti Menpora yang baru berhalangan hadir dalam pelantikan hari ini.

“Berkenaan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, jadi pengganti Menteri Pemuda dan Olahraga kebetulan posisi sedang di luar kota, sehingga tidak bisa mengikuti pelantikan pada sore hari. Akan dijadwalkan kembali di prosesi pelantikan yang berikutnya,” ujarnya.

Terkait perubahan formasi di Kabinet Merah Putih, Menteri Pras menuturkan bahwa hal tersebut merupakan hak prerogatif dari Presiden Prabowo. Keputusan perubahan formasi ini, menurutnya juga diambil setelah dilakukan evaluasi secara menyeluruh.

Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik empat jabatan menteri dan satu wakil menteri Kabinet Merah Putih. Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 86/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029.

Keempat menteri dan satu wakil menteri yang dilantik yaitu:

  1. Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan;
  2. Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia;
  3. Ferry Joko Yuliantono sebagai Menteri Koperasi;
  4. Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah; dan
  5. Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.

Usai pelantikan, kalangan menteri yang baru menyampaikan komitmennya untuk segera bekerja sesuai dengan amanah yang diberikan. Mereka menyatakan kesiapannya dalam melaksanakan arahan Presiden, baik dalam pelayanan untuk masyarakat maupun penguatan agenda pembangunan nasional.

Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf menyampaikan arahan Presiden Prabowo agar peningkatan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia menjadi prioritas utama. Termasuk diantaranya yakni mencari solusi terbaik agar biaya haji lebih terjangkau.

“Apa yang telah disampaikan oleh Pak Presiden, penugasan kepada kami sebagai Menteri Haji dan Wakil Menteri Haji untuk Bang Dahnil merupakan amanah dan tanggung jawab yang berat. Saya katakan berat karena 10 bulan terakhir saya tahu persis bagaimana medan haji baik di Indonesia maupun di Saudi. Karena itu tadi saya sangat bergembira bahwa Presiden menyampaikan, lakukan apa yang perlu dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik pada jemaah haji kita,” katanya.

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin menekankan pentingnya melaksanakan visi besar pemerintahan. “Tugas berat ke depan terkait dengan tenaga kerja migran itu juga PR yang cukup harus kita perhatikan. Jadi intinya saya akan melaksanakan tugas dengan baik-baik, sebaik-baiknya sesuai arahan Presiden,” ucap Mukhtarudin.

Menteri Koperasi Ferry Joko Yuliantono menegaskan komitmennya untuk segera melanjutkan program yang telah dicanangkan, salah satunya koperasi merah putih. “Mulai besok kita akan gerak secepat mungkin untuk kegiatan khususnya koperasi desa/kelurahan merah putih dan juga koperasi secara umumnya,” ujar Menteri Ferry.

Sementara Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan arahan Presiden Prabowo untuk meningkatkan kondisi ekonomi nasional yang mengalami perlambatan. Menkeu mengatakan bahwa kondisi perlambatan ini sudah teridentifikasi, sehingga dapat segera ditangani. “Sekarang kan ekonomi agak melambat. Kita sudah pelajari kelemahannya, ke depan akan kita perbaiki,” katanya.

Di tempat berbeda, Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM mengucapkan selamat dan sukses kepada para menteri hasil reshuffle Kabinet Merah Putih. Diharapkan ke depan akan lebih baik lagi dibanding sebelumnya. (setpres/sir)

Dihadiri 7 Ribu Peserta Konvensyen Du’at Sabah Malaysia, Ketua Umum PB Al Washliyah Disambut Antusias

0

KINABALU – Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM mendapat sambutan hangat saat tampil menjadi narasumber pada acara konvensyen Du`at Negeri Sabah, di Kota Kinabalu, Selasa 26 Agustus 2025/02 Rabiul Awal 1447 H.

Sekitar tujuh ribu peserta, terdiri dari kalangan muballigh, da’i, guru-guru agama dan imam-imam dari seluruh Sabah, Malaysia nampak mengikuti ceramah Ketua Umum PB Al Washliyah dengan penuh antusias.

Acara digelar di Sabah International Convention Centre, Kota Kinabalu, Sabah Malaysia, yang dibuka secara resmi oleh YAB Ketua Menteri Sabah, Datuk Seri Panglima H.Hajiji Bin H.Noor.

Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM tampil memukau massa, dengan gaya orator seorang kader Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH), dai bertaraf tingkat nasional dan internasional, ia menguraikan ceramah bertajuk: ‘Dakwah Berhikmah; Membangun Akhlakul Karimah.’ di tengah peserta negeri jiran ini.

Sebelum acara, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM beramah tamah dengan sohibus samahah Mufti Negeri Sabah, Yang Dipertuan Datuk Bungsu Azis Bin Jafar. Kemudian dengan tokoh, ulama Dipertuan Pertubuhan Islam Seluruh Sabah.

“Kenangan indah buat du’at seramai tujuh ribu peserta yang hadir mencuit hati semua,” tulis Ketua Pengurus Perwakilan Luar Negeri (PPLN) Al Washliyah Malaysia, Datuk Jalidar Abd Rahim di Whatshaap grup. “Alhamdulillah, Hiduplah Al Washliyah Zaman Berzaman.”

Website ini memberitakan, Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM kembali ke Negeri Sabah, Malaysia untuk memenuhi undangan Jabatan Halehwal Agama Islam Negeri Sabah Malaysia, pada acara program konvensyen du’at Negeri Sabah.

Ketua Umum beserta istri, Hj Cut Nia Helfira bertolak langsung dari Bandara Kuala Namu, Medan Sumatera Utara menuju Bandara Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, pada hari Senin pagi 25 Agustus 2025/01 Rabiul Awal 1447 H, selepas kunjungan kerja ke Takengon, Aceh Tengah, guna menghadiri Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Pengurus Wilayah Al Washliyah Provinsi Aceh. (sir)

GPA Sultra Sukses Gelar Kaderisasi, Satukan Barisan Menuju Indonesia Emas 2045

0

KENDARI – Semangat persatuan dan komitmen kebangsaan menggema di Aula Asrama Haji Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu 23 Agustus 2025/29 Shafar 1447 H, pekan lalu, dimana Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) Provinsi Sulawesi Tenggara sukses menggelar Kaderisasi dan tabligh akbar dengan tema “Satukan Pemuda dalam Bingkai Merah putih menuju Indonesia Emas”.

Kegiatan ini dihadiri ratusan kader muda serta tokoh penting dari berbagai daerah. Hadir pula Ketua PW Al Washliyah Provinsi Sumatera Utara yang juga anggota DPD RI/MPR RI, Dedi Iskandar Batubara, Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Al Washliyah, H.Aminullah Siagian, unsur Forkopimda Sulawesi Tenggara, perwakilan Pemerintah Kota Kendari, hingga pimpinan organisasi kepemudaan (OKP) tingkat Provinsi.

Dedi Iskandar Batubara memberikan motivasi sekaligus pesan penting kepada para pengurus dan kader muda Al Washliyah Sultra. Ia menekankan bahwa pemuda harus memiliki fondasi akhlak yang kuat sebagai modal utama membangun bangsa.

“Anak muda harus punya akhlak yang kuat, karena akhlak adalah pondasi utama membangun bangsa. Dengan akhlak, kita bisa mencetak generasi yang tidak hanya pintar, tapi juga amanah dan berintegritas. Saya berharap kader Al Washliyah Sultra terus bekerja membentuk akhlak generasi muda demi menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegas Dedi.

Senada dengan itu, Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Al Washliyah, H. Aminullah Siagian, turut memberikan apresiasi tinggi kepada pimpinan serta pengurus GPA Sultra yang berhasil menggelar kegiatan dengan semangat kebersamaan. Ia menyebutkan bahwa kehadiran pemuda Al Washliyah di Sultra menjadi bukti nyata komitmen organisasi dalam menanamkan nilai-nilai moral dan kebangsaan di kalangan generasi muda.

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah Sultra, Iksan Saranani, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya kegiatan tersebut sekaligus berterima kasih atas dukungan semua pihak, khususnya Dedi Iskandar Batubara.

“Kehadiran Bang Dedi menjadi energi tambahan bagi kami. Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Melalui kaderisasi dan tabligh akbar ini, kami ingin melahirkan generasi muda yang berkarakter, berintegritas, serta mampu menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Iksan.

Yang tak kalah menarik, rangkaian acara ini juga dimeriahkan dengan atraksi bela diri yang diperagakan oleh kader muda. Pertunjukan tersebut menambah semarak suasana sekaligus menjadi simbol ketangguhan, disiplin, dan kekuatan mental yang harus dimiliki seorang pemuda.

Selain penguatan kaderisasi, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antar-pemuda lintas organisasi. Diskusi yang berlangsung menekankan pentingnya kolaborasi, toleransi, serta peran aktif generasi muda dalam menjaga keutuhan bangsa.

Gerakan Pemuda Al Washliyah Sultra optimistis bahwa konsolidasi ini akan menjadi langkah awal lahirnya kader-kader unggul yang siap berjuang bersama mewujudkan Indonesia Emas 2045. (rilis/sir)

Ketum PB Al Washliyah Kembali Diundang ke Malaysia Jadi Narsum Konvensyen Du’at Negeri Sabah

0

JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM kembali terbang ke Negeri Sabah, Malaysia untuk memenuhi undangan Jabatan Halehwal Agama Islam Negeri Sabah Malaysia, pada acara program konvensyen du’at Negeri Sabah.

Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM beserta istri, Hj Cut Nia Helfira bertolak dari Bandara Kuala Namu, Medan Sumatera Utara menuju Bandara Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, pada hari Senin pagi 25 Agustus 2025/01 Rabiul Awal 1447 H.

Program yang akan dibuka oleh Datuk Seri Panglima Haji Bin Haji Noor, Ketua Menteri Sabah, akan berlangsung pada hari Selasa 26 Agustus 2025 di Sabah International Convention Centre, Kota Kinabalu, Sabah Malaysia. Kegiatan ini bertajuk ‘Dakwah Berhikmah: Membangun Akhlakul Karimah’ akan diikuti sekitar lima ribu orang pendakwah dari seluruh negeri.

Agenda acara yang diterima protokol Kantor PB Al Washliyah Jakarta, Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM akan tampil pada sesi ketiga pukul 10.11 -11.15 waktu Sabah, dengan tajuk: ‘Dakwah Berhikmah; Membangun Akhlakul Karimah’.

Website ini mencatat, Ketua Umum PB Al Washliyah beserta rombongan baru kembali dari Sabah pada hari Kamis 21 Agustus 2025 lalu. Selama sepekan mengadakan lawatan silaturahmi kepada pihak Kerajaan Negeri Sabah dan Pengurus Perwakilan Luar Negeri (PPLN) Al Washliyah Malaysia.

Kunjungan ini untuk menguatkan silaturahmi yang sudah terjalin lama sejak tahun 1974 dengan pihak Negeri Sabah Malaysia, yakni dengan program pengiriman 19 orang pendakwah Al Washliyah ke Negeri Sabah Malaysia.

Sebelum kembali Sabah Malaysia, Ketua Umum PB Al Washliyah kunjungan kerja ke Takengon, Aceh Tengah, menghadiri pembukaan Rapat koordinasi Wilayah (Rakorwil) Al Washliyah Provinsi Aceh di Takengon. Belum sempat kembali ke Jakarta, Ketua Umum PB Al Washliyah melanjutkan perjalanan dakwah ke Negeri Sabah, Malaysia melalui Bandara Kuala Namu, Medan, Sumatera Utara.

Sesuai agenda, pada hari Sabtu 30 Agustus 2025/06 Rabiul Awal 1447 H, Ketua Umum PB Al Washliyah dijadwalkan menghadiri soft lounching AWTV di Kota Bandung, Jawa Barat. (sir)

PB Al Washliyah Apresiasi Perubahan BPH Menjadi Kementerian Haji dan Umrah

0
Ketua PB Al Washliyah Bidang Hukum dan HAM, Prof.Dr.H.Deding Ishak, SH,MM.

JAKARTA – Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah) memberikan apresiasi tinggi terhadap hasil kerja Panitia Kerja (Panja) Komisi VIII DPR bersama pemerintah yang menyepakati perubahan kelembagaan Badan Penyelenggara Haji (BPH) menjadi Kementerian Haji dan Umrah.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Bidang Hukum dan HAM PB Al Washliyah, Prof. Dr. H. Deding Ishak, SH, MM, pada hari Sabtu malam 23 Agustus 2025/29 Shafar 1447 H.

Dalam rilisnya, Prof Deding menjelaskan keputusan tersebut sejalan dengan usulan PB Al Washliyah dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi VIII DPR bersama ormas Islam pada 20 Agustus 2025/26 Shafar 1447 H lalu. Dalam usulan tertulis, PB Al Washliyah menegaskan bahwa penyelenggaraan ibadah haji dan umrah membutuhkan perhatian khusus, sehingga tepat bila ditangani oleh kementerian tersendiri.

“Dengan menjadi kementerian, penyelenggaraan ibadah haji dan umrah akan lebih fokus, efektif, serta memiliki kesetaraan diplomatik dengan pemerintah Arab Saudi. Hal ini penting karena regulasi haji di Arab Saudi sering berubah-ubah dan membutuhkan koordinasi langsung setingkat kementerian,” jelas Prof Deding.

PB Al Washliyah menilai pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perubahan Ketiga atas UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah telah berjalan kondusif dan berkualitas. Mayoritas usulan tertulis PB Al Washliyah, kata Deding, dapat diakomodir oleh Panja Komisi VIII dan pemerintah.

“Atas nama PB Al Washliyah, kami menyampaikan apresiasi kepada Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nazarudin Umar, MA beserta jajarannya yang ikhlas lebih mengedepankan kemaslahatan umat. Dukungan penuh beliau terhadap pembentukan Kementerian Haji dan Umrah sangat berarti,” tambah Prof Deding.

Lebih lanjut, PB Al Washliyah mendorong agar pada masa transisi maksimal dua tahun, Kementerian Agama tetap memberikan dukungan penuh, baik dalam aspek personel maupun administrasi, untuk kelancaran pembentukan Kementerian Haji dan Umrah.

Selain soal kelembagaan, PB Al Washliyah juga menyoroti beberapa isu penting yang sebelumnya dipaparkan dalam RDPU, antara lain mengenai kota haji khusus, regulasi bagi jemaah furoda atau visa mujamalah, pengaturan jemaah umrah mandiri, serta efisiensi pelibatan delapan syarikah (perusahaan-red) dalam penyelenggaraan haji.

Isu lain yang dianggap penting adalah seleksi petugas haji yang proporsional serta pelibatan ormas Islam sebagai pengawas ibadah haji dan umrah. Menurut Deding, keterlibatan ormas Islam akan memperkuat transparansi sekaligus menjaga akuntabilitas pelayanan haji. (sir)