JAKARTA – Bencana alam yang melanda dua negara yaitu Maroko dan Libya banyak memakan korban bahkan sampai ribuan jiwa, baik orangtua, remaja bahkan sampai balita.
Melansir berbagai sumber, sampai 13 September pagi, korban dari gempa Maroko mencapai 7.621 orang. Itu terdiri dari 2.901 korban meninggal dan 5.530 korban luka. Khusus korban luka, diperkirakan bisa lebih dari jumlah yang sudah tercatat. Sementara korban banjir bandang dan badai di Libya diperkirakan mencapai 12.300 orang. sumber : including results for korban bencana maroko dan libya
Sebagai bentuk duka yang sangat mendalam Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah melaksanakan sholat ghaib di kantor Jakarta Pusat yang dipimpin langsung Ketua Umum Dr. KH. Masyhuril Khamis.
Pelaksanaan sholat ghaib ini dilaksanakan setelah Rapat Koordinasi PB Al Washliyah bersama Pimpinan Organ Bagian Pusat Al Washliyah di kantor. Jum’at, 29 Safar 1445 / 15 September 2023.
“Keluarga Besar Al Washliyah tentunya sangat berduka sedalam-dalamnya atas kejadian bencana yang menimpa negara Maroko dan Libya.” Ucap Masyhuril Khamis
Sebagai bentuk kepedulian Pengurus Besar Al Washliyah juga membuka open donasi untuk para korban bencana melalui Al Washliyah Zakat, Infak dan Sedekah (ALZIS) dengan nomor rekening 7193954132 (BSI) a.n alzisalwashliyah.
“Tentunya kita semua terkhusus Al Washliyah mendoakan para korban dan negara Maroko dan Libya segera kembali pulih.” Tutup Guntur Syahputra yang membawakan do’a.