JAKARTA – Komisi X DPR RI mengundang empat pimpinan Ormas Islam yang menyelenggarakan Pendidikan di Indonesia. Empat Ormas Islam yang diundang untuk memberikan pandangannya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) tersebut adalah PB NU, PP Muhammadiyah, PP Persis dan PB Al Washliyah.
RDPU bersama Ormas Islam ini dilakukan Komisi X untuk menggali langsung terkait pembiayaan pendidikan yang selama ini dikelola oleh lembaga swasta. Komisi X DPR RI melalui Panitia Kerja (Panja) Pembiayaan Pendidikan meminta masukan terkait biaya pendidikan yang sudah berajalan.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua Panja Dede Yusuf itu mempersilahkan satu persatu Pimpinan Ormas Islam untuk menyampaikan informasi dan pandangannya. Dimulai oleh PB NU yang disampaikan oleh Ketua LPT NU Prof. Ainun Naim, dilanjutkan perwakilan PP Muhammadiyah Prof. Irwan Akib, lalu dari PP Persis Prof. Atip Latifulhayat dan terakhir PB Al Washliyah Prof. Deding Ishak.
Dalam RDPU tersebut Prof. Deding Ishak menyampaikan bahwa bantuan pendidikan dari pemerintah seperti BOS, KIP dan beasiswa masih minim dan belum merata. Hal ini harus menjadi perhatian Komisi X DPR RI ditambah lagi dengan meninggkatnya kebutuhan siswa dan mahasiswa.
PB Al Washliyah melihat keberadaan KIP Kuliah sangat membantu mahasiswa, tapi sayangnya saat ini kuota penerima KIP Kuliah di Perguruan Tinggi yang berada di bawah Kemenag RI jumlahnya sangat sedikit dibanding dengan Perguruan Tinggi di bawah Kemendikbud RI.
“Komisi X DPR RI perlu berkoordinasi dengan Komisi VIII DPR RI terkait alokasi KIP-K bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi yang di bawah Kemenag RI dengan Perguruan Tinggi di bawah Kemendikbud RI,” ujar Prof. Deding di hadapan Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI pada Selasa 04 Juni 2024 di Ruang Rapat Komisi X DPR RI Senayan.
Masukan yang disampaikan masing-masing Ormas Islam tersebut akan menjadi perhatian Panja Pembiayaan Pendidikan untuk mengambol kebijakan. Hadir dari PB Al Washliyah selain Prof. Deding Ishak yaitu H. Ridwan Tanjung, SH, M.Si (Ketua Majelis Pendidikan PB Al Washliyah), Dr. Misbahul Fikri, M.Pd. (Wakil Ketua MP PB Al Washliyah) dan M. Razvi Lubis, M.Pd (Sekretaris MP PB Al Washliyah).
(mrl)