JAKARTA – Perilaku menyimpang homoseksual atau lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) jika dibiarkan berkembang di Indonesia, maka tunggu azab Allah SWT akan menimpa bangsa ini.
Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM menegaskan hal itu di Jakarta, Rabu 12 Februari 2025/13 Sya’ban 1446 H menanggapi tersiarnya kabar 56 pria pesta seks sesama jenis ditangkap petugas di Kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini. Sebagai pimpinan Ormas Islam Al Washliyah, ia sungguh prihatin atas perilaku segelintir anak bangsa Indonesia seperti itu.
Masyhuril Khamis menerangkan bahwa perilaku menyimpang dari norma dan ajaran agama (Islam), tentulah mengundang datangnya murka Allah di atas bumi ini. Ia mengingatkan bahwa pada kaum Nabi Luth pada zaman dahulu mendapat azab Allah.
“Kaum Luth terkenal dengan perilaku menyimpang, yaitu hubungan sesama jenis. Akhirnya menyebabkan mereka mendapatkan azab dari Allah SWT,” kata Masyhuril Khamis, sambil mengutip ayat Al Qur’an Surah Al Hijr ayat 73-76.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: Maka, mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur ketika matahari terbit. Maka, Kami menjungkirbalikkan (negeri itu) dan Kami menghujani mereka dengan tanah yang membatu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang memperhatikan (dengan saksama) tanda-tanda (itu). Sesungguhnya (negeri) itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia). (QS Al-Hijr Ayat 73-76).
Ayat itu, menurut Masyhuril Khamis, menjadi peringatan untuk umat manusia di permukaan bumi ini. Sudah ada contoh yang digambarkan dalam Al Qur`an, betapa dahsyatnya murka Allah kepada umat manusia yang membangkang dan membiarkan kemaksiatan merajalela.
Masyhuril Khamis, yang juga Ketua Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa (PDPAB) MUI Pusat ini mengemukakan bahwa azab Allah SWT berupa bencana akan menimpa semua umat manusia, tanpa kecuali. Orang baik dan orang jahat, beriman atau orang durhana, semua akan terkena dan merasakan azab. Selain itu, moral anak bangsa akan rusak total apabila perilaku menyimpang tersebut dibiarkan oleh masyarakat dan pemerintah.
Menurut dia, akan terjadi kerusakan moral dan akhlak. Perilaku menyimpang akan menjadi virus yang dapat merusak norma agama dan budaya ketimuran yang menjunjung tinggi pernikahan antara lelaki dengan wanita.
Sebagai Ketua umum Ormas Islam di Indonesia, Masyhuril Khamis mendesak aparat penegak hukum bertindak tegas terhadap pelaku menyimpang. Hukum sesuai aturan yang berlaku sehingga pelakunya jera, dan segera kembali ke jalan yang benar. (sir)