BerandaKabar WashliyahUsai Kemah Pramuka di Cibubur, Al Washliyah - Kwarnas Rakor Pembentukan Sako...

Usai Kemah Pramuka di Cibubur, Al Washliyah – Kwarnas Rakor Pembentukan Sako Nasional

JAKARTA – Usai pelaksanaan kemah nasional (Kemnas) Pramuka Al Washliyah tahun 2024 di Kempa 2 Buperta Cibubur, Jakarta Timur, pihak Pengurus Besar Al Washliyah dengan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka mengadakan rapat koordinasi di Gedung Kwarnas Gerakan Pramuka di Kawasan Gambir, Jakarta Pusat, hari Selasa 12 November 2024/10 Jumadil Ula 1446 H.

Rapat koordinasi dipimpin Waka Kwarnas Bidang Sakoma, Irjen Pol Purn Drs Wahyu Adi, SH,MH, M.Si, didampingi Karo Sakoma, Sutrisno, Karo Orgakum dan Rembang, Agus A.Rivai, Kabag Saka, Rokayah, Kabag Sako, Adyatma dan Supandi, sementara dari pihak PB Al Washliyah, Bendahara Umum PB Al Washliyah, Drs.H.Rizal Naibaho,MM, Kombes Polisi Purn HM Zarkasi, SH,MH, M.Si, Dra. Ratna Wati, Vera, Sugeng Prayitno.

Waka Kwarnas Bidang Sakoma, Irjen Pol Purn Drs. Wahyu Adi, menyarankan Al Washliyah terlebih dahulu membentuk kelompok kerja (Pokja) dengan masa kerja sampai Desember 2025. Tugas Pokja ini nanti untuk mempercepat proses pembentukan satuan komunitas (Sako) Pramuka Al Washliyah. Hal ini dilakukan guna menghindari keanggotaan di luar Kwarnas.

Mengenai anggaran pembentukan Pokja, menurut Wahyu Adi, akan dibebankan kepada Lembaga pemohon. SK Sako Pramuka Al Washliyah dari Kwartir setempat, bila tingkat nasional dari Kwarnas.

Wahyu berharap kelengkapan administrasi secepatnya dipenuhi oleh Al Washliyah dan segera dikirim ke Kwarnas Gerakan Pramuka di Jakarta. Mengenai atribut Sako Pramuka Al Washliyah dapat disiapkan sambil proses.

Untuk pembentukan sako, kata Wahyu Adi, tahapannya adalah studi kelayanan, uji public, perumusan acuan kegiatan, ujicoba, penilaian, penyempurnaan, pengajuan dan pengasahan. Ia berharap proses ini dapat terlaksana dengan cepat, tidak mesti menunggu swaktu lama.

Sementara itu, Ketua persiapan Sako Al Washliyah, Kombes Polisi Purn Zarkasih SH,MH, M.Si menjelaskan Al Washliyah adalah Ormas Islam yang lahir sebelum Indonesia Merdeka, tepatnya 30 November 1930 di Kota Medan, Sumatera Utara. Al Washliyah kini telah memiliki 34 wilayah se-Indonesia, 9 Pengurus Perwakilan Luar Negeri (PPLN), tujuh ratusan sekolah/madrasah, 9 perguruan tinggi, 9 panti asuhan.

Zarkasi mengisahkan sejarah Pramuka Al Washliyah. Pada tahun 1940 berdiri dengan nama Pandu Al Washliyah, dan tahun 1961 melebur dan bergabung dengan Gerakan Pramuka sampai saat ini. PB Al Washliyah sejak dua tahun lalu berkeinginan membentuk Sako Pramuka Al Washliyah, sehingga Pramuka yang berpangkalan di sekolah dan perguruan tinggi dapat satu wadah di bawah Sako Pramuka Al Washliyah. Karena itu, pembentukan Pokja ini menurut penilaiannya disambut baik oleh Al Washliyah, ibarat gayung bersambut.

Untuk mempercepat proses pembentukan Sako Pramuka, Al Washliyah akan membentuk tim intern yang akan turun ke daerah basis Al Washliyah untuk merealisasikan SK Sako tingkat cabang (daerah) dan SK Sako Tingkat daerah (PW), karena SK Kwarcab dan Kwarda menjadi persyaratan administrasi. Sasaran Utama adalah tingkat kabupaten/kota di Sumatera Utara, baru kemudian Jawa Barat, Banten hingga mencapai 5 provinsi. (sir)

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille