TAPANULITENGAH – Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah Dr. KH. Masyhuril Khamis, MM mengingatkan kepada seluruh wisudawan/wisudawati Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Al Washliyah Sibolga/Tapteng untuk siap bersaing dengan para sarjana dari kampus lain dalam dunia kerja. Bahkan beliau berharap kepada para alumni untuk bisa membuka lapangan kerja sendiri, sehingga menjadi pelopor dalam membantu pemerintah membuka lapangan kerja.
Hal ini disampaikan Ketum PB Al Washliyah ketika memberikan sambutan pada acara Wisuda Sarjana Angkatan XXI (STIE) Al Washliyah Sibolga/Tapteng di Gedung Serba Guna/GOR Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara pada Rabu 15 Desember 2023.
“Para alumni yang hari ini diwisuda, saya harapkan kalian mampu bersaing di dunia luar nanti. Apalagi bila kalian mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Di kampus kita ini sekarang sudah ada jurusan kewirausahaan,” katanya di hadapan wisudawan dan wisudawati serta para orang tua yang hadir.
Kiyai Masyhuri Khamis yang hadir dari Jakarta bersama rombongan itu juga mengharapkan agar seluruh mahasiswa yang kini telah menjadi sarjana ekonomi untuk selalu mengingat jasa para orang tua. “Selalulah ingat terhadap orang-orang yang telah berjasa kepada diri kita. Terutama kepada kedua orang tua yang telah membesarkan kita, hingga kini kita telah diwisuda dan bisa meraih gelar sarjana,” ungkapnya.
Yang tidak kalah penting bagi para sarjana perguruan tinggi Al Washliyah untuk selalu menjaga akhlak. Akhlak ini menjadi utama bagi para sarja Al Washliyah. Saat ini kalian merupakan duta-duta akhlak bangsa, jelasnya di hadapan 213 orang yang akan diwisuda.
Sementara Ketua STIE Al Washliyah Sibolga/Tapteng Mansur Tanjung, SE, MM mengatakan bahwa saat STIE Al Washliyah sedang berupaya mengubah status dari sekolah tinggi menjadi institut. Ada beberapa prodi yang harus dilengkapi untuk menjadi institut. “Saya mohon doa dan dukungannya agar perubahan status STIE Al Washliyah menjadi institut bisa segera terwujud,” tegasnya.
Pada acara wisuda tersebut, turut mendampingi Ketum PB Al Washliyah dari Jakarta Bendum PB Al Washliyah Drs. H. Rizal Naibaho, MM yang juga sebagai Senat utusan PB Al Washliyah. Sekretaris Majelis Pendidikan PB Al Washliyah M. Razvi Lubis, M.Pd dan Sekretaris Jenderal PP Ikatan Guru dan Dosen Al Washliyah (IGDA) Abdullah Husin Parindur. Hadir juga perwakilan LLDIKTI dari Medan. Orasi Ilmiah diisi oleh Sekretaris PB Al Washliyah Dr. H. Askif Pasaribu, MA.
Hadir juga Forkompida dari Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah yaitu perwakilan Walikota Sibolga dan perwakilan Bupati Tapteng, Kapolres, Dandim, Ketua PD Al Washliyah Kabupaten Tapteng Ust. Safari Hasibuan serta pengurus organisasi bagian seperti Muslimat Al Washliyah, Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA), Angkatan Puteri Al Washliyah (APA), Ikatan Sarjana Al Washliyah (Isarah), Ikatan Guru dan Dosen Al Washliyah (IGDA), Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) dan Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA).
(mrl)
About Author
