JAKARTA – Video juara MTQ Internasional, Izzah Qurata’ain Mubarak, 10 tahun, minim dukungan pemerintah menjadi viral belakangan ini di media sosial. Padahal sang juara membawa nama baik Indonesia di dunia internasional saat MTQ internasional di Qatar, Timur Tengah, pada 14 Januari 2025 lalu. Tidak banjir bonus sebagai mana layaknya sang juara lain kembali ke tanah air.
Ustad Mubarak yang dihubungi website Al Washliyah, pada hari Jumat 31 Januari 2025/1 Sya`ban 1446 H, membenarkan narasi sebagai mana tayangan video yang viral. Akan tetapi, kata dia, pejabat Pemprov Maluku Utara telah memberi klarifikasi, bahwa bantuan uang saku Rp1 juta saat mau berangkat ke Qatar, adalah bantuan pribadi. Bukan atas nama Pemprov Maluku Utara.

“Waktu pemberangkatan ke Abu Dabi, kami melapor ke Pemprov. Karena kami berangkat mandiri,” kata Ustad Mubarak, yang mengaku guru madrasah di Ternate Selatan, Provinsi Maluku Utara.
Setelah video anaknya viral di medsos? Menurut Mubarak, bantuan dan dukungan mulai berdatangan, termasuk bantuan bersifat pribadi. Hanya saja, dia tidak merinci jenis bantuan tersebut. Satu travel yang berkantor di Jeddah, Arab Saudi, memberi hadiah umroh kepada putri pertamanya itu. Rencananya, sang juara MTQ Internasional ini berangkat ke tanah suci pada bulan Ramadhan 1446 H ini.
Bantuan beasiswa? Ayah kandung Izzah Qurata`in Mubarak ini mengatakan sampai saat ini belum ada bantuan beasiswa kepada murid kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah ini. Demikian juga bantuan dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Belum ada sama sekali, kata dia.
Dia mendapat kabar bahwa Manteri Agama RI, Prof.Dr.KH. Nasarudidin Umar, MA akan berkunjung ke Kakanwil Kemenag Maluku Utara, dan putrinya dipercaya menjadi pembaca ayat suci Al Qur`an pada acara tersebut.
Bapak dari empat anak ini bersyukur atas prestasi anaknya di ajang internasional. Yang dapat mengharumkan nama baik bangsa Indonesia, bahkan saat itu sempat diundang oleh Kedubes Untuk Indonesia di Qatar.
Mubarak berharap agar perhatian pemerintah daerah dan pusat hendaknya tidak membeda-bedakan sang juara. Apakah itu atlet olahraga atau juara MTQ dan lainnya. Karena sama-sama membawa nama harum bangsa dan negara Indonesia. Ia sendiri memaklumi bahwa anaknya berangkat mengikuti MTQ Internasional secara mandiri, karena MTQ Internasional secara resmi tingkat anak-anak belum ada.
Juara MTQ internasional ini tiba di bandara Maluku tanggal 24 Januari 2025 lalu. Sayang, minim upacara penyambutan sebagai mana layaknya sang juara yang bertarung di luar negeri. MTQ internasional di Qatar ini diikuti 500 peserta dari berbagai negara dunia, namun hanya 16 yang memasuki babak akhir, dan tampil sebagai juara adalah putri Ternate Selatan, Maluku Utara, Indonesia.
Video dengan narasi ‘Miris jawara MTQ Internasional Ini hanya diberi uang saku 1 juta oleh pemprov Malut’ Banyak komentar tentang video ini. (sir)