NAMA salah satu Madrasah Al Washliyah berada di kota Medan, Sumatera Utara yang tidak asing lagi, khususnya bagi warga Al Washliyah di mana pun ia berada umumnya bagi masyarakat muslim. Madrasah Al Qismul ‘Ali Al Washliyah yang beralamat di Jln. Ismailiyah No. 28 Kecamatan Medan Area/Kelurahan Kota Matsum II. Kota Medan.
“Madrasah Al Washliyah Jalan Ismailiyah Medan ini, didirikan oleh para pendiri, pejuang dan ulama Al Washliyah tahun 1943 [dikutip 1/4 abad aw],dengan visi mendidik calon ulama dengan pembelajaran berbasis kitab kuning”.
“Madrasah ini sangat sukses menjalankan misinya dan terkenal sebagai produsen Ulama, sekurang-kurangnya hingga pertengahan 1980 an. Madrasah Al Qismul ‘Aly berjuang untuk memadukan dua kurikulum sekaligus: kurikulum lama berbasis kitab kuning dan kurikulum baru versi pemerintah”. [Dikutip dari website: https: /ij-innovative.org]
Juga Madrasah Al Qismul ‘Ali ini adalah merupakan warisan para ulama Al Washliyah dan sudah diformat dengan kitab kuning saat didirikan sampai kapanpun, maka Madrasah Al Qismul ‘Ali ini adalah untuk mencetak bibit ulama dan telah banyak menghasilkan ulama yang menyebarkan dakwah baik lokal, nasional maupun internasional.
Pelajar Al Qismul ‘Aly Mendunia
Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa para pelajar/alumni Madrasah Al Qismul ‘Ali Al Washliyah ini telah mendunia, dimana mereka telah berhasil melanjutkan studinya di beberapa Perguran Tinggi diluar negeri /di Timur Tengah diantaranya adalah seperti: Universitas al-Azhar Mesir, Islamic Call University Libiya, Universitas Umm al-Qura Makkah, Universitas Islam Madinah, Universitas Malik Su’ud Riyadh, Universitas Internasional Afkrika Khatoum, Universitas Oum Durman Sudan, Universitas Abu Nor Kattaru Syirya, Universitas Saba Yaman, maupun negara yang lainnya. [Dikutip dari Pdf. 5,80 MB. Core.ac.uk].
Mengenang ketika penulis menutut ilmu agama di Madrasah Al Qismul ‘Ali Al Washliyah Medan ini, dimana tempat berhimpunya para ulama besar Al Washliyah serta sebagai pendidik calon ulama, mewariskan ilmunya dengan penuh ikhlas kepada para pelajar Al Qismul ‘Ali setiap harinya, guna melahirkan generasi ulama Al Washliyah sebagai pelanjutnya.
Penulis adalah sebagai alumni 1979 yang pernah menuntut ilmu di Madrasah Al Qismus ‘Ali Jalan Ismailiyah Medan ini, sangat bersyukur dan bahagia karena bisa dapat menimba ilmu agama yang luar biasa langsung dari ulama besar Al Awashliyah. Semoga ilmu yang diberikan tersebut bermanfaat dan mendapat keberkahan.
Ulama Al Washliyah
Adapun para guru-guru dan ulama besar Al Washliyah yang pernah belajar dan berguru kepadanya di antaranya adalah: ” Syeikh. H. Mahmud Syihahuddin, Syeikh H. Hamdan Abbas, Syeik. H. Abdul Majid Siraj, MA, Syeikh. H.M. Arifin Isa, Syeihk. H. Husein Abdul Karim, Syehk. H. Ahmad Dahlan, Syeihk. H. M. Yunus Karim, Ustadz H. Jalaluddin Abdul Thalib, MA, Ustadz H. Usman Sarawi,Lc. Ustadz H.M. Hasballah Thaib, MA, Ustadz H. Bahari Emde, Ustadz H. Mansyur, Utadz H. M. Jamil Iman, Syehk. H. Bahrum Ahmad. [mohon maaf jika ada guru-guruku tak tersebut].
Inilah sebagian para Ulama Al Washliyah di Madrasah Al Qismul ‘Ali Jalan Ismailiyah- Medan yang mereka dengan ikhklas, tanpa pamrih mewakafkan ilmunya yang penuh berkah kepada murid-muridnya.
Mereka semuanya telah berpulang kerahmatullah, pergi untuk selamanya, mereka telah meninggalkan warisan ilmu yang luas tak bertepi, mereka telah tersimpan diperut sejarah ke Al Washliyahan, mereka meninggalkan ruh jihad dan cita-citanya kepada kita para penerus, untuk mereka mari kita bacakan Al Fatihah …..
Nashrum minallahi wa fathun qariib wa basysyril mu’munin. Wallahu a’lam bish shawab.
Aswan Nasution