PALANGKA RAYA – Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM memberi ceramah ba’da Salat Subuh di Masjid Agung Kubah Kecubung Darurrahman, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin 10 Maret 2025/10 Ramadan 1446 H. Jemaah mengikuti ceramah ustad kondang dari Jakarta ini dengan tekun dan khusuk.
Turut hadir mengikuti tausyiah ketua umum, antara lain Ketua Pengurus Wilayah Al Washliyah Kalimantan Tengah, dr. Riza Syahputra, M.AP beserta jajarannya. Ketua Umum PB Al Washliyah, yang juga Ketua Pusat Dakwah dan Perbaikan Aklak Bangsa MUI Pusat, mengingatkan umat Islam di mana pun berada untuk meningkatkan kepedulian dan keberpihakan terhadap dakwah.
Menurut Masyhuril Khamis, masalah yang dihadapi sebagian besar masyarakat saat ini seolah cuek terhadap kegiatan dakwah. Kurang peduli dengan dakwah, terutama di pedesaan atau pedalaman, yang disebut daerah 3 T, terluar, terpinggir dan terisolir.
“Kita hanya urus masjid kita, padahal bukan tidak mungkin di sekitar masjid ada yang terlibat pinjol, rentenir atau di desa-desa masih ada yang belum punya guru mengaji, da’i pedalaman, dan ada kecendrungan masjid-masjid kita bangga dengan tabungannya banyak,” jelas Masyhuril Khamis.
Dakwah seperti ini seharusnya menjadi tanggungjawab semua. Jangan sampai pengurus masjid ada yang merasa bangga bahwa setiap pekan uang kas masjid banyak tersimpan. Sementara di antara jemaah masjid itu sendiri ada yang terlilit rentenir, atau pinjaman online. Masalah ini hendaknya menjadi perhatian semua pihak, termasuk kepedulian terhadap keberadaan da`i, guru ngaji di pedesaan/atau pedalaman.
“Karenanya kita dorong agar masjid-masjid besar, masjid-masjid komplek perumahan yang sudah sejahtera, mempunyai masjid binaan di pedesaan,” pinta Masyhuril Khamis, yang juga anggota Badan Wakaf Indonesia (BWI) Pusat ini.
Kunjungan ke Kalimantan Tengah ini, selain mengisi kajian subuh di masjid agung, Ketua Umum PB Al Washliyah memanfaatkan waktu untuk meningkatkan konsolidasi organisasi dengan pengurus wilayah dan organisasi bagian Al Washliyah tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Usai lawatan Kalimantan, ketua umum didampingi istri, Hj.Cut Nia Helfira akan kembali ke Jakarta.
Sekadar catatan, Masjid Agung Kubah Kecubung ini menjadi ikon Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Lokasinya di Jalan RTA Milono Km 4,5. Bangunan masjid seluas 12.577 meter persegi yang terdiri atas bangunan Utama seluas 2.793 meter persegi dan selasar seluas 2.830 meter persegi, dihiasi ornament batu alam dengan konsep Timur Tengah, sehingga menambah indah dan megah dipandang mata. (sir)