PB Al Washliyah Siapkan Agenda Penerbitan Buku 100 Tahun Al Washliyah

LEMBAGA Kajian Strategis Al Washliyah (LKSA) Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah) bekerjasama dengan Majelis Pendidikan PB Al Washliyah dan Centre for Al Washliyah Studies (Pusat Kajian Al Washliyah) menggelar seminar nasional berseri dengan tajuk “Citra Kontemporer Al Washliyah.”

Seminar ini direncanakan akan diadakan beberapa kali dengan tujuan untuk mengumpulkan data tentang perkembangan terkini Al Washliyah di Indonesia. Data tersebut akan menjadi data utama dalam penulisan buku 100 tahun Al Washliyah. Data tersebut juga akan digunakan untuk penulisan buku “Citra Kontemporer Al Washliyah” yang Insya Allah menjadi kado muktamar Al Washliyah ke-23 tahun 2026 mendatang.

Seluruh narasumber seminar ini diharapkan dapat menguak perkembangan terkini Al Washliyah di kawasan tertentu, terutama perkembangan organisasi dalam bidang pendidikan, dakwah, amal sosial, pemberdayaan ekonomi umat, kaderisasi, struktur pengurus, aset, dan organisasi bagian. Narasumber yang diundang di antaranya adalah Ketua PW Al Washliyah se Indonesia, para ketua Pengurus Perwakilan Luar Negeri (PPLN), para ketua organisasi bagian, dan seluruh pimpinan perguruan tinggi Al Washliyah. Seminar ini juga akan melibatkan para pakar bergelar profesor dari kalangan internal Al Washliyah.

Sesi pertama seminar sukses digelar secara virtual, Sabtu, 15 Maret 2025, dan dihadiri oleh seratus limapuluh lebih peserta dari kalangan dosen, mahasiswa dan pengurus Al Washliyah se-Indonesia. Sejumlah pimpinan perguruan tinggi Al Washliyah juga hadir dalam acara ini.

Hadir juga dalam acara ini, Ketua MP PB Al Washliyah, H. Ridwan Tanjung, M.Si., dan Ketua LKSA PB Al Washliyah, Dr. Ja’far, M.A. Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr. KH. Masyhuril Khamis, SH., MM. “Di sesi pertama ini, panitia pelaksana menghadirkan Prof. Dr. Ridwan Nurdin, MCL. selaku Ketua Pengurus Al Washliyah (PW) Al Jam’iyatul Washliyah Provinsi Aceh, yang juga Rektor IAIN Takengon. Beliau membahas topik “Perkembangan Al Washliyah di Aceh,” ujar Zuhri Arif, S.H., M.H. selaku Ketua Panitia dan Moderator seminar.

Dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah bahwa pada tahun 2030 mendatang, Al Washliyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia akan memasuki usia 100 tahun (30 November 1930 – 30 November 2030). Selain itu, salah satu tradisi ulama Al Washliyah adalah menerbitkan buku tentang perkembangan organisasi. Pada tahun 1951, PB Al Washliyah menerbitkan sebuah buku yang merekam perkembangan organisasi di usianya yang ke-21 tahun. Buku ini berisi sejumlah artikel yang ditulis oleh para pendiri dan pengurus Al Washliyah. Demikian juga pada tahun 1956, PB Al Washliyah menerbitkan buku yang cukup tebal dan sukses merekam perkembangan organisasi selama 25 tahun terakhir. Karena itulah, LKSA akan meneruskan tradisi ilmiah ini.

Kegiatan seminar berseri ini diinisiasi oleh LKSA PB Al Washliyah periode 2021-2026. Para pengurus lembaga otonom Al Washliyah ini telah mengemban amanah sejak Juni 2021 dan akan purna tugas pada Muktamar Al Washliyah ke-23 yang diadakan pada awal tahun 2026 mendatang. Kurang lebih selama satu tahun lagi, LKSA masih berkhidmat untuk umat sesuai petunjuk dan tuntunan dari PB Al Washliyah.

Sejak tahun 2021, lembaga ini telah menerbitkan belasan buku akademik yang akan menjadi referensi bagi seluruh warga Al Washliyah. Adapun kegiatan seminar ini diharapkan dapat menghasilkan produk berupa buku akademis yang memotret perkembangan terkini organisasi Al Washliyah, dan kelak juga akan menjadi salah satu warisan (legacy) berharga dari pengurus untuk konstituen organisasi di masa mendatang. Buku dan jurnal merupakan salah satu target yang ingin dicapai (outcome) dari berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh LKSA PB Al Washliyah periode 2021-2026.

Dr. Ja’far, M.A.
Ketua LKSA PB Al Washliyah periode 2021-2026
Dosen Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *