JAKARTA – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i didampingi Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi, menerima kunjungan silaturahmi Pengurus Besar Al Jam`iyatul Washliyah, dipimpin Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM di Kantor Kemenag, Kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat 06 Desember 2024/ 4 Jumadil Akhir 1446 H.
Pada kesematan itu, Wamenag menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan memperbaiki infrastruktur pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama. “Guru adalah ujung tombak pendidikan kita. Mereka memegang peranan penting dalam mencerdaskan bangsa. Namun, fakta di lapangan menunjukkan banyak guru yang belum mendapatkan hak-hak mereka secara layak,” ujarnya.
Wamenag menyatakan bahwa peningkatan kesejahteraan tidak hanya tentang kenaikan gaji. “Kesejahteraan itu mencakup lebih dari sekadar finansial. Kita bicara soal tunjangan, jaminan sosial, fasilitas, hingga akses kepada pelatihan profesional,” tegasnya.
“Kementerian Agama sedang mengupayakan skema insentif yang lebih berkeadilan untuk guru honorer. Kita tidak boleh membiarkan ada ketimpangan kesejahteraan antara guru tetap dan honorer,” tambah Wamenag.
Dalam bidang infrastruktur, Wamenag menyoroti masih banyaknya madrasah dan pesantren yang fasilitasnya kurang memadai.
“Saya sudah menerima laporan dari berbagai daerah. Ada madrasah yang atapnya bocor, ada yang tidak memiliki laboratorium, bahkan akses internet pun sangat terbatas. Ini harus kita benahi secara bertahap,” kata Wamenag.
Wamenag menjelaskan bahwa pemerintah sedang melakukan pendataan menyeluruh untuk menentukan prioritas pembangunan.
“Kita akan fokus pada rehabilitasi dan pembangunan fasilitas pendidikan di wilayah-wilayah yang paling membutuhkan. Program ini harus berbasis data agar benar-benar tepat sasaran,” jelasnya.
Turut mendampingi Ketua Umum PB Al Washliyah, Sekjen PB Al Washliyah, Dr.H.Amran Arifin MM, MBA, Bendahara Umum PB Al Washliyah, Drs.H.Rijal Naibaho MM, Ketua dan Sekretaris PB Al Washliyah, H.Ridwan Tanjung, SH, M.Si, Prof.Dr.H.Deding Ishak, SH, MH, Dr.KH.Julian Lukman, H.Anas Abdul Jalil M.Ag, Dr.KH.Iskandar Mirza, MA, Dr.H.Dedi Iskandar Batubara, Muhammad Razvi Lubis S.Pd, M.Pd, Raja Fanny Fatahillah, Bahari Hasibuan dan Sugeng Priyanto. (kemenag/sir)