
MATARAM – Pengurus Wilayah Muslimat Al Washliyah Provinsi-Bali, diketuai Yuli Firdiani, S.Pd. mengadakan jalinan untuk memperkokoh silaturrahmi ke pengurus Muslimat Al Washliyah Nusa Tenggara Barat (NTB), pada hari Sabtu, 11 Oktober 2025/19 Rabiul Akhir 1447 H di Sekretariat PW Muslimat Al Washliyah NTB, Jl. Udayana, Ekajaya No. 2 Mataram.
Kunjungan silaturrahmi ini disambut oleh Mariani Napitupulu sebagai Ketua PW Muslimat Al Washliyayah NTB juga didampingi Hj. Suharyani,S.Sos, (sekertaris) H. Sri Rahayu Ningsi (Bendahara) Kurniawati (Wakil Ketua) Eli Suryani (Anggota) beserta pengurus lainnya. Juga hadir Aswan Nasution sebagai Penesehat PW Al Washliyah NTB Periode 2025-2030 dan Zufrin (anggota).
Ketua Muslimat Al Washliyah NTB, Mariani Napitupulu, S.Sos, mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan silaturahmi kepada Pengurus PW Muslimat Al Washliyah Provinsi Bali di Mataram, NTB.
Dalam kesempatan pertemuan tersebut Mariani, mengapresiasi pengurus Muslimat Al Washliyah Bali atas kolaborasi, dalam menjalankan dan menggerakkan roda organisasi Muslimat Al Washliyah di Bali yang tak kenal lelah sebagaimana kita ketahui bersama bahwa kita merupakan sebagai umat minoritas, namun Muslimat Al Washliyah Bali tetap eksis.
Mariani juga menyampaikan sekilas keberadaan Muslimat Al Washliyah NTB, Muslimat Al Washliyah usianya masih baru, baru tumbuh dan baru hidup seumur jagung, tantangan, halangan tidakkah sedikit untuk membesarkan Muslimat Al Washliyah NTB, namanya perjuangan tentulah harus banyak pengorbanan dan perjalanan masih panjang, oleh karena itulah Muslimat Al Washliyah NTB selalu bersosialisasi, bergabung dengan menghadiri majelis-majelis taklim yang ada di Kota Mataram dan sekitarnya.
“Insya Allah ke depan dengan kerja-kerja ikhlas kita semua Insya Allah ke depan Muslimat Al Washliyah dapat diperhitungkan dan setara dengan organisasi wanita Islam lainnya di NTB,” tegas Mariani.
Sementara itu, Yuli Firdiani, S,Pd sebagai Ketua Muslimat Al Washliyah Bali, menyampaikan bangga dan ucapan rasa syukur, terima kasih yang luar biasa penerimaan ini, semoga Allah SWT, berikan balasan pahala dan tambahan rezki, serta kesehatan dan kekuatan sehingga pengurus Muslimat Al Washliyah NTB dapat menjalankan tugas organisasi Muslimat Al Washliyah NTB ini dengan baik, lancar dan sukses.
Selain itu, ia mengatakan keberadaan Muslimat Al Washliyah di Bali, kita sesama memaklumi di mana sebagai umat minoritas, yang kita senantiasa berusaha untuk dapat mensesuaikan diri. Dengan Sibghah Al Washliyah yang menjadi pedoman dalam memacu semangat perjuangan dan cita-cita. Sehingga Muslimat Al Washliyah dapat menyeleggarakan pendidikan Islam tingkat TK dan juga mengelola panti Asuhan Al Washliyah.
“Jadi dari sini lah strategi kita untuk mensosialisasikan keberadaan Al Washliyah di Bali. Insya Allah ke depan Al Washliyah lebih dikenal serta Al Washliyah dapat menjadi buah hati umat Islam,” tegas Yuli.
Ustadz Aswan Nasution, satu di antara tokoh penggagas keberadaan Al Washliyah Provinsi NTB, juga diminta memberikan pencerahan terhadap Muslimat Bali maupun Muslimat NTB. “Saya merasa bahagia dan bersyukur adanya pertemuan silaturrahmi kedua pengurus Muslimat Al Washliyah NTB maupun Bali ini, yang merupakan provinsi tetangga. Sebagaimana kita ketahui Bali dikenal sebagai pulau Dewata dan pulau seribu Pura, dan NTB dijuluki Pulau Seribu Masjid. Alhamdulillah selama ini hubungan persaudaraan dan toleransi tinggi ini dapat terjaga dengan baik dan harmonis, di mana Al Washliyah selalu menekankan tentang mengambil jalur dakwah yang moderat,” papar Aswan Nasution.
Aswan juga sebagai penasehat PW Al Washliyah NTB ini, memberikan pesan agar Srikandi Muslimat Al Washliyah Bali-NTB dapat berkolaborasi dan berbagi gagasan untuk mewujudkan pendidikan Islam yang utama dalam menguatkan akidah dan akhlak guna mempersiapkan generasi muda Al Washliyah yang cemerlang di masa depan”. pungkas Aswan mengakhiri. (rilis/sir)