JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis SH,MM beserta Sekretaris Jenderal PB Al Washliyah, Dr.Ir.H.Amran Arifin, MM,MBA dan Bendahara Umum PB Al Washliyah, Drs.H.Rijal Naibaho, MM melakukan survei ke hotel yang akan menjadi tempat penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II dan Rapimnas Al Washliyah tahun 2025-1446 H, di Lorin Sentul Hotel, Kawasan Sirkuit Sentul Internasional, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada hari Senin 10 Februari 2025/11 Sya’ban 1446 H.
Ketua Umum, Sekjen dan Bendum (KSB) PB Al Washliyah didampingi Ketua Panitia Rakernas II dan Rapimnas Al Washliyah, Prof.Dr, Deding Ishak, SH,MH, dan panitia pengarah, Kolonel Purn Drs.H.Muhammad Zaid, MM, Muhammad Razvi Lubis, S.Pd, M.Pd, Yayah Nahdiyah SH,MH, seksi konsumsi dan Sugeng Priyanto, seksi Transportasi.

Survei diawali dari dua hotel berbeda di Kota Bogor, Jawa Barat. Panitia belum menemukan kecocokan lokasi untuk menampung sekitar 300-400 peserta Rakernas dan Rapimnas dari seluruh Indonesi. Menjelang waktu Ashar, tim survei meluncur ke Kawasan Sirkuit Sentul, yang berjarak beberapa kilometer dari hotel sebelumnya.
Di hotel Syariah Hotel Sentul ini, KSB dan panitia sepakat untuk menentukan sebagai tempat acara yang berlangsung 3 hari. Hanya tinggal teknisnya saja yang akan segera disampikan oleh pihak hotel. “Tempat ini lebih cocok, daripada sebelumnya,” ucap Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM yang memimpin survei dari ruangan ke ruangan, dipandu pihak marketing hotel.

Ketua Panitia Rakernas II dan Rapimnas Al Washliyah, Prof.Dr.H.Deding Ishak, SH,MH, yang juga Ketua PB Al Washliyah Bidang Hukum dan HAM, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama 3 hari, yaitu hari Jumat, Sabtu dan Minggu, tanggal 25,26 dan 27 April 2025 mendatang. Sementara acara pembukaan diagendakan dibuka oeh Ketua MPR-RI, Ahmad Muzani di Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Jumat 25 April 2025 siang, pukul 14.00 Wib.

Sedangkan Rakernas II dan Rapimnas akan dilangsungkan di Lorin Sentul Hotel, yang lokasinya berdekatan dengan arena sirkuit Sentul Internasional, yang namanya telah tersohor ke mancanegara. Panitia, menurut Prof Deding, kini tengah mempersiapkan segala sesuatunya untuk kesuksesan dan kelancaran acara. Untuk itu, seluruh personel panitia OC dan SC diharap dapat bekerja optimal.
Peserta kegiatan, menurut Prof Deding, berasal dari PB Al Washliyah, majelis dan lembaga PB Al Washliyah, PW Al Washliyah se-Indonesia, PD Al Washliyah se-Indonesia, Pimpinan Pusat Organ Bagian Al Washliyah. Untuk rincinya, kata Prof, panitia segera mengeluarkan surat edaran kepada seluruh wilayah dan pimpinan organisasi, sehingga nama peserta sudah valid dan terverifikasi. Ia berharap, dalam tempo dua bulan ke depan seluruh persiapan sudah final, termasuk kepastian jumlah peserta daerah.

Ditanya mengenai dana? Prof Deding menjelaskan bahwa kegiatan tersebut tentu membutuhkan dana besar. Namun demikian, dia selaku panitia mengharap dukungan semua pihak, termasuk sponsor atau relasi jajaran pengurus. Sehingga, kata Prof, beban PB Al Washliyah agak berkurang. “Peserta daerah tidak dikenakan dana kontribusi. Tapi mereka tanggung sendiri tiket pulang pergi dari dan ke daerah asal,” ujar Prof Deding, putra tokoh Ulama Al Washliyah asal Sunda, Jawa Barat ini. (sir)