JAKARTA -Workshop peningkatan kompetensi pengelola jurnal di Perguruan Tinggi Al Washliyah sukses dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom, Kamis, 6 Februari 2025/7 Sya’ban 1446 H. Kegiatan ini diinisiasi oleh Majelis Pendidikan Pengurus Besar (PB) Al Jam’iyatul Washliyah bekerja sama dengan Lembaga Kajian Strategis Al Washliyah (LKSA) PB Al Washliyah.
Workshop bertujuan untuk mendorong pengelola jurnal di perguruan tinggi Al Washliyah agar meningkatkan kualitas jurnal mereka hingga mampu mencapai akreditasi nasional yang lebih tinggi dan berpotensi terindeks di database internasional seperti Scopus dan Web of Science (WoS).
Dipandu oleh Zuhri Arif Sihombing, MH., dosen Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan, kegiatan ini diawali dengan acara pembukaan. Ketua Panitia, Dr. Ja’far, M.A. yang juga Ketua LKSA PB Al Washliyah, dalam laporannya memaparkan sejumlah tantangan yang dihadapi oleh pengelola jurnal di perguruan tinggi Al Washliyah.
Berdasarkan data dari Science and Technology Index (SINTA), sebanyak 19 jurnal di tiga perguruan tinggi Al Washliyah telah terakreditasi. Namun, semua masih berada di peringkat SINTA 4, 5, dan 6. Lebih memprihatinkan lagi, tujuh perguruan tinggi Al Washliyah belum memiliki jurnal yang terakreditasi sama sekali. Selain itu, tidak satu pun jurnal milik Al Washliyah yang telah terindeks di lembaga indeks internasional seperti Scopus atau Web of Science (WoS).
Dr. Ja’far juga menjelaskan bahwa workshop ini dirancang oleh Majelis Pendidikan PB Al Washliyah dengan tiga tujuan utama: (1) meningkatkan kemampuan dalam memproduksi dan menilai kualitas artikel ilmiah sesuai standar jurnal bereputasi nasional dan internasional, (2) meningkatkan wawasan tentang strategi sukses dalam proses akreditasi di SINTA serta indeksasi di Scopus dan Web of Science, dan (3) meningkatkan keterampilan teknis dalam tata layout jurnal yang profesional dan sesuai standar internasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, panitia menghadirkan narasumber yang berpengalaman di bidang pengelolaan jurnal ilmiah.
Majelis Pendidikan PB Al Washliyah mengundang tiga orang narasumber. Narasumber pertama adalah Prof. Dr. Mhd. Syahnan, M.A., Managing Editor MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman yang telah terindeks Scopus. Prof. Syahnan berbagi pengalaman tentang proses penulisan dan penilaian artikel jurnal bereputasi nasional dan internasional. Ia menekankan pentingnya orisinalitas, metodologi penelitian yang kuat, serta konsistensi dalam gaya penulisan sebagai kunci sukses untuk diterima di jurnal bereputasi. Narasumber kedua adalah Dr. Zaini Dahlan, M.Pd.I., Editor-in-Chief Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies (JCIMS). Ia memberikan panduan teknis tentang bagaimana meningkatkan peringkat SINTA sebuah jurnal, mulai dari peningkatan jumlah sitasi hingga strategi promosi jurnal agar lebih dikenal di kalangan akademisi. Narasumber ketiga adalah Dr. Asrul, M.Si., Direktur Perdana Publishing sekaligus Sekretaris Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Provinsi Sumatera Utara. Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam format dan tata letak jurnal sebagai salah satu aspek yang akan dinilai dalam proses akreditasi.
Ketua Panitia juga menjelaskan bahwa workshop ini diikuti oleh seluruh pengelola jurnal dari berbagai perguruan tinggi di lingkungan Al Washliyah. Mereka merupakan pengelola jurnal di Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah, Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan, Universitas Al Washliyah (UNIVA) Labuhanbatu, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Al Washliyah Sibolga/Tapanuli Tengah, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Washliyah Binjai, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Washliyah Aceh Tengah, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Washliyah Banda Aceh, Universitas Al Washliyah Darussalam (UNADA) Banda Aceh, dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Washliyah Barabai. Para peserta yang berjumlah 89 peserta sangat antusias mengikuti setiap sesi workshop. Diskusi interaktif antara peserta dan narasumber menghasilkan banyak gagasan segar tentang bagaimana meningkatkan mutu jurnal di perguruan tinggi masing-masing.
Ketua Majelis Pendidikan PB Al Washliyah, H. Ridwan Tanjung, SH., M.Si, juga hadir dan memberikan kata sambutan. Beliau menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program MP PB Al Washliyah. Kegiatan tentang pengelolaan jurnal seperti ini sudah pernah diadakan pada bulan Maret 2022 di Jakarta. Pada bulan Januari 2025, Majelis Pendidikan PB Al Washliyah melakukan evaluasi tentang pengelolaan jurnal di lingkungan perguruan tinggi Al Washliyah dan menemukan bahwa masih banyak jurnal di perguruan tinggi Al Washliyah yang belum terakreditasi. Beberapa jurnal di tiga perguruan tinggi sudah terakreditasi akan tetapi masih di peringkat SINTA 4, 5 dan 6.
Beberapa perguruan tinggi Al Washliyah bahkan belum memiliki jurnal yang terakreditasi. Harapannya, forum ini dapat menemukan strategi peningkatan kualitas jurnal Al Washliyah, dan kelak dapat meningkatkan reputasi seluruh jurnal Al Washliyah.
Dalam penutupan acara, panitia pelaksana menyampaikan beberapa rekomendasi penting. Salah satu rekomendasi utama adalah pembentukan Asosiasi Pengelola Jurnal Al Washliyah. Asosiasi ini diharapkan menjadi wadah komunikasi dan kolaborasi antar-pengelola jurnal di lingkungan Al Washliyah, sehingga dapat saling berbagi pengalaman, pengetahuan, serta strategi peningkatan kualitas jurnal. “Asosiasi ini akan menjadi motor penggerak bagi pengelola jurnal untuk terus berinovasi dan meningkatkan standar mutu. Kita bisa belajar dari pengalaman jurnal-jurnal yang sudah terakreditasi, bahkan yang sudah menembus indeks internasional,” kata Dr. Ja’far.
Workshop Peningkatan Kompetensi Pengelola Jurnal di Perguruan Tinggi Al Washliyah merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan kualitas publikasi ilmiah di lingkungan Al Washliyah. Dengan kolaborasi yang solid, pendampingan berkelanjutan, dan komitmen dari seluruh pengelola jurnal, cita-cita untuk membawa puluhan jurnal yang dimiliki oganisasi Al Washliyah menuju indeksasi internasional bukanlah hal yang mustahil.
Melalui workshop ini, para peserta mendapatkan bekal yang sangat berharga untuk mengembangkan jurnal mereka ke level yang lebih tinggi. Harapannya, hasil dari workshop ini dapat segera diimplementasikan, sehingga perguruan tinggi Al Washliyah mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional. (rilis/sir)