JAKARTA – “Tokoh bangsa, tokoh agama harus bersatu, runtuhkan egois untuk menuju kebaikan,” demikian ditegaskan Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM kepada pers usai mengikuti acara halal bihalal PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta, pada hari Sabtu 19 April 2025/20 Syawal 1446 H.
Menurut Masyhuril Khamis, ulama dan umaro harus bersatu membangun bangsa ini, karena itu perlu mengeratkan potensi kekuatan umat. Hal ini perlu ditingkatkan untuk menyongsong kemajuan umat dan peradaban yang lebih baik ke depan. “Hidup sebagai pemimpin jangan sampai diusik oleh kursi dan nafsu. Sebab bila terjadi, komitmen pengabdian akan tercoreng,” tegas Masyhuril Khamis.

Dalam acara halal bihalal tersebut, sejumlah tokoh Ormas Islam dan tokoh bangsa bertemu dan silaturahim menebar ihsan.”Menyatukan jiwa dan hati itu penting.Jangan sampai lahiriyahnya kelihatan bersatu padahal hatinya berpecah,” kata orang nomor satu di Al Washliyah ini.
“Jadi pemimpin tidak mesti hidup susah, apalagi hidupnya menyusahkan. Karenanya jiwa kita harus membangun keteladanan, membangun sikap bersatu, waktu berkontribusi kita harus lebih banyak, hiduplah kita mesti fisik pada saatnya akan mati,” ucap Masyhuril Khamis, mengakhiri. (sir)