BANTUL – Alhamdulillah, air sumur wakaf Al Washliyah telah mengalir,
demikian kata Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH.MM usai acara peresmian pengoperasian sumur wakaf Al Washliyah di Dusun Mangunan, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi DI Yogyakarta, Selasa 11 Juni 2024/4 Zulhijjah 1445 H.
Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, bersama Bupati Bantul. H.Abdul Halim Muslih, meresmikan sumur wakaf Al Washliyah tersebut yang lokasinya berada di sekitar masjid.
Ketum didampingi Sekjen PB Al Washliyah tampak mengecek kran air di sumur tersebut. Masyhuril Khamis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pewakif lahan dan sumur wakaf tersebut.
Turut mendampingi Ketua Umum PB Al Washliyah, antara lain Cut Nia Helvira, istri ketum, Sekjen PB Al Washliyah, Dr.H.Amran Arifin, MM,MBA, Bendahara Umum PB Al Washliyah, Drs.H.Rijal Naibaho,MM, Edward Hasibuan, Bendahara PW Al Washliyah DKI, Pengurus Wilayah Al Washliyah Yogyakarta dan tokoh Al Washliyah setempat.
Program Wakaf ini merupakan bagian program sosial Al Jam`iyatul Washliyah (Al Washliyah) melalui lembaga AlZis bekerjasama dengan Yayasan Amanah Takaful.
“Memilih daerah Bantul karena masyarakat tersebut adalah daerah binaan Al Washliyah dan memang saat ini kondisi air di sana sangat kurang,” kata Masyhuril Khamis.
Air sumur wakaf tersebut dialirkan ke masjid dan musholla, kemudian dari masjid disalurkan ke masyarakat. Artinya, kata dia, masjid juga akan berfungsi mensejahterakan masyarakat sekitar. Dengan demikian, akan ada peran masjid untuk umat. (sir)