PERHELATAN kemah nasional Pramuka Al Washliyah tahun 2024, yang Insya Allah digelar pada 08-10 November 2024 di Kempa 2 Buperta Cibubur, Jakarta Timur, tentunya akan menjadi monumental dalam perkembangan sejarah Al Washliyah, dari zaman ke zaman. Kenapa tidak? Kemah Pramuka yang akan diikuti perwakilan anggota Pramuka yang berpangkalan di sekolah/madrasah Al Washliyah, kemungkinan, inilah baru pertama diselenggarakan dalam sejarah hingga era kepemimpinan Ketua Umum PB Al Washliyah dijabat Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM.
Meskipun ada kegiatan Pramuka di tingkat sekolah atau tingkat kwarda, namun ini baru pertama untuk tingkat nasional yang diselenggarakan oleh organisasi Al Washliyah. Karena itu, pertemuan ini sebagai ajang silaturahmi untuk mempererat persaudaraan antar Pramuka Al Washliyah, dan siswa didik yang dibina oleh kader/guru Al Washliyah di pangkalan lain di luar Al Washliyah.
Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-94 Al Washliyah tahun 2024 dengan tema: Menyongsong Satu Abad Al Washliyah, Tingkatkan Peran dan Kolaborasi Organisasi Menuju Indonesia Emas
2045.
Diharapkan bahwa kemah nasional ini akan menjadi pertemuan akbar pelajar/siswa/mahasiswa, pembina Pramuka Al Washliyah se-Indonesia, sehingga kemah nasional ini akan tercatat dalam sejarah perjalanan Al Washliyah sejak 1930 lalu, sekaligus menjadi refleksi sejarah perkembangan Pramuka Al Washliyah, yang dahulu diawali dengan keberadaan Pandu Al Washliyah.
Dalam buku Gerakan Pemuda Al Washliyah, buah karya Dr.Jafar, MA (halaman 56-57),
PP GPA menginisiasi kemunculan, paling tidak, tiga organisasi bagian Al Washliyah, yaitu Pandu Al Washliyah, Ikatan Pelajar Al Washliyah Putera dan Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH). Pertama Pandu Al Washliyah yang sebenarnya lebih dahulu lahir ketimbang Pemuda Al Washliyah. Organisasi ini lahir pada tanggal 8/9 Mei 1940, tetapi menjadi salah satu majelis pemuda Al Washliyah sejak tahun 1941. Tujuan pandu Al Washliyah adalah mendidik dan melatih putera-putera Islam dalam kepanduan agar menjadi umat yang patuh dan taat perintah agamanya. Dasar organisasi ini adalah Islam, sedangkan usaha-usahanya adalah mengadakan Pendidikan dan pelatihan bagi para anggota di luar rumah tangga dan perguruan, memajukan bidang Kesehatan, menanamkan Pendidikan rohani dan Pendidikan jasmani, dan menanamkan Pendidikan persatuan, kerukunan dan persaudaraan. Sejak tahun 1961, Pandu Al Washliyah dibubarkan dan dileburkan dalam Pramuka. Ketua Umum Kwartir Besar Pandu Al Washliyah adalah Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Al Washliyah, yakni Adam Usman Tanjung, Anas Tanjung dan Harun Amin.

Membaca sejarah tersebut, sangat jelaslah inisiasi PB Al Washliyah periode 2021-2026 menyelenggarakan kemah nasional ini akan membuka tabir dan refleksi sejarah perkembangan Pramuka Al Washliyah, yang berasal dari keberadaan Pandu Al Washliyah, yang dibidani oleh Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA). Sunguh jelas atas peran Pandu Al Washliyah pada era pasca Kemerdekaan, sungguh besar sekali dalam mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dengan digelarnya kemah nasional, atau semacam jambore nasional dan dengan sebutan lain. Yang pasti, kemah ini menjadi barometer mengukur kekuatan Pramuka Al Washliyah yang sudah berpangkalan di ratusan Lembaga Pendidikan dasar dan menengah, termasuk juga di belasan Lembaga perguruan tinggi Al Washliyah di Indonesia ini.
Sejarah membuktikan bahwa Pandu Al Washliyah itu sudah ada sebelum Pramuka berdiri secara nasional pada tahun 1961 silam. Singkat kata, kebesaran Pramuka di Indonesia, tentu ada andil Al Washliyah di dalamnya. Karena itu, Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler di lembaga pendidikan, tentunya masih dianggap relevan dan penting sebagai wadah pembinaan anak bangsa. Bahkan dalam perspektif Al Washliyah pun, keberadaan Pramuka menjadi wadah pembinaan kader muda Al Washliyah untuk lebih berakhlaq mulia dan tampil terdepan.
Mari simak bait Mars Kemah Nasional Pramuka Al Washliyah, karya cipta Hj. Solhiyah Yunus.
Mars Kemah Nasional Pramuka Al Washliyah
(Ciptaan: Hj Solhiyah Yunus).
Kemah Nasional Pramuka Al Washliyah
Membangun kader muda berakhlak mulia
Membela agama bangsa dan negara
Pramuka Al Washliyah majulah.
Kemah Nasional Pramuka Al Washliyah
Wadah berkumpul kader muda kita
Cinta kesatuan dan kemandirian
Pramuka Al Washliyah jadilah terdepan.
Kemah Nasional Pramuka Al Washliyah
Melahirkan kader muda militan
Siapkan insan mapan
Pejuang masa depan
Pramuka Al Washliyah
Engkaulah harapan.
Medan
9 Agustus 2024/4 Shafar 1446 H.
(syamsir)