JAKARTA – Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah) mendukung Presiden Prabowo Subianto membawa seribu warga Gaza Palestina ke Indonesia, khususnya anak-anak usia sekolah.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PB Al Washliyah, Dr.Ir.H.Amran Arifin, MM,MBA di hadapan Ketua MPR H. Ahmad Muzani, Mendikdasmen, Prof.Dr.H.Abdul Mu’ti, M.Ed, sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, 34 Ketua PW Al Washliyah se-Indonesia, ratusan Ketua PD Al Washliyah se-Indonesia, ketua-ketua Organisasi Bagian Al Washliyah, saat acara pembukaan Rakernas II dan Rapimnas Al Washliyah di Gedung Nusantara V DPR/MPR Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Jumat 25 April 2025/26 Syawal 1446 H.

- Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah mendukung rencana Presiden RI Prabowo Subianto membawa seribu warga Gaza Palestina ke Indonesia khususnya anak-anak usia sekolah. Hal tersebut sebagai bentuk kepedulian dan empati Pemerintah Republik Indonesia yang mewakili rakyat Indonesia memberi bantuan kemanusiaan terhadap rakyat Palestina.
2.Gagasan tersebut menurut Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah, sangat positif. Selama rencana itu tidak mengurangi semangat perjuangan rakyat Palestina, dan sifatnya adalah sementara, bukan untuk tinggal permanen di Indonesia.
- Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah mendorong pemerintah Indonesia, agar terus aktif menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa internasional, termasuk menjaga keutuhan dan eksistensi negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
- Bukti dukungan terhadap gagasan ini, Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah memerintahkan dan menyiapkan sekolah, madrasah, panti asuhan dan perguruan tinggi di lingkungan Al Washliyah, siap menampung serta mendidik anak-anak Palestina yang menjadi korban kekejaman tentara Israel.
Rakernas dan Rapimnas ini dibuka langsung oleh Ketua MPR Ahmad Muzani, yang ditandai dengan pemukulan gong. Pernyataan sikap ini disaksikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Dr. Zuhair Al-Shun, perwakilan PBNU, Muhammadiyah dan Lembaga Ormas Islam. (sir)

Perguruan Al Washliyah siap mendidik dan menampung anak-anak usia sekolah asal Gaza Palestina. Setelah tamat kembali ke negaranya untuk mempertahankan tanah kelahirannya. Allahu Akbar