JAKARTA – Pengurus Besar Al Washliyah melalui Majelis Pendidikan melakukan pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Al Washliyah Sibolga/Tapanuli Tengah. Pembahasan tersebut dilakukan antara PB Al Washliyah dengan Pimpinan STIE Al Washliyah Sibolga/Tapteng pada Sabtu, 02 September 2023 di Wisma Syahida Inn Tangerang Selatan.
Dalam pembahasan tersebut, ada beberapa hal yang menjadi perhatian PB Al Washliyah terhadap anggaran yang dibuat. Salah satu yang menjadi sorotan adalah tentang minimnya anggaran penelitian. Ketua MP PB Al Washliyah H. Ridwan Tanjung, SH, M.Si meminta agar anggaran untuk penelitian menjadi perhatian utama dan dinaikan. Hal ini menjadi kesepakatan dalam pertemuan tersebut.
Bahkan Ketua Umum PB Al Washliyah Dr KH. Masyhuril Khamis, MM menyampaikan agar semua dosen di sekolah tinggi Al Washliyah itu diwajibkan melakukan penelitian. PB Al Washliyah menurutnya sangat konsen terhadap peningkatan kualitan dosen yang ada di lingkungan Al Washliyah.
Selain membahas anggaran, dalam pertemuan tersebut sempat juga dibahas kelanjutan dari proses peningkatan status STIE dari sekolah tinggi menjadi institut. Ketua STIE Al Washliyah Mansur Tanjung, SE, MM mengatakan upaya meningkatkan STIE menjadi institut terus dilakukan.
“Insya Allah bulan.Oktober tahun ini perubahan nama tersebut akan terlaksana,” katanya di hadapan pimpinan PB Al Washliyah.
Selain mengubah sekolah tinggi menjadi institut, PB Al Washliyah juga berharap segera berdiri program pascasarja di kampus tersebut. Apa lagi alumni dari STIE Al Washliyah telah mencapai ribuan. Ditambah belum adanya kampus lain yang membuka program S2 ekonomi.
Hadir dalam pembahasan tersebut Sekjen Dr. H. Amran Arifin, MM, Bendum Drs. H. Rizal Naibaho, MM dan Sekretaris MP PB M. Razvi Lubis, M.Pd, dan Wakil Sekretaris MP PB Guntur Syahputra Alkarim. Sementara dari STIE turut serta Wakil Ketua II Safwan Koto dan Kabag Keuangan Tentera.
Sebelumnya juga telah dibahas RAPB Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah Medan pada akhir bulan Juli 2023 di Jakarta. Menyusul akan dibahas dan disahkan RAPB kampus-kampus Al Washliyah lainnya.
(mrl)