JAKARTA – Pengurus Besar Al Washliyah segera membenahi sistem kekaderan, karena selama ini dianggap banyak hal yang tidak sesuai dan perlu diperbaiki untuk menghasilkan yang lebih baik.
Demikian yang terungkap dalam rapat awal tahun 2024 Pengurus Besar Al Washliyah, yang dipimpin langsung Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM, pada hari Jumat 5 Januari 2024 lalu, di ruang rapat lantai dasar Kantor PB Al Washliyah, Jalan Jenderal Ahmad Yani No 41 Cempaka Putih Timr, Jakarta Pusat.
Tampak hadir, Bendahara Umum PB Al Washliyah, Drs.H.Rijal Naibaho MM, Ketua PB Al Washliyah Bidang Hukum dan HAM, Prof Dr.H.Deding Ishak, SH,MH, Ketua PB Al Washliyah Bidang Pendidikan/Ketua Majelis Pendidikan, H.Ridwan Nazar Tanjung, SH,M.Si, Sekretaris PB Al Washliyah Bidang Pendidikan/Sekretaris Majelis Pendidikan, Muhammad Razvi Lubis, S.Sos, M.Pd, Ketua PB Al Washliyah Bidang Kader/Ketua Majelis Kader, Kolonel Purn Drs.H.Muhammad Zaid, MM, Sekretaris PB Al Washliyah Bidang Kader/Kepala Sekretariat PB Al Washliyah, Syamsir Bastian, Ketua PB Al Washliyah Bidang Dakwah/Ketua Majelis Dakwah, H.Anas Abdul Jalil MA, Ketua PB Al Washliyah Bidang Antarlembaga/Ketua Majelis Antarlembaga, Wizdan Fauran Lubis, SE,MM, anggota pleno PB Al Washliyah, Drs.H.Rivai Harahap, M.Pd dan staf Sekretariat PB Al Washliyah.
Ketua PB Al Washliyah Bidang Kader, Kolonel Purn Drs.H.Muhammad Zaid, MM, menyampaikan sejumlah kekhawatirannya terhadap kualitas pelaksanaan kekaderan yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) dan Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA). Ia menyarankan agar dilakukan pembenahan menyeluruh dan lengkap terhadap sistem kekaderan Al Washliyah.
Terhadap kegiatan Training Of Trainer (TOT) Kepemimpinan Al Washliyah Tingkat Nasional Angkatan I, yang dilaksanakan pertengahan Oktober 2023 lalu, pensiunan perwira TNI ini menyatakan majelis kader tengah melakukan evaluasi, termasuk materi yang disampaikan pada acara training tersebut. Ke depan, kata Zaid, pelaksanaan TOT Angkatan Kedua sudah lebih baik dan lebih fokus.
“Saya memberikan materi ceramah di LKD HIMMAH di Puncak, tapi saya lihat ruangannya tidak sesuai dengan kegiatan kekaderan,” papar Zaid
Muhammad Zaid mengajak kerjasama antara Majelis Kader dengan Majelis Pendidikan guna meningkatkan sistem kekaderan di lingkup lembaga pendidikan Al Washliyah, seperti di sekolah/madrasah dan perguruan tinggi Al Washliyah. Dengan adanya kerjsama saling dukung-mendukung, maka pelaksanaan kekaderan IPA di sekolah/madrasah dan mahasiswa di seluruh kampus dan fakultas Al Washliyah akan terlaksana dengan maksimal.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM sependapat bahwa sistem kekaderan Al Washliyah dibenahi, karena selama ini masih berjalan kurang terkoordinasi. Ia memerintahkan dalam waktu dekat ini pihak Majelis Kader PB Al Washliyah melakukan rapat koordinasi dengan HIMMAH dan IPA untuk menyepakati standarisasi kekaderan, sehingga setiap pimpinan pusat organisasi bagian itu dapat mempresentasekan sistem dan pola kekaderan yang dilakukannya selama ini. (ishak/sir)