BerandaKabar WashliyahPB Al WashliyahKetum PB Al Washliyah Hadiri Wisuda Sarjana dan Magister UMN Al Washliyah

Ketum PB Al Washliyah Hadiri Wisuda Sarjana dan Magister UMN Al Washliyah

MEDAN - Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah mengharapkan para sarjana Al Washliyah menjadi duta-duta akhlak di masyarakat. Ilmu yang telah diperoleh selama kuliah harus diterapkan di masyarakat.

MEDAN – Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah mengharapkan para sarjana Al Washliyah menjadi duta-duta akhlak di masyarakat. Ilmu yang telah diperoleh selama kuliah harus diterapkan di masyarakat.

Demikian disampaikan Ketum PB Al Washliyah Dr. KH. Masyhuril Khamis, MM saat menghadiri Wisuda Sarjana dan Magister Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah di kampus Jalan Gedung Arca Medan, Sabtu 19 Agustus 2023. Dengan akhlak yang baik yang dimiliki sarjana Al Washliyah merupakan nilai tambah.

Dalam kesempatan itu Ketum juga mengucapkan terima kasih pada rektor dan pimpinan UMN Al Washliyah yang telah banyak membawa kemajuan pada perguruan tinggi tersebut. Selama kepemimpinan Rektor Dr. Hardi Mulyono Subakti, UMN Al Washliyah menjadi lebih baik. Hari itu UMN mewisuda 436 sarjana dan merupakan wisuda terakhir Hardi Mulyono sebagai Rektor UMN Al Washliyah.

Wisuda UMN PB AW

Ketika diminta untuk sambutan, Rektor UMN Al Washliyah itu meminta maaf untuk tidak memberikan sambutan tetapi mengajak para dekan dan wisudawan bernyanyi bersama.

Turut hadir mendampingi Ketua Umum dalam acara wisuda tersebut Ketua MP PB Al Washliyah H. Ridwan Tanjung, SH, M.Si dan Sekretaris M. Razvi Lubis, M.Pd, Bendum PB Al Washliyah Drs. H. Rizal Naibaho, MM.

(mrl)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille