JAKARTA – Rencana penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), semula direncanakan pada hari Jumat,Sabtu dan Minggu 14,15 dan 16 Februari 2025, diundur sampai tanggal 25,26 dan 27 April 2025. Presiden RI Prabowo Subianto tetap diharapkan dapat membuka dua kegiatan akbar tersebut di Istana Negara.
Demikian hasil rapat zoom panitia Rakernas II dan Rapimnas pada hari Jumat, 24 Januari 2025/24 Rajab 1446 H, yang dihadiri oleh Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM, Bendahara Umum PB Al Washliyah, Drs.H.Rijal Naibaho, MM, Ketua PB Al Washliyah Bidang Pendidikan, H.Ridwan Tanjung, SH, M.Si dan sejumlah panitia yang tergabung secara virtual.
Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM setelah mendapat laporan panitia pelaksana, maka beliau menegaskan bahwa kegiatan Rakernas II dan Rapimnas ditunda usai Lebaran, tepatnya pada hari Jumat, Sabtu, Minggu tanggal 25,26 dan 27 April 2025. Ketua umum memberi beberapa catatan untuk menjadi perhatian panitia pelaksana, antara lain Waktu bahwa penundaan ini dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga lebih mematangkan persiapan, seperti materi acara, kesekretariatan, anggaran dan tempat.
Pertimbangan lain, menurut Masyhuril Khamis, kesempatan ini memperkuat konsolidasi organisasi. Apalagi sejumlah Pengurus Wilayah Al Washliyah telah berakhir masa periodenya, termasuk satu di antara organisasi bagian Al Washliyah, juga sudah berakhir masa bakti, sehingga peserta Rakernas dan Rapimnas nanti adalah pengurus wilayah, pengurus daerah dan organisasi bagian yang memiliki legalitas.
Mengenai tempat acara pembukaan, Ketua Umum PB Al Washliyah berharap kesediaan Presiden RI Prabowo Subianto membuka acara di Istana Negara. Sedangkan kegiatan Rakernas dan Rapimnas dapat dilangsungkan di tempat lain, tapi masih di Jakarta sekitarnya. “Saya optimis, kalau pun bukan bapak Presiden, ya Ketua MPR,” katanya. (sir)