JAKARTA – Pengurus Besar Al Jam`iyatul Washliyah (PB Al Washliyah) menggelar rapat pengurus awal tahun pada hari Jumat 5 Januari 2024 di Kantor PB Al Washliyah, Jalan Jenderal Ahmad Yani No 41 Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat. Rapat yang dipimpin langsung Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis SH,MM ini membahas progres program kerja, analisas dan evaluasi, serta revisi sejumlah kepengurusan majelis.
Hadir pada rapat itu, antara lain Bendahara Umum PB Al Washliyah, Drs.H.Rijal Naibaho MM, Ketua PB Al Washliyah Bidang Hukum dan HAM, Prof Dr.H.Deding Ishak, SH,MH, Ketua PB Al Washliyah Bidang Pendidikan/Ketua Majelis Pendidikan, H.Ridwan Nazar Tanjung, SH,M.Si, Sekretaris PB Al Washliyah Bidang Pendidikan/Sekretaris Majelis Pendidikan, Muhammad Razvi Lubis, S.Sos, M.Pd, Ketua PB Al Washliyah Bidang Kader/Ketua Majelis Kader, Kolonel Purn Drs.H.Muhammad Zaid, MM, Sekretaris PB Al Washliyah Bidang Kader/Kepala Sekretariat PB Al Washliyah, Syamsir Bastian, Ketua PB Al Washliyah Bidang Dakwah/Ketua Majelis Dakwah, H.Anas Abdul Jalil MA, Ketua PB Al Washliyah Bidang Antarlembaga/Ketua Majelis Antarlembaga, Wizdan Fauran Lubis, SE,MM, dan anggota pleno PB Al Washliyah, Drs.H.Rivai Harahap, M.Pd.
Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis SH,MM meminta pengurus bidang/majelis terus bergerak menyelesaikan program kerja yang telah ditetapkan pada rapat kerja nasional (Rakernas), maupun pada rapat pengurus. Ia mengingatkan perkembangan wilayah Al Washliyah harus didukung dan dilengkapi data. Karena itu, pihak sekretariat supaya menyiapkan data base dan grafik perkembangan Al Washliyah.
Pengurus Al Washliyah sekarang ini, kata Masyhuril Khamis, sudah berada pada 33 provinsi di Indonesia, 9 Pengurus Perwakilan Luar Negeri (PPLN) Al Washliyah. Konsolidasi organisasi dan kaderisasi, menurut dia, sangat penting dan harus menjadi perhatian bersama. Sebelum periode muktamar ke-22 Al Washliyah, berdasar data, jumlah wilayah Al Washliyah baru sebanyak 21 wilayah (provinsi), Alhamdulillah pada periode ini, dapat dikembangkan menjadi 33 wilayah se-Indonesia.
Pada bagian lain, Ketua Umum PB Al Washliyah di depan peserta rapat awal tahun 2024 ini, mengintruksikan kepada pengurus untuk melengkapi data pengurus daerah hingga ke tingkat bawah di setiap pengurus wilayah. Karena itu, Ketua Umum PB Al Washliyah meminta diadakan rapat koordinasi via zoom dengan seluruh pengurus wilayah dan minimal dua bulan sekali menyapa pengurus pada tingkat bawah.
Kepada pengurus wilayah pada rapat zoom nanti memberi laporan rinci mengenai kondisi Al Washliyah setempat, meliputi berapa jumlah pengurus daerah, pengurus cabang, pengurus ranting, demikian juga kelengkapan pengurus organisasi bagian di tingkat wilayah, serta jumlah aset organisasi.
Sementara itu pada rapat disepakati rakor dengan pengurus wilayah (PW) dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2024 ini, sedangkan Rakernas II Al Washliyah diagendakan pada akhir tahun 2024, sekaligus kegiatan menyongsong peringatan HUT ke-94 Al Washliyah pada tahun 2024. (ishak/sir)