BerandaKabar WashliyahKetum dan Sekjen PB Hadiri Muswil, Dedi Iskandar Batubara Kembali Terpilih Pimpin...

Ketum dan Sekjen PB Hadiri Muswil, Dedi Iskandar Batubara Kembali Terpilih Pimpin Washliyah Sumut

BATU BARA –Senator asal Sumatera Utara, Dedi Iskandar Batubara kembali memimpin Pengurus Wilayah Al Washliyah Sumatera Utara periode 2025-2030. Ia kembali terpilih pada Musyawarah Wilayah (Muswil) XIV Al Washliyah Sumatera Utara (Sumut) yang digelar di suatu hotel di Batu Bara, Ahad 26 Januari 2025/26 Rajab 1446 H.

Muswil XIV Al Washliyah Sumut yang bertemakan Akselerasi dan Kolaborasi Menuju 1 Abad Al Washliyah 2030 ini dihadiri Ketua Umum PB Al Washliyah KH Dr Masyhuril Khamis SH MM, Sekjen PB Al Washliyah Dr Ir H Amran Arifin, Ketua Panitia Muswil Alimnur Nasution, Bupati Batu Bara Terpilih 2024-2029 yang juga Pengurus PW Al Washliyah Sumut periode 2020-2025 Baharuddin Siagian.

Pengurus 7 organ bagian Al Washliyah Sumut, 29 Pengurus Daerah, dan 191 Pengurus Cabang se-Sumut, ratusan kader dan warga Washliyah.

Berdasar AD/ART Al Washliyah, proses pemilihan ketua melalui mekanisme formatur. Peserta Muswil memilih 7 orang formatur terdiri dari 1 orang Pengurus Besar Al Washliyah yang diwakili Sekjen Dr Ir H Amran Arifin, 1 orang Pengurus Wilayah Al Washliyah Sumut langsung oleh Ketua demisioner Dedi Iskandar Batubara, 1 orang wakil pengurus organ bagian Washliyah Sumut, dan 4 orang dari Pengurus Daerah Al Washliyah yakni PD Al Washliyah Tapanuli Tengah Safari Hasibuan, PD Al Washliyah Batu Bara Al As’ari, PD Al Washliyah Medan Abdul Hafiz Harahap, PD Al Washliyah Labusel diwakili Azra’i Harahap.

Selanjutnya formatur menetapkan Dr Dedi Iskandar Batubara SSos SH MSP MH CIRBC CWC sebagai Ketua PW Al Washliyah Sumut periode 2025-2030.

Dedi Iskandar Batubara dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk kembali memimpin PW Al Washliyah Sumatera Utara lima tahun ke depan.

“Terima kasih kepada formatur sudah mempercayakan saya sebagai Ketua dan pada waktunya nanti formatur akan melengkapi komposisi kepengurusan, dan saya berharap tetap didampingi saudara Alimnur Nasution,” harapnya disambut antusias peserta muswil.

Sebelumnya pada pembukaan Muswil, Dedi Iskandar Batubara dalam pidatonya menegaskan bahwa tidak ada paksaan dalam Al Washliyah. Yang dibutuhkan dalam ber-washliyah adalah kesetiaan dan taat pada AD/ART.

“Kalau tidak mau ber-washliyah berhenti. Buat pengunduran diri. Bukan fitnah sana sini, kumpul sana, kumpul sini,” tegasnya seraya mengingatkan Washliyah bukan mencari keuntungan, tapi tempat mengabdi untuk umat.

Acara Muswil PW Al Washliyah Sumut ke XIV juga dirangkaikan dengan upah-upah terhadap Bupati Batubara Terpilih 2024 – 2029 yang juga pengurus PW Al Washliyah Sumut periode 2020-2025, H Baharuddin Siagian SH MSi dan Wakilnya Syafriza.

Ditambahkan bahwa Sumatera Utara merupakan wilayah basis terbesar Al Washliyah di Indonesia, disusul urutan kedua Provinsi Aceh dan Jawa Barat. Kota Medan, Sumatera Utara tempat Al Washliyah ini didirikan pada 30 November 1930/9 Rajab 1349 H. (*/sir)

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille