BerandaKabar WashliyahBanyak yang Harus Dibenahi di Panti Asuhan Al Washliyah Pulo Brayan

Banyak yang Harus Dibenahi di Panti Asuhan Al Washliyah Pulo Brayan

MEDAN – Banyak hal yang harus dibenahi dalam Panti Asuhan Al Washliyah, termasuk dalam pembinaan terhadap anak panti. Hal ini dikemukakan Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam`iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM ketika meninjau Panti Asuhan Al Washliyah Pulo Brayan, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin 5 Februari 2024/24 Rajab 1445 H

Ketua Umum PB Al Washliyah mengunjungi panti untuk melihat langsung kondisi sebenarnya. Karena banyak informasi yang masuk ke pengurus besar maupun majelis sosial tentang keberadaan panti tersebut. Orang nomor satu di organisasi ini mendapat laporan dan dialog dengan kalangan guru dan siswa panti asuhan setempat secara terbuka dan penuh kasih sayang.

“Banyak hal yang mesti kita benahi, Saya minta data guru, murid, anak panti asuhan lebih lengkap, terus perlu kita konsentrasikan adanya pembinaan inti terhadap anak panti. Sekarang sudah ada les Bahasa Inggris, ini program Alzis pusat. Selanjutnya harus ada tahfizd, bahasa arab,” kata Masyhuril Khamis.

Mantan Sekjen PB Al Washliyah ini mengintruksikan kepada jenjang lembaga pendidikan Al Washliyah, termasuk panti asuhan, bila memulai pelajaran wajib membaca doa secara berjemaah, baca surat Al Fatihah, menghafal Al Qur`an surat As shaf “Ini juga harusnya berlaku di semua lembaga Al Washliyah,” ucapnya.

Pada kunjungan dadakan itu, Ketua Umum PB Al Washliyah banyak menerima saran dan masukan terutama dalam perhatian organisasi kepada anak-anak panti asuhan. (sir).

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille