MEDAN – Pimpinan Universitas Al Washliyah (UNIVA) Labuhanbatu terdiri dari Rektor dan para Wakil Rektor dipanggil PB Al Washliyah. Pemanggilan para pimpinan Univa Labuhanbatu tersebut dilakukan pada Senin 21 Agustus 2023 di Medan.
Pemanggilan ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja pimpinan UNIVA Labuhanbatu. Evaluasi Kinerja dilakukan MP PB Al Washliyah untuk mengetahui sejauh mana kondisi perguruan tinggi tersebut dan hal ini sesuai dengan Pakta Integritas yang ditandatangani para pimpinan ketika pelantikan beberapa waktu lalu.
Kegiatan Evaluasi Kinerja dilakukan MP PB Al Washliyah yang dipimpin Ketua MP PB Al Washliyah H. Ridwan Tanjung, M.Si. Turut hadir Ketum PB Al Washliyah Dr. KH. Masyhuril Khamis, MM, Sekjen Dr. H. Amran Arifin, MM, Ketua PB Al Washliyah Dr. H. Ismail Efendy, M.Si, Bendum Drs. H. Rizal Naibaho, MM dan Sekretaris MP PB M. Razvi Lubis, M.Pd.
Pertemuan yang dilaksanakan di Ruang BPH UMN Al Washliyah Kampus Teladan tersebut diawali dengan paparan Rektor UNIVA Labuhanbatu Dr. Basyarul Ulya, MM, lalu dilanjutkan oleh Wakil Rektor 1 Fitri Endang, M.Pd, dilanjutkan Wakil Rektor 3 Endy Zunaedi, M.Pd dan Wakil Rektor 2 Rahmi Syafriyeti, M.Pd.
Pengurus Besar Al Washliyah mendengarkan satu persatu apa yang telah diperbuat masing pimpinan tersebut. Mereka menyampaikan mengenai kondisi perkuliahan mulai kondisi dosen, mahasiswa, sarana prasarana.
Banyak hal yang menjadi perhatian PB Al Washliyah terhadap UNIVA Labuhanbatu. PB Al Washliyah menyoroti terkait jumlah mahasiswa baru yang masih 200 orang mendaftar. Ketum PB Al Washliyah Kiyai Masyhuril Khamis meminta kepada Pimpinan UNIVA untuk melakukan upaya maksimal lagi.
PB Al Washliyah juga mendukung pimpinan untuk menertibkan dosen dan tenaga kependidikan yang mengabdi di kampus tersebut. Rektor diminta untuk membuat regulasi guna memperbaiki kinerja dosen dan pegawai di UNIVA.
(mrl)