LANGSA – Ikatan Sarjana Al Washliyah (ISARAH) Langsa, Provinsi Aceh yang diwakili oleh Iska Ardyanti dan Chandilla Khairani menghadiri kegiatan lokakarya pemanfaatan hikayat sebagai metode peningkatan literasi. Kegiatan ini dihadiri 35 peserta yang mewakili dari berbagai organisasi penggerak literasi di Kota Langsa pada hari Kamis (3/10/2024)/29 Rabiul Awal 1446 H.
Peserta difasilitasi oleh narasumber untuk berlatih dalam merancang visi, misi, tujuan, dan program kerja komunitas literasi, produksi konten literasi terintegrasi hikayat dan desain media berbagi praktik baik literasi terintegrasi hikayat.
Pada sesi diskusi, Iska Ardyanti mengungkapkan bahwa inovasi pembelajaran sangat dibutuhkan dalam pengentasan permasalahan disleksia. Pemanfaatan teknologi dalam mendukung pembelajaran kreatif perlu diperkuat dan ditingkatkan.

Pemikiran lain diungkapkan oleh Chandilla Khairani bahwa para penggerak literasi sangat perlu meningkatkan kompetensinya sepanjang hayat, sehingga penggerak yang kompeten tentu dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai dengan kebutuhan adik-adik yang sedang mengalami kesulitan mengenal huruf. “Mari terlibat dan ambil peran dalam pengentasan disleksia” tambahnya.
Kegiatan ini diselenggarakan sejak tanggal 3-6 Oktober 2024 di Laboratorium PGSD Universitas Samudera. Kegiatan lokakarya ini menghadirkan 5 orang narasumber, yaitu Juliati, M.Pd., Dini Ramdhani, M.Pd., Ikrima Maulida, M.Pd., Mahlianurrahman, M.Pd., dan Muttaqin, S.T., M.Cs.
Selain itu, setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan peserta yang mewakili organisasi masing-masing dapat saling menjalin kolaborasi program sehingga dampak yang diperoleh masyarakat dapat lebih luas.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bintang Sekorong Muda yang difasilitasi oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. (rm/sir)