BerandaKabar WashliyahUniva Medan Undang Duta Besar Maroko, Buka Peluang Beasiswa bagi Mahasiswa Al...

Univa Medan Undang Duta Besar Maroko, Buka Peluang Beasiswa bagi Mahasiswa Al Washliyah

MEDAN – Universitas Al Washliyah (Univa) Medan mengundang Duta Besar Maroko dan Mauritania, Hasrul Azwar Hutasuhut, menyampaikan orasi ilmiah dalam kegiatan wisuda di Hotel Danau Toba, Selasa (29/10/2024).

Dalam pemaparannya Hasrul menyampaikan tentang peluang pendidikan tinggi di Maroko. Menurutnya kualitas pendidikan universitas di Maroko sangat baik. Karena sudah berdiri lama dan lokasinya yang berdekatan dengan eropa

“Universitas di Maroko itu lebih tua dari Al-Azhar Mesir. Dari Rabat Maroko hanya 2 jam menuju ke negara-negara Eropa seperti Spanyol, Italia, dan Perancis,” jelasnya.

Pendidikan tinggi di Maroko menurut Duta Besar yang dilantik sejak 2019 ini tidak mahal, banyak yang gratis.

“Tahun ini WNI yang kuliah di Maroko ada 500 orang. PBNU setiap tahun mengirimkan 50 orang, Muhammadiyah 10 orang. Kapan Univa Medan dan Al Washliyah mengirimkan kadernya ke Maroko?” Tanyanya.

Syarat yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa di Maroko menguasai Bahasa Arab, atau Perancis atau Inggris. Mereka juga harus lulus tes selain tentu saja hapal Al-Qur’an minimal 10 Juz.

Kerjasama Indonesia dengan Maroko sudah lama terjalin sejak kemerdekaan Indonesia, maka tidak aneh bila di Maroko ada penanda hubungan Indonesia dan Maroko yaitu Jalan Soekarno, Jalan Bandung dan Jalan Jakarta. Bung Karno ketika berkuasa juga ingin menunjukkan kedekatan tersebut dengan membuat kawasan Casablanca di Jakarta.

(uwes/mrl)

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille