BerandaAl Washliyah StudiesAl Washliyah Bukan Organisasi Kaleng-kaleng

Al Washliyah Bukan Organisasi Kaleng-kaleng

INDRAMAYU – Al Jam’iyatul Washliyah (Al Washliyah) bukan organisasi kaleng-kaleng, tapi organisasi yang membahagiakan dan sudah berada di 32 provinsi.

Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis SH, MM mengemukakan itu pada Kunjungan Kerja dan Safari Ramadhan 1445 H bersama PD Al Washliyah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat di aula Lantai 2 RA/TK Al Washliyah Sindang, Indramayu, Senin 1 April 2024/21 Ramadhan 1445 H.

Menurut Masyhuril Khamis, Al Washliyah yang lahir tahun 1930 di Kota Medan, Sumatera Utara telah berada di 32 dari 38 provinsi se Indonesia. Demikian juga Al Washliyah telah meluas ke 9 negara asing.
Ketum menyarankan apabila ada anggota atau guru dan dosen Al Washliyah kunjungan daerah atau luar negeri silakan silaturahmi dgn pengurus wilayah atau perwakilan luar negeri.

Ketua Umum PB Al Washliyah saat kunjungan ke Indramayu, didampingi Sekjen PB Al Washliyah, Dr.H.Amran Arifin MM, Bendahara Umum PB Al Washliyah, Drs H Rijal Naibaho MM Ketua PB Al Washliyah Bidang Pendidikan, H.Ridwan Nazar M.Si dan PP Muslimat.

Pada kesempatan itu Ketua Umum PB Al Washliyah menyerahkan santunan uang tunai kepada tenaga didik di TK dan madrasah Al Washliyah Sindang Indramayu, Jawa Barat. Masyhuril Khamis meminta kalangan guru jangan melihat beeapa nilainya, tapi lihatlah hal ini sebagai kepedulian organisaei kepada kalangan guru. Akibat keterbatasan yang ada, kata Masyhuril, mohon maaf masih banyak yang belum mendapat. Insya Allah dalam kesempatan lain. (sir)

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille