JAKARTA – Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah) c/q Al Washliyah, Zakat, Infaq dan Sedekah (Alzis) bekerjasa dengan pengurus RW 11 Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan mendistribusikan bantuan warga korban banjir di wilayah RT 10 sampai dengan 15 RW 11 Kelurahan Pela Mampang. Bantuan berupa makanan siap saji sebanyak 300 boks, kacang hijau 300 bungkus dan kurma 200 bungkus.
Duta Alzis dan sejumlah warga turun ‘basah-basahan’ menerobos banjir setinggi pinggang orang dewasa. Mereka dengan niat ikhlas mensuplay makanan ke warga, yang masih bertahan di rumahnya.
Duta Alzis ini datang membawa bantuan makanan menjelang waktu buka puasa pada hari keempat Ramadan 1446 H. Sebelumnya makanan itu diolah di dapur umum yang disiapkan warga bekerjasama dengan Alzis.
Mohammad Affan, Direktur Alzis, mengemukakan bahwa kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian organisasi Al Washliyah kepada warga korban banjir di Jakarta. Hari Selasa 04 Maret 2025/4 Ramadan 1446 H, Alzis memilih lokasi di wilayah Pela Mampang, Jakarta Selatan. Hal tersebut terlaksana, menurut Affan, berkat kerjasama antara Alzis dengan pengurus RW 11 Pela Mampang, yang diketuai Hamdani.
“Melihat banjir tidak surut-surat dalam dua hari ini, maka kami bergerak ke Pela Mampang atas kerjasama dengan RW,” kata Affan, Selasa malam.
Dijelaskan Affan, berdasar data yang diperoleh sebanyak 275 keluarga terkena musibah banjir di wilayah tersebut akibat luapan Kali (sungai), serta curah hujan sangat deras. Kerjasama antara Alzis dengan pihak RW, antara lain menyiapkan dapur umum sementara di Kantor Sekretariat RW 11 Pela Mampang dan makanan siap santap. “Diharapkan dapur umum ini dapat berlanjut sampai banjir sudah surut,” kata Affan.
PENGOBATAN
Selanjutnya, menurut Affan, Alzis bekerjasama dengan MUI Pusat untuk menggelar bakti sosial berupa pengobatan terhadap warga korban banjir di daerah Kota Bekasi, pada hari Rabu 05 Maret 2025, namun tadi malam pihaknya belum dapat menentukan di mana lokasi perisnya karena masih survei tempat.
“Kami kerjasama dengan MUI untuk mengadakan layanan Kesehatan,” katanya, “Dokternya juga tersedia,” tutup Affan.
(sir)