SENTUL – Sekolah, madrasah, panti asuhan, kantor organisasi dan kampus milik organisasi Al Washliyah segera dipasangi plang nama. Hal tersebut dilakukan sebagai realisasi penertiban asset yang menggunakan nama organisasi Al Jam`iyatul Washliyah.
Hal ini terungkap pada rapat pengurus harian dan silaturahmi PB Al Washliyah yang dipimpin Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM didampingi Sekjen PB Al Washliyah, Dr.H.Amran Arifin, Bendahara Umum PB Al Washliyah, Drs.H.Rijal Naibaho, MM, di Bumi Gumati Convention Resort, Sentul Selatan, Bogor, Jawa Barat, Ahad 21 Juli 2024/15 Muharram 1446 H. Pemasangan plang nama yang mencantumkan nama pewakif dan nazhir akan dimulai dari wilayah Banten dan Bekasi, Jawa Barat.
Ketua Lembaga Verifikasi, Registrasi dan Pemberdayaan Aset dan Wakaf Al Washliyah, H.Darius, SH,MH megemukakan bahwa timnya telah mendata aset-aset Al Washliyah, khususnya di Sumatera Utara, termasuk tantangannya dalam memverifikasi, validasi dan registrasi asset organisasi, seperti madrasah/sekolah serta panti asuhan yang kini akan berubah nama menjadi Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).
Dari ratusan yang sudah diverifikasi, kata Darius, baru Sebagian yang benar-benar valid dan dinyatakan shohih, namun demikian timnya terus berusaha untuk memvalidasi asset organisasi demi kemashlahatan Al Washliyah.
Dari temuan di lapangan, aset Washliyah itu terbagai beberapa kelompok. Ada yang memang 100 persen milik Al Wasliyah. Mulai dari lahannya wakaf atasnama Al Washliyah, bangunannya atasnama Al Washliyah dan pengelola atau guru-gurunya pun tunduk kepada organisasi Al Washliyah. Ada pula yang hanya nama Al Washliyah, bangunan bukan atasnama Washliyah, dan guru atau pengelolanya pun tidak tunduk kepada organisasi Al Washliyah dan seterusnya.
Pada kesempatan itu, Ketua PB Al Washliyah Bidang Penertiban Aset, Dr.H.Husni Thamrin didampingi oleh Ketua Lembaga verifikasi, resgitrasi dan pemberdayaan asset dan wakaf Al Washliyah, H.Darius, SH,MH menyerahkan data aset Al Washliyah di Sumatera Utara kepada Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM. Masyhuril Khamis memberi apresiasi untuk percepatan dan penertiban aset-aset Al Washliyah. Karena itu, pemasangan plang nama dinilainya tepa dan harus segera dilaksanakan sebagai percontohan daerah lain.
PB Al Washliyah, menurut Masyhuril Khamis, telah melakukan penandatangan Kerjasama dengan Kementerian ATR/BPN mengenai lahan wakaf. Kerjasama ini harus ditindaklanjuti oleh pengurus di berbagai daerah, sehingga aset Washliyah dapat terpelihara dan jangan sampai berpindah tangan kepada orang yang mau meraup keuntungan pribadi. (rilis/sir)
About Author
