JAKARTA – Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA mendorong agar Lembaga Zakat yang dimiliki organisasi Al Washliyah yaitu Al Washliyah Zakat Infak Sedekah segera menjadi Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nasional. Hal ini disampaikan Dirjen Bimas Islam saat menerima silaturahim Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah di kantornya pada Kamis (01/08) jalan MH. Thamrin Jakarta Pusat.
Menurutnya sebagai Ormas Islam yang sudah menasional dan lahir sebelum Indonesia merdeka, Al Washliyah sudah seharusnya memiliki LAZ berskala nasional. Di hadapan Ketua Umum PB Al Washliyah Dr. KH. Masyhuril Khamis, MM beliau juga menyatakan siap membantu lembaga zakat yang ada di Al Washliyah untuk ditingkatkan statusnya menjadi LAZ.
Prof. Kamaruddin juga mendorong Al Washliyah untuk mengambil peluang yang ada di bidang zakat. Ormas Islam menurutnya harus bisa mengambil langkah produktif di bidang perzakatan. Potensi zakat di Indonesia menurutnya sangat luas.
Sebelum Ketum PB Al Washliyah Kiyai Masyhuril Khamis menyampaikan bahwa saat ini lembaga zakat yang namakan Alzis masih betupa UPZ. Beliau menginginkan agar statusnya bisa ditingkatkan menjadi LAZ. Di Sumatera Utara Al Washliyah juga memiliki lembaga zakat yang dinamakan sebagai LAZ Washol yang telah mengatongi SK LAZ dari Baznas Sumut.
Ketum PB Al Washliyah yang hadir didampingi pengurus lainnya yaitu Ketua PB Al Washliyah Prof. H. Deding Ishak, H. Anas Abdul Jalil, M.Pd, H. Julian Lukman, Lc, MA, Bendum H. Rizal Naibaho, MM, Sekretaris M. Razvi Lubis, M.Pd dan Direktur Alzis H. Edwar Hakim Hasibuan, MAP dan Staf Sugeng Priyanto, menyambut baik atas peluang yang diberikan Dirjen Bimas Islam Kemenag Prof. H. Kamaruddin Amin. Peluang tersebut dalam waktu dekat akan ditindaklajuti.
(mrl)